Berita Wisata

Wisata Gunung Pabeas Cianjur, Fasilitas dan Harga Tiket Masuk

Cianjur

Kabupaten Cianjur kini memiliki wisata alam baru yaitu Gunung Pabeasan. Berwisata di kawasan perbukitan ini sangat indah, dengan pemandangan alam pegunungan menjadi daya tarik utamanya.

Destinasi wisata ini sebenarnya mulai ditata sejak tahun 2019, namun akibat pandemi COVID-19, wisata alam Gunung Pabeasan ditutup dan tidak dibuka kembali hingga akhir Desember 2022. Wisata ini berlokasi di Desa Malati, Kecamatan Naringgul. “Baru dibuka akhir Desember 2022, jadi hanya sekitar 3 minggu wisata ini dibuka,” kata Lurah Malati Hendra Irawan belum lama ini.

Hendra mengungkapkan, Gunung Pabeasan awalnya merupakan hutan pinus di lahan milik Perhutani. Namun karena keindahan pemandangan alamnya, para pemuda dan pemerintah desa berinisiatif menjadikan Gunung Pabeasan sebagai destinasi wisata.

Dengan modal seadanya, masyarakat dan pemerintah desa bergotong royong menata Gunung Pabeasan sebagai wisata baru di Cianjur Selatan. Sekarang ada sejumlah jalan-jalan foto, tempat perkemahanbukannya istirahat menggunakan tempat tidur gantung.

Bahkan di salah satu spot foto, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan pegunungan dan Samudera Hindia hingga Laut Jawa Selatan. “Memang ada dua pemandangan utama yang menjadikan Gunung Pabeasan sebagai pilihan wisatawan. Pemandangan langsung ke perbukitan hijau yang memanjakan mata dan laut juga bisa terlihat dari bukit ini. Selain itu, banyak jalan kaki, dari spot foto , bumi perkemahan dan sejenisnya,” ujarnya.

Menara Gunung Pabeas Cianjur.Menara Gunung Pabeas Cianjur. Foto: Ikbal Selamat/ detik Jabar

Lingkungan dan alam yang selalu terjaga membuat udara segar di wisata alam ini tanpa polusi udara akibat padatnya kendaraan di perkotaan. Wisatawan yang datang juga bisa memesan makanan khas yaitu nasi liwet bunga pisang yang tentunya akan memanjakan lidah dengan cita rasanya yang unik.

Bagi yang kurang puas dengan kunjungan sederhana, wisatawan juga bisa menginap menggunakan fasilitas tersebut tempat perkemahan. “Ada wahana hiburan di bumi perkemahan, sehingga yang ingin bermalam bisa menyewa tenda dengan harga yang terjangkau yaitu hanya Rp 40.000 per unit tenda,” ujarnya.

Untuk bisa sampai ke Gunung Pabeasan, ada dua jalur alternatif yaitu lewat Bandung via Ciwidey atau lewat jalur selatan dari Cianjur. Jika Anda datang dari Bandung, waktu tempuh ke wisata ini hanya sekitar 3 jam, sedangkan jika Anda datang dari Cianjur jarak tempuhnya lebih lama, sekitar 5 jam.

“Dari jalan utama Naringgul sangat dekat, hanya sekitar 50 meter. Memang sangat strategis, di pinggir jalan ini tempat wisata alamnya,” ujarnya.

Hendra menambahkan, saat ini wisatawan yang berkunjung hanya dikenakan tiket parkir yakni Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. “Tiket masuknya belum ada, masih sebatas parkir kendaraan. Ke depan akan diberlakukan tiket, tapi setelah kunjungan selesai diatur,” ujarnya.

Kedepannya, pengelolaan Gunung Pabeasan akan dijadikan wisata alam sekaligus wisata edukasi dengan mini zoo. “Kami ingin Gunung Pabeasan bukan hanya untuk wisata alam biasa, tapi juga untuk mengasuh anak, mengenalkan hewan kepada anak-anak. Sehingga yang datang bisa menikmati pemandangan alam sambil mendidik anak-anaknya”, pungkasnya.

(yum/iqk)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button