Berita Wisata

Wisata Hutan Mangrove Kadilangu Kulonprogo

Harianjogja.comJOGJA-Jika di Bali terdapat hutan mangrove bernama Ngurah Rai Grand Forest Park yang menjadi salah satu tempat diselenggarakannya KTT G20 kemarin, Jogja juga memiliki tempat wisata serupa yang tak kalah menarik.

Nama mangrove di pantai Kadilangu. Objek ini menampilkan ribuan tanaman bakau yang tumbuh di sepanjang pantai. Wisatawan dapat berjalan melewati rimbunnya pepohonan melintasi jembatan bambu yang dirancang oleh pemandu wisata.

Tempat wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ini letaknya tidak jauh dari Pantai Congot, tepatnya di Dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulonprogo.

Menurut situs resmi Dinas Pariwisata Kulonprogo, objek wisata ini awalnya dibangun untuk tujuan pencegahan abrasi. Namun seiring berjalannya waktu, pembuatan mangrove atau kawasan konservasi mangrove oleh kelompok masyarakat ini kini menjadi tempat wisata yang digemari wisatawan.

Baca juga: Ekonomi Terancam Resesi 2023, Jogja?

Tempat wisata yang menawarkan wisata alternatif dan edukatif ini merupakan kawasan konservasi mangrove pertama yang dilakukan sendiri. Domainnya lebih dari 3 hektar. Pengunjung dapat menikmati hamparan hutan bakau di pesisir pantai dan Sungai Bogowonto.

Wisata mangrove terbagi menjadi tiga kawasan wisata, yaitu wisata mangrove Pasir Mendhit (paling barat), wisata mangrove Jembatan Api Api (tengah) dan wisata mangrove dari pantai Kadilangu (paling timur).

Pemandangan hijau hutan bakau dan garis pantai yang indah menjadi daya tarik utama objek wisata ini. Ada banyak tempat menarik yang bisa dijadikan tempat selfie. Ada ayunan, gazebo, jembatan Api Api, jalur bambu di antara hutan bakau dan masih banyak lagi.

Wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khas pesisir yaitu hidangan seafood yang dijual di warung terdekat. Untuk berkunjung ke tempat ini wisatawan tidak perlu mengeluarkan banyak uang karena hanya dengan uang sekitar Rp 10.000 saja wisatawan sudah bisa menghabiskan waktu seharian di hutan mangrove ini.

Baca lebih banyak berita dan artikel di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button