Berita Wisata

Wisata Kalimantan Selatan: Gunung Birah pernah menjadi tempat upacara HUT RI dan acara paralayang

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI – Gunung Birah di Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) bukan sekadar tempat wisata.

Lebih dari itu, juga dijadikan sebagai tempat memperingati HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.

Banjarmasinpost.co.id mencatat, Minggu (11/12/2022), upacara bulan Agustus dipimpin oleh Kepala Biro Perumahan Rakyat, Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKLH) Tala Ismail Fahmi sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara Sekretaris untuk Dinas Pemuda dan Olahraga Tala Rudi Imtihansyah.

Malam sebelumnya, rombongan pejabat pemerintah Kabupaten Tala berjalan kaki dan bermalam (berkemah) di puncak Gunung Birah.

Baca juga: Wisata di Kalsel: Sabana Hijau Luas di Gunung Birah, Area Perkemahan Tersebar di Beberapa Tempat

Baca Juga: Pariwisata Kalsel: Pengelola Siapkan Armada Truk Pickup, Shuttle Base Camp di Kaki Gunung Birah

Baca Juga: Wisata Kalsel: Panorama Pagi yang Luar Biasa di Puncak Gunung Birah, Pengunjung Bisa Menikmati Sunrise

Mereka berbaur dengan ratusan pendaki lain dari berbagai daerah yang juga berkemah.

Keesokan paginya, ratusan pendaki juga berbaris untuk menyaksikan upacara HUT RI.

Karena tidak mungkin memasang tiang karena angin cukup kencang, beberapa orang memegang dan mengibarkan bendera merah putih.

Setelah itu dilanjutkan dengan acara yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Dirgantara Indonesia (FASI) Tala.

Dua atlet saat itu mencoba terbang dari puncak Gunung Birah, namun gagal meski berulang kali.

Ini karena anginnya cukup kencang dan tidak beraturan.

PARAGLIDING - Atlet paralayang dari FASI Tala mencoba terbang dari puncak Gunung Birah. PARAGLIDING – Atlet paralayang dari FASI Tala mencoba terbang dari puncak Gunung Birah. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rima, salah seorang musafir yang saat itu mengikuti upacara di puncak Gunung Birah mengaku cukup terkesan.

Menurutnya, kegiatan ini cukup baik karena upacara tidak harus selalu dilakukan di halaman kantor atau di lapangan.

“Bisa juga dilakukan di puncak gunung agar kesannya benar-benar terasa di hati. Sekaligus bisa mempromosikan tempat wisata,” ujarnya.

Baca juga: Wisata Kalsel: Meriah Hingga Pagi, Inilah Warna Kawasan Puncak Gunung Birah di Akhir Pekan

Saat itu, ia dan teman-temannya langsung mengunggah aktivitas tersebut ke status sosial chat dan homepage akun media sosial.

“Kebetulan ada sinyal di puncak Gunung Birah,” ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button