Berita Wisata

Wisata Kebon Pitu Wonosalam Jombang, Menampilkan Keindahan Lereng Gunung Anjasmoro

jombang – Bagi yang mencari tempat bersantai atau melepas penat di akhir pekan, bisa mengunjungi tempat wisata Kebon Pitu Wonosalam. Tepatnya berada di Dusun Dampak, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang yang berada di lereng Gunung Anjasmoro.

Di tempat ini, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan sejuk pepohonan dan perbukitan. Kawasan wisata dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini dihiasi keindahan alam.

Selain itu, ada 7 tenda tertutup kayu di atas sungai yang mengalir jernih. Dikelilingi oleh perkebunan kopi dan bebatuan besar yang bisa dijadikan tempat untuk selfie.

Nurul Sudarwito (51), Direktur Pariwisata Kebon Pitu menjelaskan, tempat wisata ini baru beroperasi sekitar 6 bulan. Ia mengaku sengaja melakukan trik yang berada di ketinggian dan terasa natural.

“Kami juga ingin memperkaya pariwisata di Wonosalam Jombang. Kebetulan masih belum tersedia wisata dengan tenda dengan fasilitas lengkap di dalamnya, juga teras dengan lapisan kayu dan di depan pemandangan sungai yang jernih dan dikelilingi oleh perkebunan kopi. ,” ujarnya, Minggu (25/02).9/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan arti “Kebon Pitu” yang digunakan sebagai nama tempat wisata tersebut. Kata Nurul memiliki arti meminta bantuan kepada masyarakat, agar menjadi pengusaha dengan ‘pitulang’ Tuhan.

“Selain itu, tempatnya di tengah perkebunan, dan kami menyediakan tujuh tenda dan meja di restoran ini. Jadi itu maksudnya,” jelasnya.

Ia mengatakan, pengunjung bisa menikmati suasana alam tempat wisata lokal, meski tidak harus bermalam. Namun, menurut dia, tidak semua fasilitas bisa digunakan seperti tenda dan isi di dalamnya seperti bantal, kasur, selimut, dll.

“Kami mengatur fasilitas dan waktu bagi warga yang berkunjung ke wisata ini tetapi tidak menginap. Sehingga mereka bisa menikmati suasana alam, meski hanya memesan makanan dan minuman. ‘Tempatnya, mereka bisa duduk di teras tenda yang ada meja mini di atas sungai. Kalau mau pakai tenda harus pesan meski hanya sehari tanpa bermalam,” ujarnya.

Harga paket bermalam di tenda dibanderol Rp 400 ribu untuk akhir pekan. Sedangkan pada hari biasa hanya dikenakan biaya Rp 350.000.

“Ada sarapan dan makan malam untuk 4 orang. Di tenda sudah tersedia fasilitas lengkap dan di area ini sudah ada resto, untuk memesan makanan, snack dan minuman lainnya”, tutupnya.

Sementara itu, Farid, pengunjung asal Sidoarjo mengaku senang bisa mengunjungi wisata Kebon Pitu di akhir pekan. Ia mengaku mengetahui tempat itu dari media sosial.

“Saya senang, saya sangat merekomendasikan tempat ini. Saya sangat merasakan suasana alam, perkemahan dengan fasilitas yang luar biasa dan berada di atas sungai yang sejuk. Jadi suasana alam alam sekitar sangat terasa, pokoknya senang,” ujarnya.

Selain bersantai dan berlibur bersama keluarga, ia mengaku juga merayakan ulang tahun sahabatnya itu.

“Keren, suara jangkrik dan keindahan alam sekitar juga sangat terasa. Sore ini adalah waktu yang sangat pas untuk kita bersama-sama dalam wisata ini, berfoto selfie dengan dasar sunset di depan tenda. ,” dia berkata.

“Di bawah sungainya jernih dan dingin, dan di sampingnya ada kafe. Sebelumnya juga diberikan durian lokal Wonosalam yang sangat enak, jadi saya sangat senang, harga paket malam juga biasanya ekonomis”, tutupnya.

Source: jatimnow.com

Related Articles

Back to top button