Wisata Makam Bung Karno : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Siapa yang tidak kenal dengan mantan presiden pertama kita, Bapak Ir. Ir.Soekarno yang namanya dikenal sampai ke luar negeri. Semasa di bangku sekolah kita mengetahui seperti apa sebenarnya Bung Karno dan lika-liku perjalanannya sebagai salah satu tokoh bangsa Indonesia, sangat dikagumi dan disegani hingga akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhir dan mengambil keputusan di kota tersebut. Blitar memilih Jawa Timur sebagai tempat tinggalnya. Beristirahatlah dalam damai selamanya.

Tidak lengkap rasanya jika berwisata ke Blitar dan tidak melewati makam mantan presiden pertama kita yang terletak di Desa Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan.

Di Sentul, 2 km sebelah utara pusat kota, makam mantan Presiden Sukarno ditandai dengan batu hitam besar dan monumen tiang serta mural yang menggambarkan prestasinya. Sukarno (atau Bung Karno) secara luas dianggap sebagai bapak bangsa Indonesia, meskipun ia baru diangkat kembali sebagai pahlawan nasional pada tahun 1978. Meski ada permintaan dari pihak keluarga untuk menguburkannya di rumahnya di Bogor, namun Sukarno dimakamkan di kuburan tak bertanda di samping ibunya di Blitar di atas tanah seluas 1,8 m2.

Makam ayahnya juga dipindahkan dari Jakarta. Baru pada tahun 1978 sebuah monumen rumit bernilai jutaan dolar didirikan dan pemakaman tersebut dibuka untuk pengunjung. Ada juga museum kecil yang didedikasikan untuk pria tersebut, menampilkan ratusan foto sejarah Sukarno dengan kepala negara seperti John F. Kennedy dan Ho Chi Minh.

Monumen ini memiliki kehadiran yang tak terbantahkan dan setiap tahun ribuan peziarah Indonesia datang ke sini untuk memberikan penghormatan. Puncak kehadiran terjadi sekitar Hari Kemerdekaan (17 Agustus), ketika pria dan wanita dengan pakaian batik dan hijab terbaik berkumpul dan bernyanyi untuk menghormatinya. Sayangnya, saat keluar, keadaan tiba-tiba berubah menjadi konsumeris, saat Anda dibawa menyusuri jalan dengan penjual suvenir yang tak ada habisnya di kedua sisinya.

Letak makam atau kubah Bung Karno tepatnya berada di sebelah utara bangunan perpustakaan dan museum (di lokasi ini juga terdapat museum dan perpustakaan Bung Karno). Ditandai dengan gerbang besar sebagai pintu masuknya. Anda harus menaiki tangga yang cukup tinggi sebelum memasuki area makam, lalu mengisi buku tamu di sebelah barat tangga. Setelah itu, Anda bisa memasuki area makam Bung Karno. Saat memasuki area pelataran pemakaman, Anda akan melihat bangunan berbentuk joglo yaitu kubah makam Bung Karno. Kubah ini diberi nama Astono Mulyo. Ada batu marmer hitam di atas kuburan yang bertuliskan: “Di sini dimakamkan Bung Karno, proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama Republik Indonesia. Juru Bicara Rakyat Indonesia.”

Jika Anda sudah puas berziarah ke Makam Bung Karno, masih ada aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di sini sambil mengenang jasa dan masa lalu mantan Presiden pertama kita. Di tempat ini juga terdapat museum dan perpustakaan Bung Karno seperti yang telah disebutkan di atas. Di sini Anda bisa leluasa melihat dokumentasi foto perjalanan hidup Bung Karno dan juga membaca buku sejarah yang ada di perpustakaan. Siapa tahu banyak ilmu tentang Pak Sukarno yang belum pernah Anda pelajari sebelumnya.