Wisata Mangrove Pering Natuna merupakan yang terbesar di Kepulauan Riau sekaligus sebagai tempat edukasi

NATUNA, TRIBUNBATAM.id – Sebagai negara kepulauan, Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau memiliki destinasi wisata mangrove yang masih alami.

Peran mangrove sangat penting bagi ekosistem lingkungan, terutama untuk wilayah kepulauan.

Destinasi wisata Mangrove Pering di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna bisa menjadi referensi saat Anda berkunjung ke Natuna.

Arena wisata ini dikenal sebagai yang terbesar dari Kepulauan Riau (Kepri).

Panjang anjungan kayu di hutan mangrove Pering saja mencapai satu kilometer.

Baca Juga: PT Timah Tbk bekerjasama dengan masyarakat lakukan perbaikan mangrove yang rusak di Kundur

Anjungan kayu ini membentuk huruf (Y), tepat di pertigaannya terdapat beberapa bingkai kayu berhiaskan bunga untuk background foto.

Biasanya kebanyakan wisatawan yang datang mengabadikan momen fotonya hanya di pintu masuk peron dan pertigaan peron kayu.

Suasana di sini selalu sangat asri dan terjaga, selain pemandangan hutan mangrove, wisata ini juga menyuguhkan pemandangan sungai yang mengalir ke Laut Natuna.

Akar pohon bakau juga menambah nilai potret keindahan alamnya.

Satu hal yang cukup menarik saat berkunjung ke sana adalah kita bisa menyaksikan matahari terbenam atau sunset jika cuaca sore hari sedang cerah.

Wisata Mangrove Pering di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sehingga wisatawan biasanya tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto di tempat wisata mangrove ini.

Wisata ini dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 07:00 WIB hingga 17:00 WIB.

Untuk masuk, Anda hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Wisata Mangrove Pering ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna dengan anggaran sebesar Rp2,2 miliar.

Source: news.google.com