Berita Wisata

Wisata yang nyaman dan tenang di pulau Pagang

Pemprov Sumsel

Pesisir Selatan, Detiksumsel.com — Angin laut bertiup kencang, memainkan rambut para wisatawan yang baru saja turun dari perahu kecil di dermaga Pulau Pagang, namun tidak ada yang peduli. Perhatian mereka tertuju pada keindahan pulau kecil yang mempesona ini.

Pulau seluas 10 hektar ini memiliki pantai pasir putih lembut yang hangat, pohon palem yang melambai menjulang di atas hutan kecil yang masih alami. Dikelilingi perairan biru jernih tenang dan gugusan terumbu karang yang terawat, Pulau Pagang menjadi incaran bagi mereka yang gemar snorkeling atau sekedar ingin merasakan sensasi berenang di laut lepas.

Fasilitas di Pulau Pagang antara lain cottage yang disewakan per malam dengan tarif Rp 800.000 – Rp 1,3 juta, camping ground Rp 50.000/orang, dilengkapi dengan toilet umum yang representatif dan bersih, serta musala bagi wisatawan untuk menunaikan ibadah.

“Pulau Pagang yang indah dan tenang sangat cocok untuk yang suka jalan-jalan tapi tidak suka keramaian, atau jika ingin bersenang-senang dengan teman satu geng tanpa terganggu, kalau kata anak-anak jaman sekarang itu sembuh” ucap Pak Ahmad, pemandu wisata di Pulau Pagan.

Di ujung pulau, beberapa wisatawan tampak turun dari bukit kecil yang tingginya hanya tujuh atau delapan meter, mungkin sedikit berlebihan untuk menyebutnya bukit, mendakinya tidak lebih dari 10 menit. Namun dari atas bukit kecil, pemandangan laut biru dan beberapa gugusan pulau terlihat jelas. ini salah satu spot foto paling keren di Pulau Pagang, selain gugusan karang, tempat observasi, dan beberapa bangku taman yang fotogenik.

Pulau Pagang merupakan bagian dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Anda bisa mengunjungi Pulau Pagang dari kota Padang. Carilah angkot yang menuju ke pelabuhan Muaro, kemudian sesampainya di pelabuhan Anda bisa menyewa kapal motor untuk mengantarkan Anda ke pulau Pagang. Durasi penyeberangan juga tidak lama, hanya sekitar 40 menit hingga 1 jam.

“Jumlah penduduk di Pulau Pagang memang tidak banyak, tapi mereka cukup ramah dengan turis. Jika Anda pandai mengambil keberanian, mungkin mereka akan mengajak Anda makan bersama dan menikmati masakan khas pulau itu, yaitu ikan laut bakar, panas nasi dan sambal, dan gratis juga.” ujar Pak Ahmad selaku pemandu wisata sekaligus warga setempat.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button