Berita Wisata

Wisatawan berusaha keras untuk tidak memadati Malioboro saat liburan Nataru

KOMPAS.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan kesiapannya menyambut wisatawan yang diperkirakan akan ramai berkunjung ke Yogyakarta.

Kepala Badan Pariwisata (Kadispar) Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, sejauh ini Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit wisatawan domestik.

Baca juga: 9 Kafe di Yogyakarta dengan Pemandangan Instagrammable

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi masuknya pengunjung, salah satu strateginya adalah mengarahkan wisatawan ke objek wisata di lingkungan atau kota lain di wilayah DIY.

“Jadi tidak menumpuk dalam satu waktu, yang biasanya di Malioboro. Jadi kita melakukan atraksi di beberapa tempat di kabupaten dan kota Yogyakarta,” kata Singgih di Ringkasan Mingguan dengan Kata Sandi Uno menggelar hybrid di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Ia berharap strategi tersebut tidak hanya mencegah keramaian atau penuh sesak di tengah kota, tetapi juga dapat memetakan dan meratakan pertumbuhan turis dan ekonomi.

Tawarkan wisatawan untuk mengunjungi desa wisata

Selain itu, Singgih berpesan kepada pengunjung untuk mengunjungi sejumlah pengembangan wisata baru, seperti desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah Yogyakarta.

“Jadi, selain destinasi unggulan yang menjadi daya tarik, juga banyak destinasi baru yang dikembangkan melalui DIY, seperti desa wisata,” imbuhnya.

Mengunjungi anak-anak berlatih membajak sawah di desa wisata Pentingsari.Pendokumentasian pengunjung desa wisata Anak Pentingsari berlatih membajak sawah di desa wisata Pentingsari.

Senada dengan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Yogyakarta merupakan salah satu destinasi terbaik di tanah air yang memiliki banyak desa wisata.

Terbukti, salah satunya dari setiap acara tahunan Indonesian Tourist Village Award (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selalu ada desa wisata di Yogyakarta yang lolos dan menjadi pemenang.

Baca juga:

“Teman-teman Nataru juga bisa menginap di Gunungkidul. Ada desa wisata Tepus pemenang ADWI 2022 dan desa wisata Widosari di Kulon Progo,” kata Sandiaga.

Puncak Widosari di Kulon Progo, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Widosari di Kulon Progo, Yogyakarta

Ia melanjutkan, ada juga desa wisata yang sudah melegenda dan populer, seperti Nglanggeran, atau desa wisata Wukirsari di Bantul yang mendapatkan penghargaan. pariwisata berkelanjutanatau pariwisata berkelanjutan.

“Ada juga yang sudah melegenda, seperti Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Kakilangit Mangunan, dan kemarin mereka meraih penghargaan. pariwisata berkelanjutan“Desa wisata Wukirsari ini sangat indah jika dikunjungi,” pungkasnya.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Jom join grup telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu join. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button