Wisatawan harus memperhatikan empat titik rawan di pantai Palabuhanratu, gelombang laut Sukabumi yang tinggi
Laporan kontributor Tribunajabar.id Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Sejumlah titik di pantai Palabuhanratu ditandai dengan bendera merah yang dianggap rawan bagi wisatawan.
Di penghujung tahun dan saat liburan sekolah, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pantai Palabuhanratu.
Suryo Adianto dari Korps SAR Basarnas Sukabumi mengatakan, pemasangan rambu peringatan di titik pantai Palabuhanratu dilakukan berdasarkan peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG.
“Memang dalam momentum akhir tahun ini, pantai Palabuhanratu banyak dikunjungi pengunjung, baik mancanegara maupun lokal,” ujarnya. Tribunjabar.idSelasa (27/12/2022).
Prakiraan gelombang tinggi di pantai selatan diperkirakan antara 2,5 hingga 4,0 meter, kata Suryo, berdasarkan instruksi dari Basarnas, pihaknya mengantisipasi dan berkoordinasi dengan Balawista dan unsur dinas terkait.
Baca juga: SOLD OUT! Rute dan tempat wisata di Sukabumi, cocok untuk liburan natal dan tahun baru
“Kami sedang mempersiapkan arahan manajemen kami, kami waspada BersiapDi mana kalau ada apa-apa, kita bisa langsung bergerak,” ujarnya.
Terkait posisi ujung pantai yang dianggap rawan bagi wisatawan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Balawista untuk memberikan rambu-rambu yang tidak boleh.
“Kami juga mengimbau warga sekitar yang berada di bibir pantai untuk tetap waspada dan waspada terhadap gelombang tinggi,” kata Suryo.
“Pantai yang diberi tanda larangan bagi wisatawan antara lain Pantai Citepus, Ketapang, Kebonkelapa dan Karanghawu,” kata Suryo.
Source: news.google.com
