Berita Wisata

Wisatawan harus tahu, inilah rahasia yang tersembunyi di bawah Candi Borobudur yang masih diperdebatkan

BondowosoNetwork.com – Apakah anda pernah mengunjungi salah satu tempat wisata di wilayah Magelang Jawa Tengah?

Ya, tempat wisata yang dimaksud adalah Candi Borobudur. Sebuah vihara Buddha yang terletak 100 km barat daya wilayah Semarang.

Tepatnya di Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, candi ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga untuk perayaan keagamaan Budha.

Berbicara tentang Candi Borobudur yang merupakan candi terbesar kebanggaan bangsa Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya.

Terlalu banyak topik sejarah yang bisa kita angkat dari candi Borobudur ini. Salah satunya adalah masih terlalu banyak misteri di sekitar candi megah ini.

Baca Juga: Siapa Ratu Balqis Ditulis oleh Nabi Sulaiman, Ternyata Terkait dengan Candi Borobudur

Bagi anda yang pernah berkunjung ke Candi Borobudur pasti banyak yang tidak menyadari bahwa tinggi Candi Borobudur yang muncul selama ini bukanlah ketinggian yang sebenarnya.

Masih ada bagian dari candi Borobudur yaitu kaki candi yang tersembunyi di bawah tanah. Masih ada sekitar dua meter hingga dua setengah meter di bawah candi Borobudur yang sengaja dikubur dan disembunyikan di bawah tanah.

Seperti dikutip akun YouTube BondowosoNetwork.com Seru Ga Sih, Candi Borobudur didirikan pada abad ke-8 Masehi oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang memerintah kerajaan kuno Mataram.

Candi ini merupakan candi Budha Mahayana. Candi ini terdiri dari 72 stupa yang mengelilingi sebuah stupa induk.

Di vihara ini, awalnya terdapat 504 arca Buddha. Candi Borobudur juga dihiasi dengan 2672 panel relief.

Baca Juga: Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman, Berikut Fakta Menarik Candi Borobudur Menurut KH Fahmi Basya

Candi Borobudur merupakan candi dengan koleksi relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia.

Candi Borobudur sudah lama terlupakan, tertimbun letusan Gunung Merapi. Kemudian, pada tahun 1814, ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal wilayah Jawa saat itu.

Saat ditemukan, candi ini dalam keadaan rusak parah. Rusak parah. Tapi kemegahannya masih terlihat.

Saat pertama kali ditemukan oleh Raffles pada tahun 1814, ia tidak menyadari adanya bagian tersembunyi di kaki candi Borobudur.

Baru pada tahun 1886, seorang ahli Belanda bernama JW Ijzerman secara tidak sengaja menemukan bagian yang terkubur.

Baca Juga: Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman, Benarkah? Amat mengherankan, ternyata itu ada di dalam Al Quran

Kemudian dia dan rekannya I. Groneman bersama anggota komunitas arkeologi Yogyakarta memutuskan untuk membuka bagian struktur candi yang terkubur.

Mereka kemudian membuat dokumentasi fotografi dari panel relief tersebut. Orang yang mendokumentasikan panel relief yang terpendam selama 1000 tahun itu adalah fotografer asli Indonesia pertama bernama Kassian Cephas.

Adalah Kassian Cephas yang memotret semua panel relief yang tersembunyi di bawah kaki candi Borobudur.

Foto timbul Kassian Cephas (Screenshot YouTube seru Ga Sih)

Tanpa foto Kassian Cephas, kita mungkin tidak akan pernah merasakan penampakan panel tersembunyi di bawah kaki candi Borobudur.

Jika ingin melihat foto-foto Kassian Cephas, Anda bisa mengunjungi Museum Karmawibhangga yang berada di sebelah Candi Borobudur.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ada Lafadz Allah dan Muhammad di Patung Borobudur, Jantungnya Berdetak dan Dzikir Seperti Ini

Beberapa foto Kassian Cephas dipajang, sedangkan yang lainnya dikoleksi oleh Museum Amsterdam di Belanda.

Setelah struktur tersembunyi terungkap dan didokumentasikan, struktur ditutup, dikubur kembali seperti semula.

Baru kemudian pada tahun 1942, ketika Jepang menguasai Indonesia, salah seorang petinggi militer Jepang yang penasaran dengan bagian tersembunyi itu, memerintahkan untuk membuka kaki candi di bagian tenggara.

Bagian terbuka tetap terbuka sampai hari ini. Sebenarnya apa yang ada di kaki candi Borobudur yang sampai sekarang harus dikubur dan disembunyikan?

Di bagian bawah kaki candi Borobudur terdapat relief Kamadhatu. Relief ini terdiri dari 160 panel relief.

Baca Juga: Sempat Viral Soal Tiket Masuk Naik, Candi Borobudur Menyimpan Jam Misterius dan Kompas Raksasa

Empat masih bisa dilihat langsung di sudut tenggara kaki candi Borobudur yang masih dibuka hingga saat ini.

Sementara di sebelahnya terdapat 156 panel relief yang masih terkubur di lantai batu hingga saat ini.

Relief Kamadhatu menggambarkan adegan dari Sutra Karmawibhangga atau hukum sebab akibat. Misteri mengapa bagian bawah candi Borobudur dikubur oleh para pembangun kuno Borobudur sebenarnya belum terpecahkan hingga saat ini.

Tidak ada satu pun sejarawan yang berani menentukan alasan pasti penutupan bagian bawah Candi Borobudur.

Ada dua alasan yang berkembang hingga saat ini. Alasan pertama, di bagian bawah candi Borobudur harus ditutup dan disembunyikan karena di bagian ini terdapat relief-relief yang banyak menggambarkan konten sadis, visualisasi pornografi kekerasan dan kehidupan bebas masyarakat lapisan bawah di kota-kota kumuh. kalangan Jawa saat itu.

Baca Juga: Netizen Heboh Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Ini Alasannya…

Panel-panel ini sangat mengekspos adegan-adegan seksual yang mungkin tabu untuk ditampilkan.

Pendapat pertama ini seringkali tidak diterima oleh para ahli lainnya. Karena jika tabu untuk menunjukkannya, para pembangun candi Borobudur seharusnya tidak membuat lukisan ini pada zaman dahulu.

Pendapat kedua yang banyak didukung oleh para ahli menyatakan bahwa dinding dan lantai di kaki candi Borobudur harus ditutup dengan balok batu selebar 15 m karena membahayakan tubuh candi Borobudur pada akhir pembangunannya. .

Para pembangun candi Borobudur takut akan bahaya tanah longsor dan perubahan tubuh candi. Inilah sebabnya nenek moyang kita memutuskan untuk menutup bagian bawah kaki candi dengan balok batu, untuk memperkuat kaki candi.

Penutupan ini harus dikorbankan pada dinding yang memuat 160 panel relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Sutra Karmawibhangga.

Baca Juga: Luhut Setuju Ambil Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750.000, Netizen Beri Solusi Ini

Hal ini didukung oleh foto-foto yang didokumentasikan oleh Kassian Cephas. Pada foto terlihat beberapa panel relief di bagian bawah yang menggambarkan adegan dari Karmawibhangga Sutra belum dimanfaatkan secara maksimal, berbeda dengan panel di lantai atas candi Borobudur.

Inilah rahasia di kaki candi Borobudur. Rahasia ini sebenarnya tidak terlalu terungkap.

Mungkin kedepannya akan ada jawaban pasti mengapa bagian ini harus ditutup. Sekian review kali ini, semoga bermanfaat. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button