mojokerto –
Raffi Dimas Baddar (20) akhirnya ditemukan setelah 16 hari, dilaporkan hilang saat berkemah di Wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Pacet, Mojokerto. Pelajar asal Desa Pekoren, Rembang, Pasuruan itu ditemukan di teras jurang sekitar 1,96 km di atas perkemahannya.
Penelitian Raffi berlanjut ke tahap kedua sejak Senin (26/9/2022). Operasi Krapyak 2.0 SAR digagas oleh SAR Surabaya dan melibatkan berbagai calon relawan. Sedikitnya 21 orang yang terbagi dalam 3 unit pencarian dan penyelamatan (SRU) dikerahkan dalam operasi ini. Memasuki hari kedua, pencarian membuahkan hasil.
“Survival (Raffi) ditemukan di jurang air terjun mati atau air terjun kering tanpa air. Dia ditemukan di jurang sekitar 60 meter dari tepi jurang pada pukul 10.45 WIB,” kata kepala Humas HRD. Operasi Krapyak 2.0 Saiful Hasan alias Bagong kepada wartawan di pintu gerbang. Masuk Wisata Bukit Krapyak, Selasa (27/9/2022).
Jurang air terjun mati ini memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Lokasi ini berjarak 1,96 km dari Bumi Perkemahan Krapyak Bukit Wisata tempat Raffi berkemah bersama teman-temannya. Ngarai ini terletak di lereng timur Gunung Welirang di kawasan Tahura R Soerjo. Letaknya di atas Sumber Luwak dan di bawah Putuk Puyang.
“Sejauh ini kami masih mengevakuasi survival dari tebing. Selain medan yang sulit, juga sulit mencari tali tambahan untuk tali. Karena vegetasinya perdu dan bukan pohon. ‘pohon’,” kata Saiful.
Sementara itu, di pintu masuk Wisata Bukit Krapyak, polisi sudah menyiapkan ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit. Warga yang penasaran mendatangi tempat ini untuk melihat keadaan korban.
Raffi dan kawan-kawan tiba di wisata Bukit Krapyak pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka berkemah di bumi perkemahan objek wisata ini sekitar pukul 20.30 WIB. Keesokan harinya sekitar pukul 04:30 WIB, korban turun ke aula makam Sunan Pangkat untuk sholat subuh.
Saat itu dia bertemu dengan 2 orang temannya. Korban kemudian kembali ke bumi perkemahan sekitar pukul 05:00 WIB. Jarak makam Sunan Pangkat dengan bumi perkemahan sekitar 50 meter atau 5 menit jalan kaki. Namun, hingga siang hari Raffi belum juga berada di tendanya. Maka teman-temannya muncul di loket wisata di Bukit Krapyak sekitar pukul 10.30 WIB.
Sedangkan sepeda motor korban, Honda Vario, nomor N 5597 TOR, tetap berada di parkiran wisata Bukit Krapyak. Raffi terakhir terlihat pada Minggu (11/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban difilmkan oleh wisatawan lain di kuil Brawijaya. Ia berjalan seorang diri dengan memakai sandal.
Tonton Video “Wisatawan Pantai Dreamland Bali Ditemukan Meninggal Setelah Hilang 3 Hari”
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
Source: www.detik.com
