Berita Wisata

Workshop Hasil KKM UMC Beri Rating Ini Untuk Pengembangan Desa Wisata di Jawa Barat

Laporan wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) memberikan beberapa catatan untuk pengembangan desa wisata di Jawa Barat.

Rektor UMC Arif Nurudin mengatakan, pengembangan desa wisata tidak sebatas pembangunan infrastruktur terkait sarana dan prasarananya.

Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga merupakan pekerjaan sulit lainnya dalam pengembangan desa wisata.

“Tentunya pekerjaan ini tidak bisa ditangani oleh satu kelompok saja,” kata Arif Nurudin saat ditemui usai Workshop Hasil Kerja Mahasiswa (KKM) di Kampus 2 UMC, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (19/9/ 2022).

Baca Juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Kota Cirebon: Ada UMC, IAIN Cirebon, UGJ Cirebon

Dikatakannya, dibutuhkan peran serta seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, perguruan tinggi hingga masyarakat, untuk membangun desa wisata khususnya di Jawa Barat.

Oleh karena itu, secara kelembagaan, UMC siap bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah, untuk mengembangkan industri pariwisata di Jawa Barat.

Diakuinya, catatan menarik lainnya yang didapat dari hasil KKM tahun ajaran 2021/2022 adalah banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan.

“Di antaranya wisata alam, wisata religi, wisata sosial budaya, dan harus diakui minimnya pengembangan desa wisata menjadi hal yang paling krusial,” kata Arif Nurudin.

Arif mengatakan, fokus KKM tahun ajaran 2021/2022 selain pengembangan desa wisata juga termasuk isu stunting.

Source: cirebon.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button