Berita Wisata

Wow! Tak Bisa Dihancurkan Alat Berat, Batu Kingkong Berusia 150 Juta Tahun Jadi Tempat Wisata di Tanah Bumbu : Okezone Travel

KECANTIKAN dan keunikan objek wisata di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berlibur. Kawasan berjuluk “Terre Prostrante” ini memiliki potensi wisata yang sangat besar, terutama wisata alam.

“Jumlah wisatawan yang datang ke Tanah Bumbu rata-rata mencapai 17.553 pengunjung/bulan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, Hamalludin Taher mengutip Termasuk antara.

Taher mengatakan wisatawan asal Kalimantan mendominasi kunjungan ke Tanah Bumbu, yakni dari Kota Banjarmasin, Barabai (hulu Sungai Tengah), Kandangan (hulu Sungai Selatan), sedangkan yang dari Pulau Jawa berasal dari Kota Bandung.

Infografis Geopark Indonesia

Turis asing termasuk Malaysia, Thailand, Singapura, India, Bangladesh, Pakistan dan terutama Cina.

Di Tanah Bumbu, Taher mengatakan ada tiga objek wisata yang masuk dalam kawasan Geopark Meratus, antara lain Geosite Gua Liang Bangkai di Desa Dukuh Rejo, Kabupaten Mentewe, Geosite Liang Akar di Desa Mentewe, Kabupaten Mentewe dan Geopark Plagiograniteit di Gunung. Desa Besar, Kecamatan Simpang Empat.

Sementara itu, Kabid Daya Tarik Wisata dan Destinasi Ari dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu menjelaskan kepada Herlianto keunikan objek wisata goa Liang Bangkai adalah adanya artefak atau benda purbakala, seperti alat perhiasan yang menunjukkan kehebatan tenaga kerja manusia pada zaman dahulu.

Ikuti Berita Okezone di berita Google

Artinya, gua tersebut pernah dihuni oleh manusia purba jutaan tahun yang lalu, terbukti dengan adanya situs sejarah. Dengan demikian keberadaan situs ini mampu menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke objek wisata ini.

“Yang unik, di dalam Gua Bangkai juga terdapat beberapa gua, antara lain Gua Sumur, Gua Putri, dan Gua Salju,” kata Ari.

Sedangkan keunikan objek wisata Gua Liang Akar adalah mirip dengan objek wisata Gua Pindul di Yogyakarta.

Infografis Gua Misterius di Indonesia

Di dalam Gua Liang Akar terdapat sungai yang mengalir sehingga wisatawan dapat menjelajahi gua menggunakan bak sungai. Namun jarak objek wisata ini dengan ibu kota Kabupaten setempat kurang lebih 48 km.

Kemudian keunikan dari Geo Park Plagiogranite berupa batuan yang berbentuk seperti hewan kingkong yang sedang duduk, dan batu tersebut memiliki tingkat kekerasan yang tinggi.

“Sebelumnya, batu itu akan dihancurkan untuk kebutuhan bahan bangunan, namun karena tingkat kekerasannya yang sangat tinggi maka dilakukan kajian. Dari hasil penelitian yang dilakukan orang Melayu, ditetapkan bahwa batu tersebut merupakan bagian dari fosil prasejarah 150 juta tahun lalu,” kata Ari.

Ternyata batu tersebut memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Padahal, di dunia ini hanya ada tiga negara yang memiliki tingkat kekerasan batu yang tinggi yaitu Yunani, Perancis dan Indonesia yaitu di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Keunikan ketiga objek wisata itulah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Bumbu,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button