Berita Wisata

Yang memprihatinkan, rusa di cagar alam Pangandaran memakan sampah

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Perilaku hewan di kawasan Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat berubah.

Satwa yang mengalami perubahan perilaku antara lain rusa dan monyet akibat memakan sampah di kawasan wisata.

Rusa dan monyet juga banyak yang meninggalkan Cagar Alam Pangandaran dan memilih berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk.

Bahkan, banyak rusa dan monyet mencari makan di tempat pembuangan hotel dan restoran di sekitar pantai timur dan pantai barat Pangandaran.

Petugas Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Pangandaran Ahyadi mengatakan, perubahan rusa dan monyet ini didorong oleh makanan manusia.

Hewan cagar alam seperti rusa dan monyet sering menerima makanan manusia dari pengunjung wisata.

Selain itu, wisatawan yang berada di pesisir timur dan pesisir barat Pangandaran sering menjumpai rusa dan monyet yang keluar dari kawasan cagar alam.

“Pengunjung yang bertemu dengan rusa dan monyet merasa aneh diberi makan,” kata Ahyadi, Jumat (3/12/2022).

Rusa dan monyet meninggalkan kawasan Cagar Alam Pangandaran karena beberapa faktor antara lain berkelompok atau menghindari persaingan makanan dengan yang lain.

“Ketika rusa dan monyet keluar dari cagar alam, wisatawan menganggapnya sebagai pertunjukan atraksi, sehingga makanan yang diberikan kepada rusa dan monyet tidak dapat dikontrol,” tambahnya.

Pola makan yang buruk ini akhirnya mengubah perilaku rusa dan monyet, sehingga mereka mencari makan di tong sampah hotel dan restoran.

“Makanan yang buruk juga berdampak pada libido seksual rusa dan monyet, sehingga populasinya meningkat secara tidak normal,” jelasnya.

Parahnya lagi, rusa dan monyet di Cagar Alam Pangandaran terkadang memakan kertas dan plastik hingga perutnya kenyang.

Kebiasaan rusa dan monyet memakan sampah akan terus terjadi jika tidak diantisipasi.

Petugas telah memasang tanda peringatan untuk tidak memberi makan hewan yang tidak dimaksudkan untuk mereka tetapi sering diabaikan.

“Petugas tidak bisa memberikan sanksi kepada wisatawan yang memberi makan satwa di cagar alam karena akan berimplikasi buruk,” lanjutnya.

Pengelola akan mengeluarkan peraturan bagi wisatawan, tidak boleh membawa makanan ke dalam cagar alam, meskipun anda membawanya, jangan membuangnya ke dalam.

Dindin, warga sekitar, mengaku sering melihat rusa dan monyet mengais-ngais makanan dari tong sampah. Perilaku rusa dan monyet yang mengonsumsi makanan dari tong sampah kerap menimbulkan kekhawatiran.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di berita Google

Klik link ini dan jangan lupa follow.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button