Tempat Wisata

5 Foto Wisata Danau Kamboja Terkenal 2022 Hari Ini

Kamboja merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang mutlak harus kita jelajahi karena masih banyak daerah wisata yang belum begitu terkenal di Indonesia namun memiliki pesona keindahan yang menarik.

Tidak lama, perjalanan dari Indonesia ke Kamboja hanya memakan waktu sekitar 4 jam. Transit 1 kali di Kuala Lumpur atau Bangkok, lalu tiba di Kamboja.

Berikut adalah tempat wisata danau dan sungai yang wajib kita kunjungi jika berkesempatan berlibur ke Kamboja. Beberapa sungai di bawahnya juga berdampak besar bagi masyarakat sekitar.

1. Tonle SAP

Foto oleh kamboja-hotels.com

Alamat: Provinsi Siem Reap, Kamboja
HTML: $20 per orang
Membuka: 24 jam
map: jalan menuju lokasi

Merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dengan luas 16.000 km2 dan kedalaman 9 m. Aliran airnya berasal dari sungai Mekong.

Ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di sini selain menikmati keindahannya. Di Tonle Sap kita juga bisa menjumpai banyak satwa liar yang dilindungi oleh UNESCO.

Bahkan cerita yang dipercaya hingga saat ini menyebutkan bahwa seekor ikan lele hidup di danau ini dengan panjang hingga 8 meter.

Keunikan lainnya adalah beberapa restoran di sekitar Tonle Sap memiliki peternakan buaya yang dibudidayakan untuk pembuatan tas, sepatu, dll.

Lanjutkan membaca: Danau di Jawa Tengah

2. Sungai Mekong

Foto dari satuharapan.com

Alamat: Kamboja
Membuka: 24 jam
map: jalan menuju lokasi

Sungai Mekong tidak hanya terpanjang di Kamboja, tetapi juga terpanjang ke-7 di Asia dan peringkat ke-12 di dunia.

Panjangnya 43 km. Tempat ini tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi 100 juta penduduk Kamboja, tetapi juga dijadikan sebagai objek wisata.

Setiap tahun, hasil panen ikan dari Sungai Mekong mencapai 1,3 juta ton. Selain sebagai lahan pertanian, DAS Mekong juga biasa digunakan sebagai daerah transportasi. Bahkan Sungai Mekong mengairi hingga Thailand, Laos dan Myanmar.

3. Tonle Sekong

Foto dari vqronline.org

Alamat: Kota Stueng Treng, Kamboja
Membuka: 24 jam
map: jalan menuju lokasi

Begitulah alur kehidupan masyarakat Kamboja lainnya di kawasan Stueng Treng. Iklimnya sangat baik dan banyak yang mencatat bahwa crowfish, buffalofish, pasa dan pava hidup dalam kondisi sehat.

Tidak perlu berenang karena kedalamannya lumayan sehingga Anda bisa menikmati keindahan Sungai Sekong ini dari jembatan yang membentang dengan baik di seberangnya. Banyak spot dan background yang bagus untuk selfie.

4. Sungai Siem Reap

Foto dari id.suenee.cz

Alamat: Siem Reap, Kamboja
HTML: Rp 20.000/dewasa, Rp 10.000/anak
Membuka: 24 jam
map: jalan menuju lokasi

Tempat ini berada di area yang sama dengan tempat wisata Angkor Wat. Bahkan lokasi tempat wisata telah dinilai secara komprehensif oleh wisatawan selama hampir lebih dari 12.000. Sekarang lokasinya dijamin sangat ramai, kita bisa berjalan sedikit hingga tiba di dasar sungai Siem Reap.

Waktu terbaik untuk mengunjungi kawasan ini adalah pada malam hari. Karena pasar malam dan semua kuliner hanya buka setelah matahari terbenam.

Selain kelezatan kuliner, kita juga bisa mengarungi sungai dengan pemandu di atas perahu. Banyak sekali aktivitas seru yang bisa dilakukan di sungai panen ini.

5. Sungai Sengatan

Foto dari tripadvisor.co.id

Alamat: Kamboja
Membuka: 24 jam
map: jalan menuju lokasi

Suasananya hampir seperti di pedesaan. Udaranya masih segar dan pemandangan alamnya masih murni.

Banyak ladang dan sawah saat fajar dialiri oleh Sungai Stung Sen. Dan yang satu ini akan kita lewati saat ingin ke sungai Siem Reap.

Bahkan beberapa wisatawan mengatakan bahwa tempat wisata alam yang satu ini adalah versi relaksasi alam terbaik di Kamboja.

Meski hanya berupa sungai, namun jika kita berada di momen yang tepat, misalnya matahari terbit atau terbenam, pasti akan terlihat sangat sempurna.

Apakah Anda punya rekomendasi lain?? Komen di bawah ya guys!

Catatan: Semua tanggal di atas adalah tanggal terbaru pada saat artikel ini dibuat. Jika Anda melihat perubahan baru-baru ini, beri tahu kami agar kami dapat segera memperbaikinya.

Bagi Anda yang merupakan pemilik bisnis dan ingin dimasukkan ke dalam artikel di atas, silahkan isi kolom komentar. Lengkap dengan informasi: alamat, nomor telepon, whatsapp dan informasi pendukung lainnya.

David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik menulis sejak kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta. Sekarang David bekerja di sebuah perusahaan penerbitan buku di Yogyakarta. Di luar pekerjaan, David senang menghabiskan waktu produktifnya dengan menulis di JejakPiknik.com

Source: jejakpiknik.com

Related Articles

Back to top button