Berita Wisata

Protes para pedagang menyebabkan pemblokiran jalan di pantai Padang, jelas Kepala Satpol PP Padang

RINGKASAN – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang, Mursalim menuturkan tentang pemblokiran jalan Samudera dengan gerobak oleh sejumlah pedagang di kawasan Pantai Padang.

Menurut Mursalim, pihaknya pada Selasa (20/12/2022) siang memang memberikan sanksi bagi yang melanggar aturan.

Ia mengatakan, berawal dari penertiban pedagang kaki lima yang bermain kucing-kucingan dengan petugas. Mereka protes ke petugas karena tidak mau disiplin.

Asyefa Griya Pusaka

Tujuan penertiban tentunya untuk menertibkan PKL nakal agar bisa tertib dan masyarakat umum yang berkunjung ke Pantai Padang juga bisa tentram, aman dan nyaman menikmati keindahan laut.

“Tidak ada yang melarang pedagang kaki lima untuk berjualan, tapi hanya lokasi yang tidak diperbolehkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Lanjutnya, sebelumnya pedagang kaki lima selalu mematuhi aturan pemanggilan Pemko Padang, karena di sepanjang pantai tidak lagi diperbolehkan membuka lapak.

“Namun, kembali ditemukan adanya PKL yang bermain kucing-kucingan dengan petugas dan menjajakan lapaknya di pinggir pantai,” jelas Mursalim. Kepala Pol PP Padang.

Mursalim menambahkan, diduga ada pihak yang menyebabkan situasi tersebut sehingga pedagang kaki lima sengaja tetap berjualan di tempat yang dilarang.

“Penertiban pada Selasa sore tidak kondusif, terpaksa kami tarik pasukan agar tidak terjadi bentrok dengan pedagang kaki lima. Kami melihat masyarakat mulai arogan dan ada yang memblokir jalan,” ujarnya.

Dia menegaskan kembali, kehadiran pihaknya di tengah masyarakat adalah untuk memberikan perlindungan dan pencegahan pencemaran, perusakan, serta pemeliharaan dan pengawasan terhadap pihak yang melanggarnya.

Meski demikian, penertiban akan tetap dilakukan secara profesional agar tidak menimbulkan konflik.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button