Tempat Wisata

15 Makanan Solo Paling Legendaris dan Tradisional

Solo merupakan kota tetangga Jogjakarta dan masih memiliki adat dan budaya Jawa yang cukup kental seperti Jogjakarta.

Di Surakarta, julukan lain untuk Solo, kita menemukan banyak atraksi budaya.

Selain mengunjungi tempat wisata budaya, Anda juga wajib mencicipi kuliner khas kota Solo.

Daftar makanan khas solo yang menggugah selera

Bagaimana rasa makanan khas solo ini? Apakah ada kesamaan dengan masakan khas Jogjakarta?

1. Nasi liwet

Nasi liwet merupakan makanan khas Solo yang memiliki cita rasa tradisional yang lezat. Nasi liwet ini menyajikan nasi liwet dengan sayuran labu siam, suwiran ayam, telur rebus dan ditaburi santan kental.

Namun ada yang unik dari sajian nasi liwe ini. Biasanya makanan tersebut disajikan di atas piring namun nasi liwet ini disajikan di atas daun pisang.

Karena itu, Nasi Liwet banyak diburu oleh wisatawan dan masyarakat di Kota Solo.

2. Jalan Solo

Selat Solo adalah makanan khas Solo, tetapi mendapat pengaruh dari Eropa. Selat Solo ini hadir dalam bentuk sop yang dilengkapi dengan aneka lalapan seperti wortel, buncis, tomat, selada, dan kentang goreng.

Dan hidangan utamanya adalah telur pindang dan bistik. Makanan ini memberikan rasa segar dari sayuran dan rasa manis dari kuahnya.

3. Timlo

Makanan khas solo selanjutnya adalah timlo. Timlo ini termasuk bihun, suwiran ayam, telur kukus, sosis strip solo, dan wortel.

Nah, biasanya dengan hati ayam dan telur dadar juga. Lengkapi dengan sup panas yang menyegarkan.

Nah, untuk menggugah selera Anda terhadap camilan ini, Anda bisa menambahkan taburan bawang merah goreng. Itulah yang membuat cita rasa Timlo ini.

4. Brambang-Asem

Makanan tradisional khas kota Solo adalah Brambang Asem. Seperti namanya, brambang asem, hidangan ini dilengkapi dengan rebusan daun ubi jalar dan bawang merah yang menambah rasa pedasnya.

Makanan pendampingnya adalah tempe gembus. Tempe gembus adalah ampas tempe dan tahu.

Sebenarnya brambang asam jawa ini bukan makanan utama, melainkan lauk atau snack. Masakan ini dapat ditemukan di banyak pasar tradisional Solo.

5. Tahok

Makanan khas Solo selanjutnya adalah tahok, masakan tradisional Tionghoa yang sudah melegenda di Solo. Makanan ini juga sering disebut dengan tahu.

Tahok ini berisi custard putih lembut yang terlihat seperti tahu sutra. Kemudian disiram dengan saus manis hangat.

Saus ini terbuat dari gula merah, daun pandan, daun serai, dan jahe. Komposisinya membuat sambal ini terasa manis dan hangat karena berasal dari jahe.

6. Tahu Kupat

Tahu Kupat adalah makanan khas Solo yang segar. Tahu Kupat ini terbuat dari tahu goreng dan ditaburi irisan ketupat.

Tahu Kupat juga dilengkapi dengan tauge, kol, mie dan disiram dengan kecap manis hangat. Meski hidangan ini memiliki rasa yang manis, tak jarang sambal ditambahkan pada hidangan ini.

Perpaduan sambal pedas dan kupat tahu yang manis memberikan cita rasa manis dan pedas pada makanan ini.

7. Tengkleng Kambing

Siapa yang tidak suka dengan olahan daging kambing? Jika Anda pecinta daging kambing maka Anda harus mencoba tengkleng kambing solo yang khas.

Tengkleng adalah sop tulang kambing yang hampir sama dengan gulai, namun tidak identik. Menurut sejarah, makanan ini dulu hanya disantap oleh bangsawan Belanda.

Namun karena harga daging kambing yang tinggi dan hanya tulang, kepala dan kaki yang bisa dibeli, tengkleng identik dengan balungan atau tulang.

8. Cabuk Rambak

Salah satu kuliner Solo yang paling populer adalah Cabuk Rambak. Cabuk rambak ini berisi irisan ketupat, karak dan sambal wijen.

Sambal wijen atau saus wijen terdiri dari kemiri dan serpihan kelapa yang disangrai terlebih dahulu. Sangrai kelapa ini membuat kuliner ini menjadi suguhan.

Makanan ini biasanya disantap untuk sarapan pagi, namun tidak jarang makanan ini disajikan kapan saja di pagi, siang atau malam hari.

9. Srabi Notosuman

Jajanan atau jajanan yang paling terkenal di Solo adalah srabi. Srabi yang paling legendaris di solo adalah Srabi Notokusuman yang dikenal sejak tahun 1923.

Bahan utama srabi adalah campuran tepung beras dan santan yang nikmat. Kemudian adonan tersebut dimasak dalam cetakan bulat kecil.

Kemudian srabi dimasak di atas kompor kecil. Alhasil, srabi ini memiliki tekstur yang lembut di bagian tepinya dan overtime di bagian tengahnya.

10. Soto Gading

Siapa yang tidak tahu sup? Semua orang tahu soto, karena soto ini bisa ditemukan di mana-mana, tapi soto solo gading yang khas ini punya daya tarik tersendiri.

Soto Gading berisi ayam suwir, tauge, kol, irisan kentang, tomat, irisan seledri dan sejumput bawang goreng. Kemudian disiram dengan kuah kaldu ayam dengan bumbu yang segar dan hangat.

Suplemen soto adalah berbagai lauk pauk seperti Tempe Garit, Sate Uritan, Sate Kerang, Kikil, Sate Usus, Sate Telur Puyuh dan berbagai sate lainnya.

11. Sate Buntel

Sate Bommel adalah sate yang terbuat dari daging kambing yang digiling atau dicincang. Kemudian sate tersebut dibakar di atas bara api.

Bunter berarti membungkus dalam bahasa Jawa. Sate ini ditusukkan ke tusuk sate sebelum dibakar dan berbentuk seperti sosis besar.

Sate warna-warni dan tongseng pompom merupakan makanan yang disukai oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo. Rasanya gurih dan biasanya disantap dengan kecap manis dan pedas.

12. Es Gempol Pleret

Es gempol pleret adalah minuman tradisional khas Solo. Es gempol pleret dibuat dari campuran tepung beras kemudian disiram dengan santan.

Untuk menambah kelezatan kuahnya, ditambahkan larutan air gula jawa. Kemudian disajikan dengan parutan atau es serut untuk menambah kesegaran.

Rasa yang dihasilkan gurih, manis dan juga segar. Di hari yang panas, minuman ini terasa sangat menyegarkan.

13. Daging Sapi Bestik

Makanan ini diolah dari daging sapi atau ayam, namun biasanya berbahan dasar daging sapi. Bestik ini bukan pakan asli Solo, tapi ada pengaruh Eropa dan berkembang pesat di Solo.

Makanan ini hampir mirip dengan selat Solo namun memiliki isian yang lebih banyak atau lebih bervariasi. Daging yang digunakan juga bisa bermacam-macam, mis. B. lidah sapi atau daging berlemak dan merupakan ciri khas negara.

Selain itu, daging Bestik juga disajikan dengan berbagai jenis sayuran seperti wortel, kentang, selada, acar mentimun, tomat dan disiram mayonaise. Mayones yang digunakan, yang sering disebut mustard, juga khas Solo.

14. Ampyang

Siapa yang suka makan rempeyek? Bagi Anda yang menyukai makanan dengan bahan kacang, silahkan mencoba ampyang khas Solo.

Ampyang adalah makanan tradisional solo yang terbuat dari kacang tanah, gula merah, dan jahe. Bentuknya seperti rempeyek tapi rasanya berbeda.

Jika Rempeyek memiliki rasa yang gurih, ampingang ini memiliki rasa manis dan asli yang berasal dari gula jawa dan jampuran jahe.

Saat digigit ke dalam geng amping ini, rasanya manis dan sedikit pedas karena ada jahenya. Tapi rasa inilah yang membuat amping di lidah ini istimewa.

15. Petis Rambak

Rambak Petis adalah pakan khas solo yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang digoreng sangat kering. Kerbau atau kulit sapi dipotong-potong seukuran ibu jari lalu dijemur hingga kering.

Sekarang rambak ini dibumbui sebelum digoreng dengan cara direndam terlebih dahulu hingga bumbu meresap. Apa yang membuat hidangan ini semakin istimewa adalah petis di sampingnya.

Petis adalah olahan kaldu daging sapi yang dicampur dengan gula dan bumbu spesial. Untuk mendapatkan Petis Rambak ini, Anda bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh khas Solo.

Itulah beberapa makanan dan minuman khas Solo. Makanan ini bisa Anda temukan di banyak pasar tradisional di Solo.

Pasar terlengkap yang menawarkan makanan ini adalah Pasar Gede atau Pasar Klewer Solo.

Pertama, mari kita daftar makanan khas Solo yang ingin Anda santap saat berkunjung ke kota Solo.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button