Pesona Pulau Pasaran, wisata bahari terpopuler di Bandar Lampung

Selalu menarik membicarakan kekayaan Indonesia, khususnya potensi kelautan dan perikanannya. Salah satu sumber mata air tersebut berada di Pulau Pasaran. Bandar Lampung merupakan destinasi wisata bahari yang sangat indah. Mayoritas penduduknya adalah nelayan. Aktivitas penduduk setempat terbilang unik dan menarik untuk mengeksplorasi keindahan dan budayanya.

Saat berwisata ke Pulau Pasaran, Anda mendapatkan dua hal sekaligus. Pertama, keindahan pulau dengan panorama alamnya yang beragam. Alasan kedua adalah aktivitas masyarakat sehari-hari sehingga tempat ini populer sebagai sentra ikan asin dan teri.

Daya Tarik Pulau Pasaran

Foto oleh Ozi Doank di Google Maps

Masih banyak lagi tempat wisata lainnya di Pulau Pasaran. Mulai dari perahu-perahu nelayan yang berlabuh dan berlayar, berbagai jenis ikan yang ada di sana, hingga banyaknya orang yang menjemur hasil tangkapannya di sepanjang jalan. Di sini Anda akan menemukan berbagai ulasan yang bisa Anda sampaikan!

✦ Wisata pesisir

Laut memiliki daya tarik tersendiri dan masih menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler. Seperti halnya Pulau Pasaran, tempat ini menjadi tempat wisata pantai yang kini sedang viral dan menarik banyak wisatawan. Berjalan-jalan di tepi laut dengan udara sejuk dan segar serta aroma khas ikan yang dijemur oleh penduduk setempat merupakan pengalaman yang tak mudah terlupakan.

Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apalagi ikan di sana banyak dan murah. Ikan di sana ditangkap langsung oleh nelayan sehingga masih segar. Soal harga, pengunjung tak perlu ragu berbelanja di sana.

✦ Lihat aktivitas komunitas

Kebanyakan penduduk kota bergegas ke kantor di pagi hari. Sedangkan masyarakat pedesaan berangkat ke sawah pada pagi hari. Namun berbeda jauh dengan penduduk Pulau Pasaran. Mereka melaut untuk mencari ikan pada malam hari atau saat permukaan air sedang tinggi.

Pagi harinya mereka baru saja kembali dari memancing dengan hasil tangkapan berbagai ikan segar. Rutinitas pagi ini menarik perhatian wisatawan, banyak di antaranya yang mendokumentasikan aktivitas para nelayan. Wajah cerah dengan senyum cerah menghiasi wajah mereka saat menangkap banyak hasil tangkapan.

✦ Pusat ikan asin dan teri

Ikan hasil tangkapan nelayan ada yang dijual dalam keadaan basah, ada pula yang dijual dalam keadaan kering. Ikan yang dijual kering biasanya berupa ikan teri atau jenis lainnya yang diawetkan dengan menambahkan garam kemudian dijemur. Oleh karena itu, Pulau Pasaran dikenal sebagai sentra ikan asin dan teri.

Istimewanya, saat menjemur ikan, jalanan dipenuhi ikan-ikan kering sepanjang ratusan meter sehingga tercium aroma khas desa pesisir. Menarik untuk diabadikan dan diunggah ke media sosial agar generasi milenial tahu bahwa Indonesia punya kekayaan alam yang melimpah.

✦ Kesederhanaan masyarakat

Meski menyandang predikat “Sentra Ikan Asin dan Teri” karena mampu memproduksi puluhan ribu ton per tahun, bukan berarti masyarakat Pulau Pasaran hidup mewah. Mereka hidup seperti penduduk pesisir pada umumnya. Kesederhanaan masyarakat disana sangat terlihat dari penampilan pakaiannya yang masih menggunakan pakaian adat.

✦ Kehidupan memancing di Pulau Pasaran

Tak sedikit wisatawan yang penasaran dengan kehidupan nelayan di sana, mereka rela bermalam bahkan melaut hanya untuk melihat aktivitas nelayan dari dekat. Para pengunjung ini bahkan rela pergi bersama, menangkap ikan, dan kembali ke laut dengan membawa ikan hasil tangkapan.

Biasanya wisatawan tersebut datang dari kalangan pelajar, jurnalis atau mereka yang penasaran dengan aktivitasnya. Hidup yang keras dan penuh perjuangan, demikian komentar orang-orang yang mengikuti kehidupan para nelayan. Inilah sisi menarik lainnya dari desa pesisir Pulau Pasaran.

Alamat dan rute menuju lokasi

Foto oleh Bocalali Omah di Google Maps

Jarak dari pusat kota menuju lokasi ini hanya 6 km dan waktu yang dibutuhkan sekitar 30 menit. Sesuai dengan namanya, tempat ini terletak di tengah laut, sekitar 150 hingga 200 meter dari Dataran Lampung. Wisatawan yang ingin menuju tempat ini harus menggunakan perahu motor atau perahu nelayan.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini sebaiknya berangkat dari Bandar Lampung. Jika wisatawan datang dari Tugu Adipura, rute yang perlu ditempuh adalah: Jalan kaki menuju Jalan Diponegoro lalu akselerasi menuju Jalan Sultan Hasanudin. Setelah sampai di titik ini, lanjutkan perjalanan menuju Pasar Kangkung dan terus lurus menuju Jalan Laksamana Malahayati. Selanjutnya belok ke Jalan Ikan Selah. Tak jauh dari situ ada jembatan yang berlanjut ke Jalan Teluk Bone.

Biaya masuk dan jam buka

Karena lokasinya sekitar 200 meter dari lantai utama, tersedia perahu yang disewakan dengan harga Rp 3.000 per orang, baik dewasa maupun anak kecil. Namun pengendara sepeda motor bisa langsung menuju Pulau Pasaran dengan melintasi jembatan yang hanya bisa diakses dengan sepeda motor dan tidak dikenakan biaya.

Jadi tidak ada tiket masuk ke tempat ini, wisatawan bisa masuk gratis kapan saja. Namun, mungkin dikenakan biaya jika Anda memarkir kendaraan di tempat parkir yang ditentukan. Harganya pun tidak mahal, hanya 3.000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk mobil.

Kegiatan yang menarik

Foto oleh Zahra Ibra di Google Maps

Jangan biarkan diri Anda kebingungan di suatu tempat wisata dan tidak tahu apa yang harus dilakukan di tempat tersebut, yang dapat mengakibatkan persiapan yang kurang maksimal dan liburan yang tidak menyenangkan. Di sini Anda akan menemukan beberapa laporan tentang aktivitas menarik di Pulau Pasaran!

1. Menikmati matahari terbenam dan matahari terbit

Pantai selalu menjadi tempat populer untuk menyaksikan matahari terbenam atau terbit. Begitu pula dengan tempat wisata cantik ini yang merupakan tempat populer untuk menyaksikan matahari terbenam dan matahari terbit. Keindahan kedua fenomena alam ini semakin indah dan eksotik ketika perahu nelayan sedang berada di dermaga dan perahu nelayan sedang berlayar.

Kicau burung camar menambah kesempurnaan suasana disana. Saat matahari terbenam berubah dari terang menjadi gelap total, sementara matahari terbit berubah dari gelap total menjadi kuning jingga menjadi terang benderang, ini adalah dua momen indah yang patut diabadikan. Berbagi pose bisa dilakukan dengan kedua fenomena ini dan tentunya akan menambah koleksi cantik di media sosial Anda.

2. Beli ikan teri dan ikan asin

Ikan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga memberikan efek yang sangat positif bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Bagi wisatawan yang hobi makan ikan atau ingin membeli ikan sebagai oleh-oleh, Anda bisa membeli berbagai jenis ikan atau ikan teri dan ikan asin di Pulau Pasaran.

Karena tempat ini adalah tempat untuk mendapatkan spesies ikan yang disebutkan di atas. Kualitas ikan yang segar dan sangat istimewa dengan harga yang murah membuat berbelanja di tempat ini semakin diminati para istri dan pecinta ikan laut.

3. Nikmati pemandangannya

Lokasinya yang tidak terdapat pabrik atau tempat pembuangan sampah di laut masih menjadikan Pulau Pasaran sangat alami sehingga pemandangan di sana indah dan mempesona serta mampu memanjakan mata wisatawan. Selain pemandangan laut, suara deburan ombak, perahu yang miring dan berlayar, penduduk setempat menjemur ikan merupakan pemandangan yang menarik untuk dicermati dan diabadikan.

Beragam pemandangan di lokasi ini semuanya bisa dinikmati sambil duduk-duduk di pinggir sambil merokok dan minum kopi. Ini benar-benar kegiatan yang bisa menghilangkan penat dan rasa bosan selama seminggu atau beberapa minggu.

4. Bermain di Pantai Pulau Pasaran

Aktivitas favorit lainnya di Pulau Pasaran adalah bermain di pantai. Bermain di pantai cantik ini merupakan permainan yang mengasyikkan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga. Saling lempar pasir putih ringan, mencari kerang, bintang atau binatang pantai lainnya merupakan permainan yang tidak akan cepat bosan dan lupa waktu.

Tempat ini bukanlah laut lepas, sehingga ombak di tempat ini tidak ganas dan tidak berbahaya. Jangan lupa membawa baju ganti karena tidak ada persewaan baju di pulau ini.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Foto oleh Bocalali Omah di Google Maps

Sarana penunjang yang ada di Pulau Pasaran tidak dikelola secara khusus oleh pihak tertentu, melainkan dicampur atau ditempatkan bersama dengan warga setempat. Sama halnya dengan masjid, di sekitar rumah tersedia fasilitas masjid bagi wisatawan yang ingin salat yang dapat digunakan oleh masyarakat. Wisatawan yang ingin buang air juga bisa melakukannya di gereja.

Bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner pesisir, terdapat warung makan di sana. Ikan laut segar berpadu kuah kental menjadi ciri khas desa pesisir dan memanjakan lidah wisatawan. Selain itu, tersedia juga transportasi laut untuk mengantarkan wisatawan kembali ke dataran utama atau lokasi semula.

Itulah berbagai atraksi, aktivitas menarik, dan berbagai fasilitas yang ada di Pulau Pasaran Bandar Lampung. Sebagai bahan referensi mencari liburan yang menyenangkan dan menarik untuk dihabiskan bersama teman dan keluarga.

Source: www.itrip.id