Tempat Wisata

Air Terjun Luweng Sampang – Atraksi, Aktivitas, Lokasi dan Harga Tiket

Harga tiket: Bebas, Jam beroperasi: 06.00 – 18.00 WIB, Alamat: J L. Juminahan, Kayen, Sampang, Kab. Gedang Sari, Kab.Gunung Kidul, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya

Berbagai jenis tempat wisata yang ada di Indonesia dapat ditemukan oleh wisatawan, sehingga tidak heran jika Indonesia tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik. Tempat wisata alam di Indonesia sangat beragam salah satunya adalah air terjun. Di Gunung Kidul Yogyakarta terdapat Air Terjun Luweng Sampang.

Wisata air terjun di Indonesia tersebar di berbagai daerah. Gunung Kidul tidak hanya populer karena deretan pantai berpasir putihnya, kehadiran air terjun ini juga menarik wisatawan untuk menjelajahi alam di kawasan Gunung Kidul. Ciri khasnya berbeda dengan air terjun lain di Indonesia.

Bahkan, tempat wisata ini mendapat julukan “Grand Canyon-nya Indonesia”. Pasalnya, air terjun ini memiliki keistimewaan yang unik dan menarik dan bukan sekadar air terjun dengan aliran air deras yang jatuh dari ketinggian. Ada hal unik lain yang menambah daya tarik air terjun di mata wisatawan.

Air terjun Luweng Sampang menawarkan atraksi

Shutterstock Wisata Air Terjun Luweng SampangFoto: Shutterstock/Gambar Naufal

✦ Memiliki asal nama yang sangat menarik

Air terjun ini disebut Luweng Sampang karena suatu alasan. Dalam bahasa Jawa, Luweng berarti “lubang”, sedangkan kata “Sampang” ditambahkan karena air terjun ini terletak di desa Sampang. Air terjun ini selain memiliki nama yang sangat menarik, juga memiliki ciri khas tersendiri.

Dibandingkan dengan air terjun lainnya, Air Terjun Luweng Sampang memiliki keunikan dan keistimewaan karena air terjun ini diapit oleh bebatuan yang sangat indah. Batuan ini bertekstur belang karena terkikis oleh erosi air sungai.

Faktanya, air yang jatuh ke sungai ini tidak terlalu dalam sehingga wisatawan akan merasa sangat nyaman saat bermain air atau berenang di sana. Ketinggian air terjunnya juga sekitar 5 meter dan lebarnya 1,5 meter sehingga cukup pendek dan tidak setinggi air terjun di daerah lain.

✦ Menyajikan panorama alam yang indah

Dilihat dari atas, keindahan panorama alam air terjun kurang terlihat. Namun ketika wisatawan turun ke dasar air terjun, mereka akan melihat keindahan berbeda dari air terjun ini. Selain itu, wisatawan juga akan menyaksikan betapa indahnya ukiran batu alam di kedua sisinya.

Saat musim hujan tiba, keindahan Air Terjun Luweng Sampang semakin jernih dan air sungai sangat melimpah. Namun ketika musim kemarau tiba, debit sungai sangat rendah sehingga air terjun yang relatif kecil kurang terlihat. Oleh karena itu, air terjun ini bersifat musiman.

Saat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan akan disambut dengan suara gemericik air yang menyejukkan dan angin sepoi-sepoi yang sejuk. Selain itu wisatawan juga akan banyak menjumpai air terjun kecil. Arus airnya tidak besar dan dangkal sehingga sering digunakan untuk memancing.

✦ Mempunyai cerita yang berhubungan dengan Sunan Kalijogo

Indonesia memiliki sejumlah tempat wisata yang menceritakan kisah sejarah masa lalu, tak terkecuali air terjun ini. Pada zaman dahulu, terowongan kecil di belakang derasnya air terjun ini merupakan tempat dilakukannya pertapaan oleh Sunan Kalijaga, salah satu dari sembilan wali Songo yang menyebarkan dakwah Islam di Pulau Jawa.

Meditasi di sungai merupakan salah satu latihan spiritual Sunan Kalijogo. Salah satu sungai yang digunakan untuk meditasi adalah sungai ini. Bahkan saat ini, lokasi bekas pertapaan Sunan Kalijogo di Air Terjun Luweng Sampang ini sering digunakan untuk meditasi pada hari-hari tertentu.

Misalnya malam Jumat Kliwon, Selasa malam Kliwon dan hari-hari tertentu lainnya. Meski merupakan tempat meditasi, namun air terjun ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama di akhir pekan dan hari libur. Meski tempat wisata ini masih aktif sebagai tempat meditasi, namun tempat wisata ini tidak memberikan kesan buruk atau menakutkan.

Alamat dan rute menuju air terjun

Shutterstock Alamat Air Terjun Luweng SampangFoto: Shutterstock/Gambar Naufal

Air terjun ini terletak di Kegubernuran Gunung Kidul, tepatnya di Kecamatan Gedang Sari. Kecamatan ini merupakan kecamatan tertinggi di kawasan perbukitan Gunung Kidul. Air terjun ini terletak di Desa Karangasem di Sampang, sekitar 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Waktu tempuh menuju lokasi kurang lebih 1 jam.

Wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk menuju air terjun melalui Klaten atau Yogyakarta. Jika wisatawan berangkat dari Klaten, perjalanan menuju Air Terjun Luweng Sampang bisa dimulai dari Stasiun Srowot, lalu Pasar Wedi lalu Gantiwarno Jogoprayan. Tempatnya diapit oleh Desa Sampang dan Jogoprayan.

Keluar dari Yogyakarta bisa lewat Maguwo lalu Prambanan. Selanjutnya di Jl. Jogja-Solo, ambil arah selatan menuju Desa Gantiwarno, Klaten. Setelah bertemu SDN 2 Jogoprayan, ikuti jalan tersebut hingga mencapai desa Sampang. Sesampainya di Balai Desa Sampang, ikuti jalan tersebut sekitar 2 km. Air terjun ini berada di sisi kiri jalan.

Dari tempat parkir wisatawan harus berjalan kaki menuju tempat dimana Air Terjun Luweng Sampang berada. Jalur pendakian cukup lebar dengan tangga yang tidak terlalu curam dan tidak terlalu landai. Di dekat jalur pendakian terdapat pemandangan bebatuan besar di sepanjang sungai.

Pada pendakian pertama, wisatawan harus menuruni beberapa anak tangga dan melewati pendopo di samping jalan setapak. Lokasi destinasi alam ini diapit oleh tebing batu yang tidak terlalu tinggi namun kokoh. Sepanjang jalur pendakian menuju air terjun, pemandangan didominasi bebatuan besar.

Biaya masuk wisata alam

Untuk menikmati indahnya panorama air terjun berwarna biru kehijauan saat musim kemarau, wisatawan tidak perlu merogoh kocek sepeser pun karena tidak dipungut biaya masuk.

Wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk pengendara sepeda motor dan Rp5.000 untuk pengemudi mobil.

Aktivitas yang menyenangkan

Shutterstock Aktivitas Air Terjun Luweng SampangFoto: Shutterstock/Gambar Naufal

1. Berburu Foto

Air Terjun Luweng Sampang mempunyai pesona alam yang begitu indah. Pemandangan air terjun tidak hanya berupa air dengan aliran air yang deras mengalir dari ketinggian menuju sungai atau bak penampung air, namun air terjun juga mengalir dari bebatuan yang tidak begitu tinggi.

2. Berenang

Selain berburu foto dengan latar belakang air terjun dan bebatuan berbentuk unik, wisatawan juga bisa berenang di sana. Airnya begitu jernih dan berwarna hijau toska saat musim kemarau. Aliran air yang melalui air terjun juga tidak sekuat saat musim hujan.

Oleh karena itu, Air Terjun Luweng Sampang sangat aman untuk berenang saat musim kemarau. Berbeda dengan musim hujan, limpasan air sangat deras dan warna airnya kecoklatan karena bercampur air hujan. Jika ingin berenang disarankan datang pada pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas.

3. Duduk-duduk dan nikmati pemandangan

Di pinggir area air terjun terdapat bebatuan yang bisa digunakan untuk duduk-duduk. Selain itu juga terdapat gazebo yang bisa dijadikan tempat beristirahat atau sekedar duduk santai menikmati pemandangan. Sembari menikmati pemandangan, wisatawan bisa menikmati makanan dan minuman yang dibawa dari rumah.

Fasilitas yang tersedia di kawasan air terjun

Shutterstock Fasilitas air terjun Luweng SampangFoto: Shutterstock/Dhimas Satriaa

Tersedia lahan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan roda dua dan empat. Selain itu juga terdapat pendopo yang dapat digunakan wisatawan untuk duduk bersantai atau beristirahat.

Karena Air Terjun Luweng Sampang merupakan tempat wisata alam, maka sebagian besar fasilitas yang tersedia merupakan ciri-ciri alam, seperti bebatuan kecil di pinggir kawasan air terjun.

Selain itu, bebatuan yang bergaris-garis dan berwarna coklat juga menjadi ciri alam di titik jatuhnya air terjun ke sungai. Meski tidak terlalu tinggi, namun pesona air terjunnya sangat indah.

Air Terjun Luweng Sampang merupakan salah satu tempat wisata di Gunung Kidul yang sangat menarik. Wisatawan tidak hanya bisa menjelajahi tempat ini tetapi juga menjelajahi keindahan pantai berpasir putih di sana.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Back to top button