Tempat Wisata

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Kota Banda Aceh merupakan kawasan dengan berbagai pesona wisata yang mampu menarik wisatawan. Tak hanya menawarkan pesona alam dan wisata religi, Serambi Mekkah ibu kota ini juga memiliki beberapa situs sejarah yang bernilai sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di antara sekian banyak wisata sejarah, ada satu tempat yang menarik yaitu pesawat Dakota RI-001 Seulawah.

Pesawat ini merupakan pesawat angkut pertama di Indonesia. Pesawat ini mempunyai peranan besar dalam mendukung perjuangan bangsa Indonesia dan digunakan untuk mendistribusikan berbagai perbekalan perang seperti senjata, amunisi dan obat-obatan ke berbagai pelosok tanah air. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah juga menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan di Indonesia yang sekarang dikenal dengan nama Garuda Indonesia.

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Secara geografis, tugu peringatan pesawat tersebut kini berada di Lapangan Blang Padang, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Lokasinya sangat strategis dan berada di pusat kota Banda Aceh. Monumen ini juga sangat dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah hanya replika, sedangkan aslinya kini bisa dilihat di Taman Mini Indonesia Indah.

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah Indonesia merupakan pesawat yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Douglas Aircraft Company. Secara historis, pesawat ini dikenal sebagai pesawat legendaris karena belum ada pesawat sebesar Dakota DC-3 yang ikut serta dalam Perang Dunia II. Dakota DC-3 juga ikut ambil bagian dalam beberapa peristiwa bersejarah seperti Perang Vietnam dan Perang Korea.

Sejarah Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Setelah Jepang keluar dari Indonesia, pemerintah segera membangun pertahanan militer dengan membeli beberapa item pertahanan. Selain itu, Belanda, dengan mengandalkan sekutunya, kembali ke Indonesia saat ini untuk merencanakan penguasaan negara.

Saat itu, Badan Perencanaan dan Propaganda yang dipimpin oleh Wiweko Supono mengusulkan beberapa model pesawat Dakota kepada Presiden Soekarno, yang diyakininya akan sangat berguna untuk mengangkut tentara, barang, senjata, dan perlengkapan lainnya ke berbagai lokasi di Indonesia. Presiden Soekarno akhirnya berangkat ke Aceh untuk meminta bantuan masyarakat Aceh.

Sekitar bulan Juni 1948, Soekarno sampai di beranda Mekkah. Saat itu bersama GASIDA (Gabungan Suadagar Aceh Wilayah Indonesia) mengadakan pertemuan dengan Abu Daud Beureuh. Pertemuan ini berlangsung di sebuah hotel di sebelah Masjid Baiturrahman. Soekarno mengatakan pembelian pesawat ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara dan mempererat hubungan antar pulau.

Akhirnya ketua GASiDA menyetujui permintaan Soekarno dan mengumpulkan sumbangan dari masyarakat Aceh. Berbagai kalangan dengan ikhlas menyumbangkan harta berupa emas, perhiasan, uang, dan barang berharga, sehingga sumbangan yang terkumpul berjumlah 20 kg emas hanya dalam waktu dua hari.

Sebelum meninggalkan Aceh, Presiden Soekarno juga sempat menyampaikan pidato di hadapan ribuan masyarakat di Lapangan Blang Padang. Presiden kembali mengobarkan semangatnya dan meminta masyarakat Aceh membantu melawan Belanda yang ingin merebut kembali tanah airnya.

Setelah kembali ke Jawa, ia membeli pesawat Dakota DC-3 melalui Singapura pada bulan Oktober 1948. Pesawat ini kemudian diberi nama pesawat Dakota RI-001 Seulawah yang diambil dari nama gunung berapi di Aceh. Ada pula yang menyebut nama Seulawah dipilih karena sumbangan masyarakat Aceh yang menyerupai gunung emas.

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah mempunyai peranan penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pesawat ini digunakan sebagai alat transportasi antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selain itu, pesawat juga digunakan untuk mengangkut narkoba, penyelundupan senjata, dan distribusi logistik di berbagai zona perang.

Presiden Soekarno juga menggunakan pesawat ini saat berkunjung ke berbagai negara seperti Burma dan India. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dan membangun kerja sama dengan negara lain. Dalam perjalanannya, beberapa selebriti dunia menaiki pesawat Dakota RI-001 Seulawah.

Pesona Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Pesawat ini ditenagai dua jenis mesin, Pratt dan Whitney, berbobot 8.030 kilogram, panjang 19,66 meter, dan lebar sayap 28,96 meter. Meski saat ini hanya terdapat satu replika di Lapangan Blang Pada, namun monumen tersebut seolah menjadi simbol kecintaan masyarakat Aceh terhadap NKRI.

Dengan bahan bakar penuh, pesawat Dakota RI-001 Seulawah seharusnya mampu terbang hingga 2.430 kilometer. Selama bertugas, pesawat ini dilarang pulang ke Indonesia oleh Belanda, sehingga pesawat terpaksa tetap berada di Burma. Saat itu, pesawat tersebut akhirnya disewa oleh pemerintah Myanmar.

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Saat itulah pesawat Dakota RI-001 Seulawah pertama kali dikomersialkan dan ini juga merupakan cikal bakal maskapai penerbangan Indonesia Airways yang sekarang dikenal dengan nama Garuda Indonesia. Saat ini kantor Indonesia Airways untuk sementara berada di Burma karena Indonesia masih dalam konflik.

Saat wisatawan berkunjung ke Lapangan Blang Padang dan melihat monumen ini, muncul tulisan Indonesian Airways di badan pesawat dan nomor RI-001 di bagian ekor pesawat. Selain itu, di pintu belakang pesawat terdapat tulisan “Persembahan Rakyat Aceh”. Selain itu, pada bagian penyangga pesawat terdapat prasasti yang menceritakan tentang sejarah pesawat tersebut.

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah terletak di tempat yang dikelilingi pepohonan rindang dan rerumputan hijau. Sehingga pengunjung betah dengan suasana alam Lapangan Blang Padang. Tempat ini selalu ramai dikunjungi penduduk lokal dan wisatawan dari luar kota, apalagi pada malam hari saat pengunjung lebih banyak.

Selain pesawat Dakota RI-001 Seulawah yang berjasa besar bagi kemerdekaan Indonesia, wisatawan juga bisa melihat monumen dan prasasti lainnya di Lapangan Blang Padang. Di sini wisatawan dapat melihat Aceh Thanks To The World Memorial, Tsunami Memorial dan 53 monumen negara-negara yang membantu Aceh dalam bencana tsunami.

Fasilitas Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Fasilitas tugu peringatan pesawat ini sangat lengkap karena terletak di kawasan Lapangan Blang Padang. Terdapat fasilitas bagi pengunjung seperti toilet umum, tempat parkir mobil yang luas dan musala di lapangan untuk ibadah. Di sini juga terdapat taman bermain untuk keluarga yang ingin berlibur bersama anak-anaknya.

Di sekitar Monumen Pesawat Dakota RI-001 Seulawah, wisatawan tidak akan kesulitan mencari tempat duduk untuk beristirahat karena pemerintah menyediakan banyak tempat. Selain itu, wisatawan juga bisa menemukan berbagai jenis penjual makanan khas Aceh di sekitar lapangan untuk menggugah selera.

Baca juga:

Jika ingin bermalam, wisatawan bisa memilih beberapa hotel dan penginapan di Banda Aceh. Mengunjungi tugu Peringatan Pesawat Dakota RI-001 Seulawah bisa menjadi pilihan untuk berwisata di akhir pekan. Berikut beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan selama menginap.

Sejarah tur

Saat mengunjungi Dakota RI-001 Seulawah Aircraft Memorial, Anda bisa melihat replika pesawat yang dibeli Indonesia dengan dukungan dana dari masyarakat Aceh. Hormat kami, masyarakat Aceh telah menyerahkan sebagian harta benda, perhiasan dan barang pribadi mereka untuk membantu negara membeli pesawat terbang. Hal ini juga menjadi simbol betapa besarnya rasa cinta masyarakat Aceh terhadap tanah airnya.

Di sini Anda bisa melihat sebuah monumen yang menceritakan tentang sejarah pesawat dalam melawan kolonialisme di Indonesia. Monumen ini terletak tepat di bawah pesawat yang membawa replika pesawat tersebut. Tentunya Anda bisa mengingat sejarah bangsa dan teringat betapa sulitnya mempertahankan negara Indonesia.

Nikmati keindahan alam

Selain wisata sejarah, tempat ini juga menawarkan pesona keindahan alam karena letak Monumen Pesawat di Lapangan Blang Padang. Di sini Anda bisa melihat hamparan rumput hijau dan pepohonan rindang yang sangat memanjakan mata. Selain itu, Anda juga bisa menikmati udara sejuk dan bebas polusi di sini.

Lapangan Blang Padang tidak hanya menjadi tujuan wisata namun juga menjadi tempat olah raga yang digemari masyarakat Banda Aceh. Terdapat jogging track, lapangan sepak bola, dan lapangan voli. Tempat ini juga semakin ramai di malam hari, banyak wisatawan yang datang kesini untuk nongkrong dan menikmati keindahan malam kota Banda Aceh.

Perburuan Foto

Jika ingin mencari kesempatan berfoto, Anda bisa mengunjungi Monumen Pesawat Dakota RI-001 Seulawah di Lapangan Blang, Padang. Ada banyak tempat menarik di sini yang bisa Anda foto atau dijadikan background untuk selfie. Selain itu, Anda juga bisa mengabadikan keindahan alam dan indahnya lingkungan sekitar dengan kamera.

Saat malam tiba, keindahan tempat yang selalu ramai dikunjungi pengunjung ini seakan semakin menampakkan pesonanya. Berbagai lampu hias warna-warni tampak cantik dan menambah indahnya malam. Datanglah pada malam hari jika ingin mengambil foto yang lebih menarik dan bervariasi.

Baca juga:

Peta lokasi pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Jam buka dan harga tiket pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Saat ini belum ada informasi akurat mengenai jam buka dan HTM pesawat Dakota RI-001 Seulawah.

Tips Berpergian dengan Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

  • Sebaiknya datang pada sore hari saat matahari belum begitu terik.
  • Jagalah kebersihan tempat wisata dengan membuang sampah pada tempatnya.
  • Menjamin kelestarian tempat wisata dan tidak merusak fasilitas dan keindahan tempat wisata.

Galeri foto pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Selamat datang di replika pesawat Dakota RI-001 Seulawah
Potret pesawat
Potret taman yang luas
Berjalan-jalan santai di sekitar area pesawat
Tempat foto terbaik

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button