Tiket & Unik CAGAR ALAM PANGANDARAN Januari 2024
Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran
- Biaya masuk: 17.000 hingga 22.000 rupee
- Jam buka: 07.00 – 17.00
- Nomor telepon: –
- Alamat Lokasi : Pananjung, Pangandaran, Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia, –
Pangandaran terkenal dengan pantainya. Tapi jangan salah, ternyata disini juga ada wisata alamnya. taman wisata Cagar Alam Pangandaran namanya. Sebagai bagian dari cagar alam, TWA ini telah beroperasi sejak tahun 1978. Selain keindahan alamnya, tempat ini juga menyimpan jejak sejarah sejak zaman Hindu. Masih banyak juga tempat wisata menarik lainnya di sini.
Biaya masuk ke Cagar Alam Pangandaran
Tiket masuk Cagar Alam Pangandaran cukup terjangkau mulai dari Rp 17.000 hingga 22.000. Sangat disarankan agar Anda menggunakan jasa pemandu saat berwisata ke sini. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan sekaligus mendapatkan wawasan tentang flora dan fauna.
Jenis biaya | Harga |
Tiket masuk hari biasa | Rp17.000 |
Tiket masuk akhir pekan | Rp 22.000 |
Biaya masuk ke Cagar Alam Pangandaran
Baca: PANTAI KARAPYAK Pangandaran: Tiket Masuk dan Aktivitas
Jam buka Cagar Alam Pangandaran
TWA Pangandaran dibuka untuk wisatawan setiap hari. Namun taman ini tidak bisa dijelajahi pada malam hari. Pengunjung hanya bisa melihat kawasan pantai di sekitarnya. Sedangkan jam buka Taman Wisata Pangandaran adalah pukul 07.00 hingga 17.00.
Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran
Taman Wisata Alam Pangandaran merupakan cagar alam yang difungsikan sebagai kawasan wisata – Foto: Google Maps/bintan78
Kabupaten Pangandaran sudah lama terkenal dengan pantainya yang mempesona. Wisatawan berbondong-bondong berlibur menikmati rekreasi pantai di sini. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui potensi wisata lain di kawasan ini.
Salah satu potensi tersebut adalah Cagar Alam Pangandaran. Cagar alam ini tidak diperuntukkan untuk kegiatan wisata. Oleh karena itu, hanya sebagian kawasan saja yang secara eksplisit dibuka sebagai taman wisata alam. Tempat ini terkenal sebagai Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran atau TWA Pangandaran.
TWA Pangandaran menawarkan sebagian kecil pesona alam ujung selatan. Kawasan ini merupakan habitat berbagai tumbuhan dan satwa endemik dan dilindungi. Selain itu, kawasan ini juga banyak menyimpan jejak peninggalan sejarah. Jangan lupakan ciri geografis yang eksotik dan menarik sebagai tujuan wisata.
Baca Juga: Tiket Masuk Green Canyon Pangandaran dan Berbagai Aktivitasnya
Sejarah TWA Pangandaran
Saat Anda berkunjung ke TWA Pangandaran, Anda tidak hanya mengenal alam tetapi juga sejarah. Salah satunya adalah kunjungan ke situs Batu Kalde – Foto: Google Maps/Jonny Siallagan Channel
Pendirian TWA Pangandaran dimulai pada tahun 1922 dengan sebuah cagar alam. Lahan yang semula berupa ladang ini direncanakan sebagai area berburu. Usulan ini datang dari warga Belanda Priangan, Y. Eycken. Setelah menjadi suaka margasatwa, kawasan ini berubah status menjadi cagar alam.
Hal ini berdasarkan ditemukannya bunga Rafflesia patma di kawasan tersebut. Tidak hanya hewan, flora juga dilestarikan di sini. Pada tahun 2010 diputuskan untuk mengubah sebagian kecil cagar alam menjadi taman wisata alam. Luas cagar alamnya 454 hektar, sedangkan TWA hanya berkisar 34 hektar. Dengan adanya TWA ini, aktivitas pariwisata di Pangandaran akan semakin komprehensif dan beragam.
Baca: Tiket Masuk PANTAI PANGANDARAN dan 9 Aktivitas Seru
Rekreasi alam
Cagar Alam Pangandaran menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna – Foto: Google Maps/kusuma adi
Kegiatan pariwisata dan rekreasi yang ditawarkan di TWA tentu saja bertema outdoor. Trekking Hutan menjadi daya tarik utamanya. Pengunjung dapat menjelajahi beberapa cagar alam. Dalam perjalanan kali ini wisatawan mengenal sejumlah tumbuhan dan hewan yang hidup di Cagar Alam Pangandaran.
Vegetasi yang menghiasi cagar alam ini terbagi menjadi beberapa kawasan. Varian ini muncul karena wilayahnya meliputi seluruh tanjung selatan Pangandaran. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat langsung bunga Rafflesia yang langka.
Selain itu, mengamati fauna menjadi kegiatan menarik lainnya. Ada berbagai jenis satwa liar di kawasan ini. Misalnya saja rusa, kancil, banteng, lutung, monyet vervet, landak jawa dan berbagai jenis burung. Pengunjung dapat merasakan kehidupan binatang di alam liar dari dekat.
Baca Juga: Tiket Masuk Pantai Barat Pangandaran dan Berbagai Aktivitasnya
Pemulihan bersejarah
Jelajahi area sekitar gua.
Siapa sangka wisatawan bisa mendapat sedikit wawasan sejarah di sini. Terdapat situs batu Kalde yang diyakini merupakan peninggalan Hindu dari abad ke-15. Batu Kalde merupakan sebuah balok batu yang kemungkinan menjadi fondasi sebuah candi pada masa itu. Dari sini terlihat aktivitas keagamaan Hindu tersebar di negeri ini.
Selain situs ini, banyak juga gua yang ada di TWA Pangandaran. Sebagian besar gua ini terbentuk secara alami. Namun, ada juga yang secara khusus didirikan sebagai pangkalan perlindungan Jepang selama Perang Dunia Kedua.
Gua-gua di kawasan ini juga berfungsi sebagai tempat peribadatan pada masa kerajaan. Tak heran jika terdapat relief dan makam keramat di beberapa tempat. Bahkan terdapat stalaktit dan stalagmit alam yang mempesona di dalam gua ini. Beberapa di antaranya adalah Gua Panggung, Gua Parat, dan Gua Sumur Mudal.
Baca Juga : Tiket Masuk BODY RAFTING Citumang dan Berbagai Kegiatannya
Viking Lagos
Bangkai kapal Viking di pantai Lagos
Untuk menyelesaikan penjelajahan TWA Pangandaran, pengunjung bisa singgah di pantai. Kawasan Pantai Pasir Putih di sebelah barat selalu ramai dikunjungi wisatawan. Kawasan pantai ini sebenarnya lebih cocok untuk bersantai. Selain itu, ada pemandangan yang mengesankan ketika Anda berkunjung ke sini.
Pemandangan itu tak lain adalah bangkai kapal Lagos Viking yang terdampar. Kapal ini merupakan salah satu kapal ilegal yang ditenggelamkan pada tahun 2016 lalu. Bangkai kapal itu sangat besar dan mulai berkarat. Area sekitar kapal kerap menjadi arena foto bagi pengunjung. Saat laut sedang surut, pengunjung bisa melihat kapal ini dari dekat.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Terbaik di Pangandaran
Perabot
Fasilitas taman wisata ini antara lain tempat parkir, toilet, dan musala. Manajemen juga menawarkan layanan pemandu dan penyewaan peralatan untuk wisata eksplorasi. Di luar kawasan TWA banyak terdapat akomodasi seperti villa, hotel, dan bungalow.
Lokasi Cagar Alam Pangandaran
Taman wisata alam ini terletak di Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat. Kawasan ini dapat diakses melalui dua pintu yaitu Gerbang Barat dan Gerbang Timur. Keduanya dapat ditemukan di pantai barat dan timur.
Source: travelspromo.com