Mojokerto merupakan kota yang sejuk hampir sama dengan Kota Malang dan menawarkan berbagai tempat wisata bernuansa pegunungan. Salah satu wisata Mojokerto yang bernuansa pegunungan adalah wisata Puthuk Panggang Welut.
Wisata Puthuk ini sebenarnya merupakan lahan hutan pinus yang berada di lereng Gunung Penanggungan. Karena lokasinya sangat luas, hampir 10 hektar, maka dibuatlah tempat wisata kekinian, mengubah suasana hutan menjadi wisata, namun tetap dalam kawasan hutan.
Daya Tarik Welut Panggang Puthuk
Atraksi Puthuk Baked Welut, picture by dyy_slas
Meski berada di kawasan hutan, tempat wisata ini juga memiliki berbagai atraksi yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke tempat wisata ini setiap harinya. Bagi Anda yang belum pernah ke tempat ini, wajib untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai objek wisata yang ditawarkan.
Nantinya, setelah mengetahui daya tariknya, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengunjunginya tergantung selera liburan Anda. Berikut tempat wisata Puthuk yang dirangkum Suwatu:
1. Hamparan hutan pinus sejauh mata memandang
Di lahan properti seluas 10 hektar ini, seluruh pengunjung dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus. Hutan pinus yang luas ini tentunya akan memberikan kesan tersendiri bagi para pecinta alam. Suasananya yang sejuk dan pemandangan hutan pinus yang hijau menjadi daya tarik tersendiri.
Apalagi hutan pinus ini sebenarnya berada di lereng gunung, sehingga tidak heran jika pemandangan alam yang disajikan cukup menakjubkan.
2. Taman pendidikan anak
Selain itu, Puthuk Panggang juga memiliki taman edukasi anak yang tentunya didesain khusus untuk pengunjung cilik. Padahal, wisata alam ini tidak hanya untuk orang dewasa, tapi untuk semua kalangan.
Taman edukasi anak ini berisi beberapa wahana sederhana untuk anak-anak. Setiap wahana mainan yang ada di taman ini pasti akan menyenangkan anak-anak.
3. Gerbang Apache Penuh Warna
Gerbang Apache merupakan pintu masuk menuju Puthuk Panggang Welut. Memang desain pintu masuknya memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk lingkaran dengan sisi-sisi lancip yang menyerupai bunga matahari.
Setiap sisi pintu masuk ini memiliki warna-warna cerah yang indah. Bahkan di pintu masuk ini pengunjung bisa menjadikannya spot foto sebelum mengunjungi tempat menarik lainnya di wisata ini.
Gerbang ini dinamakan Gerbang Apache karena bentuk sisinya yang juga menyerupai topi suku Apache.
4. Schirmstrasse
Begitu masuk melalui Gerbang Apache, pengunjung langsung disuguhi pemandangan alam sekitar berupa pohon pinus yang tinggi di setiap sudut tempat wisata. Selain itu, jalan payung akan menemani pengunjung memasuki setiap tempat.
Di tengah perjalanan, payung-payung kecil digantung di bagian atas yang akan memeriahkan suasana wisata di hutan pinus ini. Jalanan telah menggunakan sebagian besar blok untuk memungkinkan pengunjung berjalan-jalan dengan lebih nyaman di kawasan wisata ini.
5. Terlambat untuk membuat pertandingan
Tunggakan untuk Bertemu Pertandingan adalah pendakian yang curam. Di setiap lerengnya terdapat bebatuan besar yang memiliki warna berbeda. Setiap anak tangga di tanjakan dibatasi oleh bambu yang berfungsi sebagai tangga.
Meski jalannya menanjak, tetap akan memudahkan pengunjung yang ingin mendaki lebih jauh.
6. Melihat pemandangan dari ketinggian
Bangunan sederhana seperti balkon juga hadir di wisata alam hutan pinus ini. Nantinya, pengunjung bisa berdiri di balkon dan menikmati pemandangan dari atas sambil menghirup segarnya udara pegunungan.
Tempat ini merupakan tempat yang sangat cocok bagi anda yang ingin bersantai dari aktivitas sehari-hari.
7.AskForest
Sebenarnya Ask Forest adalah sekuel dari One Time to Meet a Match. Jadi jika ingin menikmati suasana di Ask Forest, terlebih dahulu harus mendaki tanjakan yang ada.
Di kawasan Ask Forest, pengunjung disuguhi pemandangan hutan pinus yang lebih menawan. Selain itu, di berbagai sudut Hutan Ask, paviliun beratap rumbia akan didirikan, siap menjadi pohon palem santai bagi setiap pengunjung. Sambil bersantai, pengunjung bisa menikmati makanan khas pegunungan yang dijual di sekitar spot ini.
Tak hanya paviliun, di berbagai sisi Ask Forest juga terdapat tempat duduk lonjong yang terbuat dari kayu pinus yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.
Lokasi lain di Hutan Ask adalah Taman Cina dengan bingkai bunga berbentuk hati. Pengunjung bisa berfoto di taman Tionghoa ini sambil menikmati berbagai hal di Hutan Tanya.
8. perkemahan
Bagi Anda yang suka berkemah atau berperang, ternyata Puthuk Panggang Welut juga menyediakan lahan khusus sebagai tempat berkemah. Pengunjung dapat menikmati waktu mereka dengan mendirikan tenda di area ini.
Selain itu, jika hanya ingin bersantai, pengunjung bisa menggunakan hammock yang konon ada di pucuk pohon pinus. Yang tak kalah seru di kawasan ini adalah adanya berbagai fasilitas outbond yang cocok bagi Anda yang menyukai tantangan.
9. Air Terjun Curah Watu
Setelah lelah berkeliling dan menikmati berbagai tempat menarik di kawasan hutan pinus, pengunjung bisa mampir sebentar ke Air Terjun Curah Watu yang juga berada di kawasan Puthuk. Pengunjung bisa bermain air dan berfoto di area Air Terjun Curah Watu.
Karena masih berada di kawasan pegunungan, jangan heran jika air terjunnya dingin dan sejuk. Berenang mungkin tidak diizinkan di area ini untuk memastikan keamanan pengunjung dan kebersihan area air terjun. Namun, hal ini bisa dikonfirmasi lagi dengan pihak manajemen.
Tiket masuk ke Welut Panggang Puthuk
Tiket masuk ke Welut Panggang Puthuk, image by dyy_slas
Dengan berbagai tempat wisata yang ditawarkan Puthuk, harga tiket masuk sangat terjangkau. Harga tiket masuknya sendiri hanya sekitar 5.000 hingga 1.000 rupiah saja. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir, biaya spot foto dan biaya camping.
Anda bisa menyisihkan sekitar 15.000 rupiah untuk biaya berkemah. Untuk spot foto sekitar 2.000 rupiah. Biaya parkir untuk sepeda motor adalah 2.000 rupiah dan untuk mobil 5.000 rupiah. Estimasi ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemandu.
Baca juga: Sawah Sumber Gempong Mojokerto
Jam buka Puthuk Baked Welut
Jam buka Welut Panggang Puthuk, gambar oleh galuh_septisiana
Tur Puthuk Panggang beroperasi setiap hari dari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB. Pada hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Fasilitas di Puthuk Panggang Welut
Fasilitas di Welut Bakar Puthuk, image by @telobakar86
Dari segi fasilitas, wisata yang satu ini cukup lengkap untuk membuat pengunjung betah berlama-lama. Fasilitas yang disediakan antara lain toilet bersih, mushola, bumi perkemahan, warung makan dan parkir.
Baca Juga: Lereng Mojokerto Asri Trawa
Lokasi Welut Bakar Puthuk
Lokasi Welut Bakar Puthuk, image by @telobakar86
Alamat wisata puthuk tepatnya di Nogosari, Pacet, Mojokerto. Diukur dari pusat Kabupaten Mojokerto, jaraknya bisa kurang lebih 37 km.
Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju tempat wisata ini. Rentang waktu berkendara berangkat dari pusat Kabupaten Mojokerto hanya sekitar 55 menit. Jika Anda berangkat dari Surabaya, waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam.
Puthuk Panggang Welut Mojokerto memang layak menjadi destinasi wisata alam untuk melepas penat dari hiruk pikuk suasana perkotaan. Dengan berbagai wahana dan atraksi yang disebutkan di atas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi wisata ini.
Source: suwatu.com
