Omah Kayu, Nikmati panorama alam kota Batu dari rumah pohon

Omah Kayu terletak di kawasan wisata Gunung Banyak di kota Batu. Destinasi wisata ini biasa disebut Rumah Pohon Paralayang oleh warga sekitar. Lokasinya sendiri sangat dekat dengan pusat Kota Malang, sehingga mudah diakses oleh semua wisatawan. Anda dapat mencapai tujuan ini dengan kendaraan pribadi atau umum.

Seperti namanya, destinasi ini terdiri dari beberapa rumah kayu yang menempel di dahan pohon besar. Bahan utama yang digunakan dalam membangun rumah adalah kayu eukaliptus yang terkenal kuat dan kokoh sehingga Anda akan merasa aman tinggal di sana. Meski berada di atas pohon, rumah ini memiliki balkon yang cukup besar dan pagar di bagian depan.

Dinding rumah Omah Kayu terbuat dari kayu pinus membuat Anda merasa hangat selama Anda tinggal di tempat ini. Rumah ini sudah dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti tempat tidur, bantal, bahkan beberapa peralatan makan yang akan memudahkan Anda menikmati liburan di sana. Sedangkan untuk kamar mandinya sendiri harus turun dari pohon karena berada di luar.

Daya Tarik Omah Kayu

Kredit foto: Panduan Instagram Malang

1. Desain rumah unik

Omah Kayu memiliki balkon yang biasa digunakan wisatawan untuk berfoto dengan background alam terbaik. Selain berfoto, Anda bisa duduk-duduk menikmati keindahan alam di sekitar kawasan wisata. Anda bisa melihat seluruh area Kota Batu atau beberapa aktivitas para wisatawan yang melakukan paralayang.

Anda tidak diperbolehkan memasuki beberapa rumah yang sudah ditempati wisatawan lain. Jadi Anda harus tetap berada di dalam ruangan sehingga Anda dapat menikmati alam dari balkon.

Harap dicatat bahwa setiap rumah pohon. hanya dapat menampung maksimal 6 orang di dalamnya. Rumah yang dibangun juga memiliki desain yang menarik dengan bentuk segitiga. Juga, pintu masuk ke rumah kayu berada di tengah, yang unik untuk menarik wisatawan.

Karena banyak wisatawan yang ingin berfoto atau melihat keunikannya, Anda harus mengantri berjam-jam di destinasi wisata tersebut. Jadi rumah kayu ini memiliki banyak fungsi sesuai dengan slogannya “Bukan Sekedar Rumah Pohon”.

2. Ada banyak wahana menarik

Saat Anda berkunjung ke destinasi wisata ini, Anda tidak hanya datang untuk berfoto atau bermalam. Ada banyak wahana lain yang bisa Anda coba, seperti Giant Hammock. Wahana ini memiliki desain seperti laba-laba yang terdiri dari beberapa jaring yang tergantung di pohon besar.

Anda bisa tidur dengan nyaman di hammock sambil merasakan kesegaran udara sekitar. Kendaraan ini tentunya sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan pikiran saat bepergian. Ada juga wahana lain seperti paralayang bagi Anda yang menyukai aktivitas memompa adrenalin.

Anda akan menggunakan parasut untuk melompat dari puncak gunung yang cukup tinggi. Ini adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi destinasi-destinasi tersebut. Banyak wisatawan dari luar daerah yang mengunjungi destinasi ini hanya untuk menikmati aktivitas hammock atau paralayang.

Sebaiknya berwisata ke rumah kayu ini bersama rombongan keluarga agar liburan terasa lebih lengkap. Anda dapat menikmati berbagai wahana dan bermalam bersama. Suasana malam hari akan terasa lebih sejuk karena Anda bisa melihat Kota Batu dengan banyak lampu rumah.

3. Dekat dengan tempat wisata lainnya

Sumber Gambar: Google Maps Natasya Agustine

Daya tarik Omah Kayu selanjutnya adalah lokasinya yang dekat dengan destinasi lain di Kota Batu. Jadi Anda bepergian ke suatu daerah khusus dengan keluarga Anda pada hari-hari tertentu. Jenis objek wisata yang paling dekat dengan rumah kayu ini adalah Sky Park dan Batu Paralayang.

Selain itu, ada juga taman kelinci tempat Anda bisa mengamati aktivitas hewan-hewan tersebut. Anda bisa berfoto atau memberi makan kelinci-kelinci yang ada disana. Selanjutnya, coba jalan-jalan ke kecamatan Gunung Banyak yang terdiri dari beberapa kafe yang menyajikan makanan atau jajanan mengenyangkan dan enak.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Syamsul Arifin

Omah Kayu terletak di Jalan Gunung Banyak di Desa Gunungsari. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Untuk menuju lokasi rumah kayu tersebut, ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor selama kurang lebih satu jam dengan jarak tempuh 30 kilometer. Selama perjalanan, Anda akan melewati berbagai tempat wisata di Kota Batu.

Anda bisa memilih antara dua pilihan wisata, yaitu dari pusat Kota Batu atau kawasan Songgoriti. Selama perjalanan Anda, kami menyarankan Anda untuk menggunakan Maps agar lebih mudah dan lebih cepat. Jika Anda mengambil jalan dari Kota Batu, Anda bisa mulai dari Pasar Induk. Berkendara ke Jalan Sultan Agung, Jalan Abdul Gani dan Jalan Suropati.

Setelah itu, arahkan mobil ke Jalan Hasanudin. Ketika Anda menemukan persimpangan lain, belok kembali ke Jalan Trunojoyo. Lanjutkan perjalanan menuju Jalan Songgoriti dan Rajek Wesi. Dari lokasi ini kendaraan akan sampai di Jalan Omah Kayu dalam waktu kurang lebih 10 menit. Namun, Anda perlu berhati-hati karena kondisi jalan yang sedikit curam dan berbahaya untuk mencapai kawasan rumah populer ini.

Di sisi lain, jika Anda memutuskan untuk menggunakan angkutan umum atau bus, maka kendaraan akan sulit menjangkau tempat wisata. Pengemudi kendaraan harus ahli karena jalannya ekstrim. Oleh karena itu, disarankan untuk hanya menggunakan kendaraan pribadi untuk berlibur ke destinasi ini.

Biaya masuk objek wisata

Kredit foto: Google Maps Ita Irawaty

Sebenarnya tiket masuk Omah Kayu Malang Tour ini sangat murah, hanya 5.000 rupiah per orang. Namun, Anda akan dikenakan biaya tambahan jika ingin menginap di rumah kayu tersebut. Ada dua pilihan paket yaitu Ordinary Room dan Family Room untuk bermalam nanti.

Jika ingin menginap di kamar biasa harus membayar 350.000 rupiah per malam. Sedangkan jika Anda datang pada hari Sabtu atau Minggu, harga akomodasi sudah naik menjadi 450.000 rupiah. Tentu saja ada biaya yang lebih tinggi untuk kamar keluarga yaitu 650.000 rupiah di hari biasa dan 100.000 rupiah di akhir pekan.

Harga ini tidak termasuk perjalanan atau makan. Setidaknya Anda akan merogoh kocek sekitar satu juta rupiah termasuk uang transportasi jika Anda datang dari Kota Batu. Anda bisa bermain di kawasan wisata ini mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Namun, untuk wisatawan yang bermalam, destinasi tersebut berlaku selama 24 jam.

Hal menarik yang dapat dilakukan di Omah Kayu

Kredit foto: Instagram Wisata Malang & Batu

1. Mengambil gambar

Kamu bisa berfoto selfie atau foto-foto seru lainnya di kawasan wisata Omah Kayu Batu ini. Tidak hanya bisa berfoto dengan keindahan alam, tapi juga saat matahari terbit atau terbenam. Bahkan, pemandangan yang diabadikan pada momen sunrise dan sunset membuat foto semakin indah.

2. Lihat pemandangan kota

Menginap di rumah kayu, Anda bisa menikmati pemandangan Kota Batu dari pagi hingga malam. Udara sejuk di pagi hari dan keindahan alam di sore dan malam hari tentunya membuat wisatawan puas dan senang saat berlibur ke sini. Anda juga bisa melihat keindahan Kota Batu sambil bercengkrama dengan teman atau keluarga.

3. Melaksanakan kegiatan paralayang

Kredit foto: Instagram Syafa Athaya Firstnora

Aktivitas menarik selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan selama liburan di kawasan wisata dengan rumah kayu ini adalah paralayang. Wajib coba bersama teman-teman yang bikin liburan makin seru. Jatuh dari ketinggian dengan parasut tentunya akan menjadi pengalaman yang berbeda saat Anda berkunjung ke destinasi ini.

4. Pengetahuan tentang bibit tanaman yang ada

Di Omah Kayu, Anda akan belajar tentang beberapa bibit tanaman yang disediakan secara gratis oleh pengelola kawasan wisata alam ini. Bahkan, Anda bisa membawa bibitnya untuk ditanam di rumah. Anda juga bisa belajar tentang bertani yang baik dengan memberikan benih ini.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit Foto: Google Maps Luckyto Jhonathan

Omah Kayu sudah memiliki fasilitas yang memadai seperti toilet umum yang akan digunakan wisatawan saat berlibur. Tersedia juga tempat parkir dan akomodasi untuk Anda menikmati liburan dengan nyaman.

Jika Anda tinggal di rumah kayu, Anda tidak akan kesulitan mencari makan, karena ada kantin yang menjual berbagai minuman dan makanan. Hal ini memudahkan wisatawan karena tidak perlu membawa tas belanjaan yang berat dari rumah. Harga setiap makanan dan minumannya cukup murah, sehingga tidak memakan banyak biaya.

Selain itu, terdapat gazebo untuk keluarga yang berlibur untuk bersantai. Paviliun ini biasanya digunakan wisatawan untuk beristirahat atau makan bersama keluarga. Cukup banyak wisatawan yang berfoto di gazebo.

Itulah beberapa informasi dari wisata Omah Kayu yang wajib anda coba saat berkunjung ke Kota Batu dan sekitarnya. Anda dapat menikmati alam yang indah dan damai selama liburan Anda di sana. Pastikan Anda menggunakan kendaraan pribadi saat berlibur untuk kemudahan perjalanan.

Source: www.itrip.id