Jakarta (ANTARA) – Direktur Transportasi Tiket.com Andi Hendrawan mengatakan destinasi wisata domestik tetap menjadi favorit dan andalan wisatawan Indonesia tahun ini.
“Destinasi favorit tahun ini berdasarkan trafik pada Online Ticket Week Tiket.com kemarin masih dipegang Bali, Medan bahkan Surabaya,” kata Andi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/11) malam.
Namun, minat wisatawan di Indonesia tidak kalah dengan destinasi wisata mancanegara, menyusul relaksasi aturan masuk negara, pembukaan perbatasan, serta kemudahan pengurusan visa dan paspor.
Baca juga: Kunjungan wisatawan Yogyakarta tahun 2022 mencapai tujuh juta orang
Baca juga: Sandiaga Uno promosikan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan
“Di masa pandemi, perjalanan internasional membutuhkan banyak pembatasan. Namun, selama pekan tiket online kami kemarin, kami juga melihat banyak minat dan trafik (pencarian) ke Singapura, Kuala Lumpur, Korea Selatan, dan Jepang. Antusiasmenya luar biasa, terutama lalu lintas ke Jepang sangat tinggi,” kata Andy.
Lebih lanjut ia menambahkan, momentum animo masyarakat untuk berwisata dan berlibur saat ini perlu didukung dengan berbagai penawaran menarik dari berbagai pihak terkait. Misalnya, platform perjalanan online, maskapai penerbangan, perbankan, dan layanan keuangan.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu pemacu yang bisa mendorong pemulihan industri pariwisata dalam negeri,” kata Andi.
Baca juga: Menparekraf menginstruksikan pengelola tempat wisata favorit untuk mendapatkan momentum dari Nataru 2023
“Industri pariwisata mulai menunjukkan pemulihan yang terlihat dari menggeliatnya berbagai sektor pariwisata formal dan informal, dimulai dengan peningkatan transaksi seluruh lini produk tiket.com,” imbuhnya.
Dalam kesepahaman, CEO Traveloka Transport Iko Putera mengatakan pihaknya, sebagai platform perjalanan dan gaya hidup online, juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik kepada pengguna, seiring dengan upaya untuk menindaklanjuti kebangkitan sektor pariwisata.
“Harapannya bisa maju dan mengembangkan kembali sektor pariwisata di Indonesia. Juga memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan traveller agar bisa berwisata lagi dan membawa angin segar bagi industri ini,” kata Iko.
Source: news.google.com
