Tempat Wisata

Koleksi Tiket Museum Satria Mandala & Alutsista Desember 2022

Biaya Masuk Museum Satria Mandala: Rp 5.000 Jam: 08:00 – 21:00No. Telepon: (021) 5227946 Alamat: Jl. Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, 12710

Jika ingin melihat koleksi senjata dan perlengkapan perang TNI, datang ke Museum Satria Mandala. Di sini pengunjung bisa melihat banyak peralatan perang dari masa lalu. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Museum ini sebenarnya adalah rumah salah satu istri Presiden Soekarno. Yakni Ratna Sari Dewi Soekarno yang kemudian dijadikan museum untuk kepentingan bersama. Dan sejauh ini dapat dinikmati secara universal sebagai sarana pendidikan sejarah Indonesia.

Biaya masuk ke Museum Satria Mandala

Menjadi tempat bersejarah, tempat wisata ini tidak membutuhkan tiket masuk yang mahal. Padahal, tiket masuknya sangat terjangkau dan sama setiap harinya.

Biaya masuk
tiket masuk Rp5.000

Baca: Museum Nasional untuk Penerimaan dan Kegiatan

Jam buka Museum Satria Mandala

Atraksi ini tidak buka setiap hari. Dan jam bukanya cukup singkat, jadi pengunjung benar-benar perlu memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin di sini.

jam operasi
jam buka 08.00 – 21.00 WIB

Bangunan Museum Satria Mandala

kawasan sekitar gedung Satria MandalaArea sekitar gedung Satria Mandala dengan berbagai dekorasi alat pertahanan eks TNI. Google Maps/M IRFANSYH

Terdapat dua bangunan museum utama di Kompleks Satria Mandala, salah satunya adalah Museum Waspada Purbawisesa. Kedua tempat tersebut memiliki koleksi yang dapat membangkitkan semangat kepahlawanan generasi muda. Selain itu, setiap koleksi dilengkapi dengan informasi tentang sejarah benda koleksi tersebut.

Tempat ini dijadikan museum pada 15 November 1971. Saat memasuki gedung, pengunjung disambut dengan spanduk. Spanduk-spanduk ini merupakan simbol dari empat angkatan bersenjata dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Ada teks proklamasi yang sangat besar tepat sebelum memasuki gedung. Beberapa pengunjung menggunakan tempat ini sebagai spot foto dengan latar belakang teks Kabar Sukacita. Di sebelah teks proklamasi terdapat pojok Indonesia yang dilengkapi dengan bendera Indonesia.

Koleksi peralatan pertahanan

Koleksi diorama di Museum Satria MandalaDiorama di ruang pameran museum. Foto: Gmap/tyas yayas

Karena ini adalah tempat yang terkenal dengan koleksi senjatanya, bukan berarti Anda hanya memiliki senjata. Walaupun sebagian besar koleksi yang ada di Museum Satria Mandala berupa senjata. Namun tentu saja ada hal menarik lainnya yang bisa ditemukan di sini.

Ada senjata tradisional buatan Indonesia serta senjata curian dari penjajah. Senjata tradisional di sini antara lain trisula, belati, tombak bambu, dan pedang katana. Lalu ada juga senjata berupa senapan Garand, M-16, torpedo, ranjau dan roket.

Untuk koleksi kendaraannya sendiri ada berbagai jenis kendaraan darat dan udara. Ada pesawat tempur, tank, tank BTR-152, tank Kapa K-64, tank PT-76 dan masih banyak lagi. Beberapa kendaraan dibeli dan beberapa hadiah dari negara lain.

Koleksi mortir dan meriam

Koleksi mortir dan meriam di Museum Satria MandalaSenjata di Museum Satria Mandala. Foto: Gmap/Fendy

Senjata dan patung tentara yang berperang melawan penjajah dipajang di ruang pameran. Ada juga koleksi barang-barang milik Jenderal Oerip Soemohardjo. Pengunjung dapat menghidupkan kembali pertempuran para jenderal Oerip di masa lalu.

Ruang koleksi Jenderal Soedirman tak kalah menarik bagi pengunjung. Berikut adalah usungan yang dibawa Jenderal Soedirman saat bergerilya. Karena sang jenderal berjuang dalam keadaan sakit untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Koleksi diorama juga sangat lengkap dan menampilkan sejarah perjuangan TNI mempertahankan kemerdekaan. Pertempuran terkenal dari sejarah juga ditampilkan di diorama. Mulai dari Lima Hari Pertempuran Semarang, Lautan Api Bandung, Pertempuran Bogor dan lain-lain.

Koleksi kendaraan tempur militer

Pesawat tempur di taman kedirgantaraanPesawat tempur di Aerospace Park. Foto: Gmap/ABC

Di luar museum juga terdapat area pameran. Sebagian besar adalah senjata dan kendaraan skala besar yang digunakan dalam perang. Layaknya pesawat tempur dan tank, pengunjung bisa memotret bahkan menaiki kendaraan tersebut.

Ada Aerospace Park, yang bisa menjadi objek pengantar pertempuran pilot di medan perang. Salah satunya adalah pesawat Cureng yang dipiloti Suharmoko Harbani. Suharmoko Harbani berhasil mengebom markas Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa dengan pesawat Cureng.

Sebagian besar kendaraan perang tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pengunjung juga bisa mengendarai kendaraan ini dengan bebas. Anak-anak sangat menikmati mengendarai kendaraan perang ini.

Fasilitas museum

Area museum telah dilengkapi musala dan toilet untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa warung dan penjual makanan juga tersedia. Ada juga toko oleh-oleh yang menjual berbagai oleh-oleh yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh.

Lokasi Museum Satria Mandala

Museum militer ini terletak di Jalan Gatot Subroto No. 14, Jakarta Selatan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi 021-522-7946.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button