Tempat Wisata

Wisata Alun-Alun Kidul Surakarta Banyak Wahana Unik Desember 2022

Biaya masuk Alun-alun Selatan Surakarta: GratisJam buka: 24 jamTidak Telepon: Alamat: Pasarkilwon, Jalan Gading Gajahan, Ps.Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57144

Alun-alun Selatan Surakarta merupakan zona terbuka hijau di Kota Surakarta. Kawasan ini sudah ada sejak tahun 1744 pada masa pemerintahan Susuhan Pakubuwono. Ukuran alun-alunnya cukup luas, mencapai 3 hektar berupa lapangan yang ditumbuhi rerumputan hijau.

Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seperti piknik, olahraga atau sekedar bersantai. Kemudian anda juga bisa memberi makan kerbau bule yang merupakan hewan keramat. Di kawasan ini juga banyak terdapat pepohonan rindang yang membuat udara menjadi lebih sejuk. Di malam hari, pengunjung disuguhi berbagai wisata kuliner.

Harga tiket Alun-alun Kidul Surakarta

Siapapun bisa mengunjungi Alun-alun Kidul Surakarta dengan gratis. Karena pengelola tidak memungut biaya pengunjung untuk tiket. Siapa pun dapat naik dan turun dengan bebas tanpa membayar biaya apa pun.

Harga tiket Alun-alun Kidul Surakarta
tiket masuk Gratis

Baca: 5 Daya Tarik Pasar Malam Ngarsopuro Surakarta

jam buka

Area ini buka setiap hari dan tidak pernah tutup.

jam buka
Setiap hari 24 jam

Atraksi Alun-alun Surakarta Selatan

Setiap harinya, kawasan Alun-alun Kidul selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Terutama dari warga yang tinggal di sekitar alun-alun. Tak heran jika banyak yang tertarik untuk berkunjung, karena tempat ini memiliki keunikan tersendiri. Diantaranya kuliner, wahana permainan, andong, gerbong kereta api dan kerbau bule.

Wisata kuliner

Alun-alun Kidul Surakarta terkenal dengan wisata kulinernya yang unik. Bisa dibilang kawasan ini merupakan pusat kuliner di Kota Solo. Di sepanjang jalan utama Anda akan melihat sejumlah pedagang kaki lima yang sibuk menjajakan dagangannya. Harganya sendiri sangat terjangkau dan tidak akan membebani dompet Anda.

Salah satu menu yang selalu menjadi incaran adalah Sup Matahari. Makanan ini merupakan makanan tradisional legendaris dari Surakarta. Disebut sup matahari karena penyajiannya menyerupai bunga matahari yang sedang mekar. Lengkap dengan lima daun kekuningan.

Bahan untuk Sup Matahari mengandung lebih banyak sayuran. Terdiri dari wortel, kentang, jamur tiram dan jagung. Kemudian bahan lainnya adalah telur orak-arik dan ayam.

Baca: Tiket & Pesona Keraton Surakarta Hadiningrat

wahana

Bianglala di Alun-alun Selatan Surakarta.Event pasar rakyat sering diadakan di Alun-alun Kidul Surakarta, menghadirkan wahana permainan pasar malam seperti bianglala, kora-kora, komidi putar dan masih banyak lagi. Foto: Googlemap/Krismona Dewi Arini

Selain wisata kuliner, ada juga sejumlah wahana seru untuk semua kalangan. Ini termasuk kincir ria, komidi putar, kora-kora dan banyak lagi. Meski semua wahana tersebut tidak bisa dinikmati setiap hari. Hanya pada saat event-event tertentu seperti pasar rakyat UMKM Solo Raya.

Biasanya event Volksmarkt berlangsung pada malam hari dengan jangka waktu sekitar satu bulan. Selama ini, pengunjung alun-alun dapat mencoba wahana sebanyak yang mereka suka. Mulai dari level biasa hingga yang paling ekstrim. Namun dari semua wahana tersebut, yang paling disukai pengunjung adalah bianglala.

Bianglala adalah kincir angin besar berbentuk lingkaran. Ada 14 gondola di setiap sisi yang berfungsi sebagai tempat duduk. Kendaraan ini bergerak searah jarum jam di sekitar sumbu. Sambil berkendara, pengunjung bisa melihat keindahan kota Surakarta dari ketinggian.

Baca: Tiket & Atraksi THE HERITAGE PALACE

Andong naik

Ibu dan anak naik kereta kuda di Alun-alun Selatan Surakarta. Naik kereta di sekitar alun-alun. Foto: Googlemap/Yoyok RPHM

Berkunjung ke Alun-Alun Surakarta Kidul, jangan lupa naik andong. Alat transportasi tradisional berupa kereta api roda 2. Mengendarai kereta membutuhkan tenaga kuda untuk menarik kereta. Dan juga seorang kusir yang bertugas mengarahkan jalannya kuda.

Naik kereta kuda membuat pengunjung tidak perlu lelah berjalan untuk menjelajahi Alun-alun. Yang harus Anda lakukan adalah duduk manis di kereta sambil merenungkan keindahan lingkungan sekitar. Pengunjung juga diajak mengunjungi kompleks keraton. Menariknya, kawasan tersebut dipenuhi pepohonan rindang yang sangat lebat.

Baca: Wisata Belanja & Kuliner PASAR KLEWER

Kereta api bersejarah

Alun-alun Kidul Surakarta menampilkan 2 gerbong bersejarah. Kereta pertama digunakan untuk mengangkut jenazah Pakubuwono X. Sedangkan kereta kedua, hanyalah kereta api biasa yang digunakan sebagai kendaraan pelayat. Meski sudah cukup tua, bentuk aslinya masih dipertahankan sampai sekarang.

Pengunjung dapat menemukan dua kereta bersejarah di sekitar Sitihinggil. Tepat di pintu masuk ke pekarangan kastil. Mobil jenazah ada di sisi timur. Sedangkan kereta lainnya berada di sisi barat pintu masuk.

Baca: Tiket & Atraksi Solo TAMAN BALEKAMBANG

Kerbau Kaukasia

Kerbau Kaukasia makan rumput.Kerbau bule yang disakralkan oleh warga sekitar. Foto: Googlemap/Supri Yanto

Di sekitar Alun-alun terdapat kandang khusus kerbau bule. Salah satu koleksi hewan bersejarah Keraton Surakarta. Bentuk hewan ini tidak berbeda jauh dengan kerbau pada umumnya. Namun yang membedakan adalah kulitnya yang putih.

Di sini wisatawan tidak hanya melihat kerbau dari dekat. Anda juga bisa memberinya makan kale, yang dijual oleh penjual lokal. Untuk satu paket, pengunjung cukup membayar Rp 2.500 saja. Tidak perlu takut, karena lembu jinak dan mudah beradaptasi.

Penduduk setempat percaya bahwa kerbau bule tersebut adalah titisan orang suci. Kotoran juga dianggap sebagai berkah dalam hidup. Setiap memasuki 1 Suro, kerbau akan dimandikan dengan air khusus. Setelah itu, pihak istana mengeluarkannya dari kandang dan mengikuti tradisi kirab pusaka.

perabot

Meski masuk ke alun-alun gratis, fasilitas umumnya cukup memadai. Pemkot telah menyediakan tempat parkir mobil, sejumlah warung makan, dan masjid di sisi lain alun-alun.

Lokasi Alun-alun Surakarta Selatan

Taman kota ini terletak di Pasarkilwon, Jalan Gading Gajahan, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Alun-alun ini masih menjadi bagian dari kompleks keraton Surakarta Hadiningrat Kasunan.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button