Air Terjun Bangkong, air terjun cantik dengan sejarah mistisnya yang melegenda di Kuningan

Destinasi wisata berupa air terjun memang selalu menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya menawarkan panorama alam setempat, namun banyak aktivitas seru juga bisa dilakukan. Salah satu dari sekian banyak air terjun yang bisa Anda gunakan sebagai tempat liburan adalah Curug Bangkong yang terletak di kawasan Kuningan. Keindahan aliran airnya dengan debit yang sangat deras cocok sebagai penghilang stress setelah lelah seharian bekerja. Dengan ketinggian sekitar 21 meter dan lebar 3 meter, air terjun ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Kuningan. Bahkan di waktu-waktu tertentu, ada juga turis mancanegara yang menyempatkan diri untuk menikmati keindahannya. Di sisi air terjun terlihat jelas tanaman rindang yang sepertinya tidak bisa menghentikan semburan air yang lumayan kencang. Pohon tersebut menawarkan pemandangan tersendiri dimana beberapa daunnya melambai ke arah kolam air terjun. Awalnya curug atau air terjun ini digunakan sebagai sistem irigasi, tepatnya pada tahun 1920. Namun melihat potensi wisata yang cukup bagus, akhirnya ada juga yang mengelolanya. Pada tahun 2018, Curug Bangkong diserahkan kepada pemerintah desa yang didukung oleh warga sekitar. Dengan kerjasama yang baik antara keduanya, akhirnya menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Jawa Barat.

Daya tarik air terjun Bangkok

Photo Credit: Google Maps Luwak Idris Kucing Harus ada daya tarik yang membuat wisatawan ingin mengunjungi tempat wisata ini. Atraksi itu juga tak lepas dari panorama yang disajikan. Mereka yang belum pernah ke tempat ini mungkin mengira seperti inilah air terjun. Tapi bagi mereka yang datang, tentu ingin kembali suatu hari nanti. Apalagi buat kamu yang masih ragu untuk berkunjung, beberapa objek wisata Curug Bangkong mungkin bisa bikin kamu yakin!

1. Keindahan Air Terjun Bangkok

Seperti yang sudah disebutkan, daya tarik tak lepas dari panorama dan keindahan alam yang disajikan. Aliran airnya cukup deras hingga menimbulkan suara gemuruh. Ada kolam bagus di bawah air terjun dengan kedalaman yang cukup untuk aktivitas berenang. Di pinggir kolam sengaja didirikan bangunan mirip bendungan mini, namun air tetap bisa mengalir melalui bendungan tersebut. Bendungan yang tersusun dari susunan batu besar dan kecil ini seolah memiliki keindahan tersendiri. Derasnya aliran air yang mengalir menembus bebatuan pecah, menciptakan gelombang-gelombang kecil yang indah. Selain itu, tidak hanya satu bendungan, melainkan dua bendungan yang sengaja dibuat bertingkat untuk menambah keindahan. Jika Anda datang ke Curug Bangkong setelah hujan, debit air akan meningkat, sehingga arusnya akan semakin deras. Lama kelamaan air terjun tersebut akan terbelah dua sehingga terlihat seperti air terjun kembar. Sayangnya, saat itu air menjadi agak keruh karena dasar air melebar di bawah hujan deras.

2. Cerita mistis

Sumber gambar: Twitter Kadal Amazon Tak bisa dipungkiri, kepopuleran air terjun cantik ini juga karena cerita mistis yang menjadi kepercayaan warga setempat hingga saat ini. Alkisah ada seorang pertapa bernama Abah Wiria. Ia berasal dari Ciamis dan menetap di Kabupaten Kuningan untuk membantu warga mencari pekerjaan sebagai pengrajin. Salah satu pelajaran yang ia ajarkan adalah cara membuat gula kawung yang hingga kini banyak dinikmati warga sekitar. Suatu hari Abah Wiria pergi ke Curug Bangkok untuk bertapa. Namun hingga kini ia belum pernah kembali menemui warga setempat. Beberapa hari setelah kejadian, air terjun bergemuruh seperti kodok. Penduduk setempat percaya bahwa suara tersebut adalah titisan dari Abah Wiria yang berhasil mencapai Dataran Ngahiyang setelah bertapa. Ngahiyang sendiri merupakan proses pelepasan jiwa dari jasad, namun tidak selamanya sehingga bisa kembali kapan saja. Selain cerita mistis tersebut, beberapa sumber juga menyebutkan nama Curug Bangkong digunakan karena dulunya banyak terdapat katak di sekitar air terjun. Ukuran katak tidak sama dengan pada umumnya, sedikit demi sedikit semakin besar setiap harinya karena terus bertambah banyak. Perlu diketahui bahwa Curug berarti air terjun dalam bahasa setempat, sedangkan Bangkong tidak lebih dari katak atau kodok.

3. Akses mudah

Sebagian besar destinasi wisata berupa air terjun membutuhkan tenaga tambahan saat berkendara menuju lokasi. Karena itu, tidak sedikit pengunjung yang mengurungkan niat, terutama yang membawa anak-anak. Tidak demikian dengan Curug Bangkok yang lokasinya sangat mudah dijangkau. Anda hanya perlu membawa kendaraan bermotor Anda hingga empat tempat parkir. Kemudian lanjutkan perjalanan tidak lebih dari 200 meter untuk sampai ke tempat air terjun. Ini adalah daya tarik lain dan sekaligus alasan mengapa banyak turis datang ke sini. Intinya, baik anak-anak maupun orang dewasa bisa mengunjungi semuanya untuk menikmati panorama alam yang disediakan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Sumber Gambar: Facebook by Yulia Ningsih Untuk menuju lokasi Air Terjun Bangkong, pastikan Anda mengarahkan kendaraan ke alamat Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jarak yang harus ditempuh dari pusat kota Kuningan sekitar 9 km. Pada jarak tersebut, perjalanan dengan kendaraan bermotor memakan waktu setidaknya 20 menit. Warga luar kota yang belum terbiasa dengan sambungan jalan tersebut, silakan ambil standar utama Alun-alun Kuningan. Lurus saja hingga menemukan pertigaan, lalu ambil arah kanan menuju Masjid Raya Syairul Islam. Sampai di sini Anda berada di Jalan Veteran, lanjutkan perjalanan ke Jalan Cikadung. Setelah melewati batas kota, Anda akan menemukan Alun-alun Kadugede. Silakan belok kanan yang mengarah ke Kecamatan Nusarang. Jalan terus sampai menemukan pertigaan, belok kiri saja. Belok kiri tak jauh dari pertigaan dan tempat wisata sudah terlihat. Silakan parkir kendaraan Anda.

Biaya masuk

Photo Credit: Google Maps Fredy Gustafson Seperti tempat wisata lainnya, sebagai syarat masuk, siapkan dana untuk membeli tiket. Bisa dibilang harga kali ini cukup murah, hanya 5.000 untuk satu orang. Biaya parkir juga perlu disiapkan, untuk sepeda motor adalah 2.000 rupiah dan 5.000 jika datang dengan roda empat atau mobil. Curug Bangkok buka setiap hari, 24 jam sehari selama seminggu. Namun, tidak disarankan untuk datang pada malam hari.

Aktivitas Menarik di Air Terjun Bangkok

Sumber Gambar: Google Maps R Syahrizal Santoso Banyak hal yang bisa dilakukan di tempat wisata indah ini. Beberapa kegiatan tersebut juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Karena merupakan air terjun yang indah, kegiatan ini tidak jauh dari apa yang disebut air. Pengunjung yang datang ke situs tersebut umumnya melakukan aktivitas sebagai berikut!

1. Berenang dan bermain air

Permainan paling seru saat mengunjungi objek wisata berupa air terjun adalah berbasah-basahan. Apakah Anda hanya bermain air di kolam renang atau berenang, keduanya sangat mengasyikkan. Namun, karena air di kolam tersebut cukup dalam, sebaiknya Anda tidak berenang kecuali Anda sudah berpengalaman. Selain itu, jika kondisi tertentu bahkan tidak diperbolehkan untuk aktivitas berenang demi keselamatan pengunjung.

2. Tracking menuju lokasi air terjun di Bangkok

Meski Curug Bangkong hanya berjarak 200 meter dari tempat parkir, kegiatan ini cukup menyenangkan. Perjalanan lebih menyenangkan dengan pepohonan di sekitar. Kehadirannya seakan mengiringi setiap ayunan langkah. Belum lagi cuaca dan udara segar yang membuat perjalanan jadi tak terlupakan. Bagi yang membawa anak-anak tidak perlu khawatir karena jalur pendakian yang disediakan cukup bagus.

3. Wahana Papalidan

Sebelumnya harus dijelaskan terlebih dahulu bahwa papalidan berarti hiruk pikuk dalam bahasa setempat. Konon, kegiatan seru kali ini adalah terbawa arus yang ditimbulkan oleh aliran air terjun tersebut. Namun jangan khawatir, sebagai alat transportasi utama Anda mendapatkan modifikasi ban karet. Pikirkan perjalanan ini sebagai tubing sungai, tetapi tidak terlalu ekstrim sehingga bisa santai. Panjang alur sungai ini setidaknya 200 meter dengan bebatuan buatan di tengahnya. Meski jaraknya cukup dekat, aktivitas ini cukup menantang. Bahkan, wahana papalidan ini menjadi salah satu yang paling populer di kalangan wisatawan. Oleh karena itu, Anda harus siap mengantre jika ingin merasakan sensasi mendebarkan.

4. Kegiatan Fotografi

Photo credit: Google Maps Jeroen van der Linde Jangan lewatkan aktivitas yang perlu dilakukan saat liburan, yaitu memotret atau memotret objek tertentu. Padahal, tidak ada lokasi khusus berupa bangunan yang bisa Anda gunakan sebagai latar belakang. Namun, hampir setiap sudut Curug Bangkok menyuguhkan panorama alam yang indah, yang sayang untuk dilewatkan. Contohnya adalah latar belakang semburan air yang cukup deras yang dipenuhi pepohonan rimbun di sebelahnya. Beberapa pengunjung juga memanfaatkan bebatuan di sekitar kolam untuk pemandangan yang indah. Langkah-langkah yang dijelaskan di atas juga berguna untuk mendekorasi latar belakang foto Anda. Anda tidak perlu menjadi fotografer profesional untuk memotret air terjun ini. Hampir semua bidikan menghasilkan foto yang indah, asalkan sudutnya tepat.

5. Wisata Kuliner

Setelah menikmati pemandangan yang indah dan aktivitas menarik, silahkan mencoba berbagai masakan yang tersedia. Banyak stan yang menawarkan menu, termasuk minuman tentunya. Cukup untuk menikmati hangatnya kopi dan teh sekaligus. Harga relatif murah, disediakan makanan dan minuman. Sebagian besar menu yang disajikan berasal dari makanan modern, namun ada juga kuliner tradisional yang nikmat. Ada juga makanan ringan seperti gorengan atau roti yang bisa dijadikan sebagai pengganjal perut. Bagi yang tidak mau pulang dengan tangan kosong, salahkan mereka karena sudah sampai di pusat oleh-oleh terdekat.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Photo Credit: Google Maps 2kh _ liyah Curug Bangkong dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan para wisatawan. Bagi yang ingin bersih-bersih atau ganti baju, tersedia toilet yang bisa digunakan kapan saja tanpa dipungut biaya. Tersedia mushola juga dan bisa digunakan sebagai tempat ibadah. Selain itu, tempat parkir mobil juga dilengkapi dengan fasilitas yang dapat Anda gunakan dengan biaya tertentu. Di beberapa tempat di sepanjang aliran sungai juga terdapat paviliun yang dapat digunakan sebagai tempat peristirahatan sementara. Dari semua penjelasan yang telah diberikan, tidak ada alasan untuk mengabaikan Curug Bangkok sebagai tujuan wisata utama. Apalagi jika kebetulan berada di dekat lokasi atau setidaknya pusat kota Kuningan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan dan menjaga kelestarian alam saat mengunjungi objek wisata.

Source: www.itrip.id