Air Terjun Panganten, nikmati keajaiban air terjun yang sarat mitos di Cimahi

Salah satu tempat wisata alam di Bandung yang bisa Anda kunjungi adalah Air Terjun Cimahi Panganten. Air terjun ini dinilai sangat terkenal sebagai salah satu tujuan wisata warga setempat. Padahal, pecinta alam sudah sangat mengenalnya.

Air terjun ini biasanya dibuka untuk umum selama 24 jam sehari. Hanya saja karena akses jalan yang masih terbatas, akan lebih baik jika Anda berkunjung pada pagi hingga sore hari. Karena masih minim untuk penerangan saja.

Daya tarik Air Terjun Panganten

Sumber gambar: Google Maps Niken Palupi

Curug yang ada di curug ini berada di ketinggian sekitar 1050 mdpl. Selain itu, ketinggian air terjunnya sendiri sekitar 50 meter. Dimana terdapat dua aliran air terjun yang berdekatan. Karena air terjun pertama lebih besar dibandingkan air terjun lainnya.

Ada banyak atraksi yang bisa ditemukan dari Air Terjun Cimahi Panganten. Beberapa objek wisata yang dimaksud adalah:

1. Pelangi di air terjun

Daya tarik pertama yang bisa ditemukan dari tempat wisata ini adalah pelangi yang ada di air terjun. Juga julukan air terjun tersebut adalah Air Terjun Pelangi. Anda biasanya melihat lampu warna-warni di sekitar air terjun pada malam hari. Menariknya, mantra pelangi ini diterapkan pada ketinggian hingga 71 meter.

Penampakan pelangi di air terjun ini menjadi salah satu daya tarik yang tidak boleh dilewatkan. Untuk menikmati momen ini biasanya Anda bisa melihatnya di sore hari. Tentu Anda tidak akan menyesal berada di sini.

2. Habitat satwa liar

Daya tarik lain yang terdapat di air terjun Panganten lainnya adalah adanya habitat satwa liar. Air terjun ini dikenal sebagai habitat hewan liar seperti monyet. Pada kesempatan-kesempatan tertentu Anda bisa langsung melihat sekumpulan hewan liar ini berkeliaran di pepohonan yang ada.

Jika Anda cukup beruntung untuk berkunjung ke sini, Anda akan dapat berinteraksi dengan monyet-monyet tersebut. Hanya satu yang tidak boleh memberi makan hewan liar ini.

3. Mitos dibalik air terjun Panganten

Daya tarik selanjutnya adalah mitos yang mengisi air terjun ini. Dimana sebenarnya mitos ini banyak dipercaya oleh warga sekitar termasuk pengunjung. Ternyata Panganten sendiri merupakan nama yang berasal dari bahasa sunda yaitu calon pengantin.

Mitos seputar Curug Panganten adalah pasangan tidak boleh masuk. Karena hubungan itu tidak akan sampai ke pelaminan. Mitos ini bisa beredar karena menurut kabar pernah ada pengantin wanita yang hanyut.

4. Sudut pandang

Tempat wisata ini memiliki viewpoint di beberapa tempat. Biasanya, Anda bisa menikmati keindahan tempat ini melalui gardu pandang ini. Bahkan, beberapa dari mereka sering menggunakan Sword Station sebagai tempat peristirahatan.

5. Kolam alami

Daya tarik lainnya adalah kolam alami. Kolam ini berada tepat di bawah air terjun. Airnya yang jernih dan segar sering digunakan untuk berenang atau sekedar mencuci muka. Tentunya Anda akan lebih tenang menikmati pemandangan dengan berendam di kolam alami ini.

6. Destinasi wisata murah

Curug Panganten Cimahi merupakan air terjun alami yang sering dijadikan oleh penduduk setempat sebagai tujuan wisata, yang harganya terjangkau dan terbilang murah. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. Hanya 5.000

Harga murah ini karena Curug Panganten hanya dikelola secara swadaya oleh warga setempat. Harga murah ini ternyata sebanding dengan akses jalan yang terbatas. Namun hal tersebut tidak membuat keindahan air terjun mudah untuk dilupakan.

Tempat wisata ini terletak di sebuah lembah dan menawarkan pemandangan yang sangat spektakuler. Selain itu, ada dua air terjun yang akan semakin menarik untuk dilihat. Belum lagi tebing yang mengelilinginya, menambah daya tarik alam tempat itu.

Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Kredit foto: Google Maps Diana Umak

Alamat Air Terjun Cimahi Panganten bisa ditemukan di Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengunjungi tempat ini jika Anda berangkat dari kota Bandung.

Jalan menuju tempat ini sangat berkelok-kelok dan bisa memacu adrenalin. Salah satu alternatif jalur yang paling mudah menuju air terjun ini adalah jalur Lembang ke Parongpong. Rutenya sendiri satu arah dengan rute menuju Menuku di Kampung Bambu Bandung.

Nanti di jalur ini, Anda tinggal menyusuri jalan hingga sampai di Universitas Advent Bandung. Berasal dari universitas, Anda tinggal melanjutkan perjalanan hingga akhirnya sampai di lokasi air terjun ini.

Karena harga tiket masuk Curug Panganten sendiri cukup terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp. Hanya 5.000. Selain tiket masuk, Anda juga harus membayar parkir motor yang dikenakan biaya Rp. 3.000, dan untuk parkir mobil biasanya hanya Rp.5.000 saja.

Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Air Terjun Panganten

Kredit foto: Facebook Idhonk

Selain menikmati keindahan air terjun, ada berbagai aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini. Berbagai aktivitas yang dapat Anda lakukan adalah:

1. Berburu foto

Keindahan alam yang tersaji di tempat ini tentu akan sayang jika tidak diabadikan. Oleh karena itu, Anda bisa berburu foto di sini. Anda bisa memilih berfoto di viewpoint yang menawarkan keindahan berbagai pepohonan hijau.

Selain itu, Anda juga bisa berfoto di beberapa tempat lainnya. Seperti di depan air terjun atau di dekat kolam alami. Tentunya berbagai keindahan yang tercipta akan membuat Anda betah berada di Curug Panganten.

2. Berinteraksi dengan beberapa hewan liar yang ada

Seperti yang sudah disebutkan di tempat wisata yang tersedia, Anda sudah bisa berinteraksi dengan satwa liar. Tentu saja Anda bisa berinteraksi dengan monyet-monyet yang ada di sana. Hanya saja tidak diperbolehkan memberi mereka makan.

3. penganiayaan Hutan

Untuk mencapai tempat wisata ini Anda harus berjalan kaki sekitar 200 meter. Jalur yang kemudian dilalui ternyata diapit oleh hutan bambu. Harap dicatat bahwa tidak ada instruksi yang jelas. Anda dapat melakukan penganiayaan Hutan di sini baik-baik saja, Anda hanya harus sangat berhati-hati.

Fasilitas yang tersedia di kawasan Curug

Kredit foto: Instagram Marone Solihin

Fasilitas yang terdapat di Curug Panganten sebenarnya kurang lengkap dan kurang memadai. Fasilitas yang tersedia terbatas pada tempat parkir mobil, stand dan paviliun. Di sini tidak ada mushola, toilet, dan ruang ganti, jadi masih seadanya. Jadi akan lebih baik jika Anda pergi di pagi hari dan kembali di malam hari.

Itulah beberapa hal tentang Curug Pangan Cimahi. Keberadaan dua air terjun di sini menjadi daya tarik tersendiri yang selalu menjadi tujuan. Belum lagi berbagai tempat wisata yang akan membuat Anda puas selama berkunjung ke sini.

Source: www.pesisir.net