Jika Anda membaca judul artikel ini, akan terasa aneh bagi Anda. Apa hubungan curug dengan poligami? Alih-alih nyandung, berarti tersandung (dalam bahasa Jawa), tetapi jika diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda, nyandung berarti ‘poligami’. Lalu kenapa poligami? Kenapa bukan nama lain? Pasti pembaca akan berpikir demikian. Nanti saya akan menjelaskan kisah Curug Nyandung, mitos poligami, di bawah ini. Jika Anda penasaran, Anda harus datang ke sini.
Curug Nyandung terletak di desa tersembunyi. Jadi kecuali Anda tinggal di desa Anda tidak akan tahu tempat ini. Apalagi tempat wisata ini masih berada di bawah Dinas Pariwisata. Jadi tempat ini masih steril. Jarang ada pengunjung di sini. Air terjun ini terletak di Dusun Ciawitali, Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Fasilitas Curung Nyandung
Karena belum ada izin dari dinas pariwisata, air terjun ini masih dikelola oleh desa. Jadi masih minim fasilitas. Kalau hanya kamar mandi, masih ada. Tempat parkirnya juga cukup luas. Ada beberapa warung makan di kawasan Curug, namun fasilitas lainnya masih kurang.
Keindahan dan Mitos Air Terjun Nyandung
Air Terjun Nyandung sangat indah karena tidak hanya ada satu air terjun tetapi terdiri dari tiga air terjun yang saling berdampingan. Ketinggian air terjun ini sekitar 25 meter. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan asri. Bebatuan yang berjejer di dasar air terjun ini menambah keindahan air terjun ini. Selain itu, air di air terjun ini sangat jernih dan segar. Sehingga Anda bisa menikmati kesegaran dan kejernihan air terjun ini.
Selain keindahan yang ditawarkan air terjun ini, ada juga mitos yang cukup menarik tentangnya. Seperti yang sudah saya jelaskan, air terjun ini bernama Air Terjun Nyandung. Apa arti air terjun poligami. Mengapa disebut poligami karena air terjun ini terdiri dari tiga air terjun yang masing-masing berasal dari sumber air yang berbeda?
Air terjun yang berada di tengah memiliki aliran air yang deras dibandingkan keduanya. Dan air terjun yang di tengah disebut laki-laki, dan dua air terjun di kanan dan kiri disebut perempuan.
Kata orang kalau mau poligami harus minum air yang ada di tengah. Ini akan memudahkan poligami. Namun sebelum disebut Curug Nyangung, air terjun ini bernama Curug Tilu.
Karena agar lebih menarik bagi wisatawan, maka nama Curug Tilu diganti menjadi Curug Nyangung. Benar atau tidak, namanya juga mitos. tapi menurut saya poligami itu tidak baik. Nah buat para moms ketika suami tiba-tiba ngajak ke tempat wisata ini dan minum airnya di tengah-tengah. Jadi itu mencurigakan. hehehe
Berburu foto di Air Terjun Nyandung
Tempat ini sangat cocok untuk hunting foto. Air terjun yang jernih dan indah dengan pepohonan hijau akan membuat foto Anda terlihat cantik dan menggemaskan. Anda juga bisa berfoto di bebatuan yang mengelilingi air terjun ini. Air terjun ini berada di tengah desa.
Anda juga bisa berfoto dengan suasana pedesaan yang tenang, asri dan tenteram. Anda juga dapat mengambil foto dalam perjalanan ke tempat ini. Karena Anda disuguhkan dengan pepohonan yang hijau, rerumputan yang hijau dan indah. Derasnya air terjun yang jatuh dari atas ke bawah membuat siapapun yang berfoto dengan latar belakang terlihat mempesona dan eksotik. Saya yakin tempat ini akan menjadi spot yang bagus untuk hunting foto.
Lokasi Akses Air Terjun Nyandung
Oke, untuk mengakses lokasi ke air terjun ini sangatlah mudah karena anda hanya perlu sampai di Dusun Ciawitali. Anda dapat menggunakan peta google untuk menemukannya. Yang pasti anda harus masuk terlebih dahulu ke Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan sebelum masuk ke Dusun Ciawitali.
Setelah sampai di Gerbang Dusun, jalan lurus sekitar 5 menit dan Anda akan menemukan tempat parkir Curug Nyajung. Setelah itu Anda harus siap berjalan kaki 20 menit untuk sampai ke lokasi air terjun.
Namun jangan khawatir, selama berkendara Anda akan disuguhi pemandangan sawah dan perkebunan yang indah. Setelah melalui semua ini, Anda akan menemukan air terjun ini dengan pemandangan dan panorama yang eksotis.
Tiket masuk ke Curung Nyandung
- Biaya masuk: 0 IDR (gratis)
(Diperbarui Agustus 2023)
Jam buka Air Terjun Nyandung
- Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore
Tips Liburan Ke Air Terjun Nyajung
Tips liburan untuk Air Terjun Nyandung Menurut saya, Anda harus mempersiapkan fisik terlebih dahulu. Karena anda harus berjalan kaki dari tempat parkir menuju lokasi air terjun dan jalan kaki ini memakan waktu 20 menit. Selain itu, jangan memakai sepatu hak tinggi dan sandal yang licin. Karena Anda bisa tergelincir.
Jangan lupa membawa makanan, Anda mungkin akan lapar saat berkendara ke tempat tersebut. Karena tidak ada warung makan di tempat wisata ini. Dalam perjalanan Anda hanya akan menemukan satu atau dua warung makan.
Persiapkan kamera untuk menghabiskan momen di sana dan membawa tongkat selfie untuk berfoto bersama. Bawa juga pakaian cadangan jika berniat basah-basahan di air terjun. Jika tidak, bawalah payung agar tidak terciprat air terjun saat bermain di bawah air terjun.
Semoga liburanmu menyenangkan.
Galeri Foto Air Terjun Nyandung
Air Terjun Nyandung
Potret pengunjung
Potret jembatan menuju Air Terjun Nyandung
berburu foto
Keindahan Air Terjun Nyandung
Source: www.tempatwisata.pro
