Madura tidak hanya terkenal dengan objek wisata religi dan pantainya yang indah dan menarik, tetapi juga banyak terdapat situs sejarah yang menyimpan peninggalan dari masa lalu. Contohnya objek wisata yang akan kita bahas kali ini yaitu Sumur Daksan yang namanya cukup terkenal di provinsi Jawa Timur.
Sumur Daksan merupakan situs sejarah yang terletak di Desa Dalpenang, sekitar 200 meter dari pusat kota Sampang. Air Mancur Daksan sendiri (sesuai namanya) merupakan air mancur kuno yang berbentuk ngarai dengan kedalaman sekitar 4 meter. Uniknya, di kawasan ini selain umumnya diisi air seperti air mancur, juga terdapat tempat bertapa atau bertapa.
Berdasarkan keterangan sejarawan Sampang, Mohammad Jamaluddin, Sumur Daksan merupakan tempat pertapaan Pangeran Trunojoyo pada masa penjajahan Belanda. Situs bersejarah ini baru dipertahankan sejak tahun 2005. Di dalam sumur kuno juga ditemukan tulisan pallava, serta lukisan di dinding sumur yang menggambarkan raksasa atau buto (dalam bahasa Jawa) diapit oleh dua ekor kuda terbang. Belum jelas apa arti dari lukisan itu sendiri.
Ini sebenarnya adalah wisata sejarah Air Mancur Daksan (nama Daksan) Tidak banyak yang diketahui karena situs ini mungkin tidak masuk dalam agenda ziarah ke situs sejarah Sampang yang dilakukan pada setiap hari jadi kota Bahari. Oleh karena itu, tidak heran jika masyarakat tidak mengetahui keberadaan website ini. Oleh karena itu, sebagai bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur, kita memiliki kewajiban untuk membantu objek wisata sejarah seperti ini yang belum banyak diketahui orang terkenal lainnya, agar banyak orang dapat mengetahui lebih jauh tentang sejarah yang terjadi di Indonesia. tanah air kita memiliki tanah.
Menurut cerita para sesepuh yang ada disana, sebelum berangkat berperang, Raden Trunojoyo terlebih dahulu menyempatkan diri untuk bertapa di Sumur Daksan. Kemudian, sebelum maju berperang melawan musuh di medan perang, ia juga berciuman tangan dan melewati “kangkang” (di antara kedua kaki ibunya) untuk memohon ampunan dan restu yang tulus. Berkat pertolongan dan perlindungan dari Yang Mahakuasa, dia berjuang berulang kali dalam pertempuran hebat dan untungnya berhasil meraih kemenangan yang mengesankan.
Dipercaya juga bahwa di Air Mancur Daksan, seseorang yang bermeditasi atau bermeditasi di sana dapat dengan mudah memenuhi keinginannya. Tapi benar atau tidak, terserah Anda untuk memutuskan.
Fasilitas di Air Mancur Daksan
Sayangnya, meski objek wisata sejarah Sumur Daksan telah dipertahankan sejak tahun 2005, namun pemerintah setempat kurang memberikan perhatian yang terlihat dari minimnya fasilitas yang dapat ditemukan. Namun tetap ada fasilitas untuk pengunjung seperti;
– Tempat peristirahatan umum
Meski fasilitasnya minim, tempat wisata ini setidaknya memiliki toilet umum yang cukup terawat untuk para wisatawan yang berkunjung. Jadi Anda tidak perlu lagi khawatir untuk mencari toilet.
– Masjid
Di kawasan obyek wisata Sumur Daksan, bagi anda yang ingin segera melaksanakan ibadah sholat juga bisa langsung menuju musholla yang telah disediakan oleh pihak administrasi. Meski ruangannya tidak terlalu luas, namun masih cukup untuk beberapa orang untuk sholat berjamaah.
– warung makan
Karena letak Sumur Daksan yang tidak jauh dari pusat kota Sampang memastikan tempat ini tidak sepi pedagang. Keluar dari area air mancur, Anda akan menemukan beberapa warung lokal yang menjual berbagai makanan dan minuman khas Madura dengan harga terjangkau.
– Area parkir
Anda yang membawa kendaraan bermotor pribadi tidak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan tempat parkir karena lahan yang tersedia di sini sangat memadai untuk wisatawan.
Diharapkan kedepannya pemerintah daerah setempat dapat lebih memperhatikan objek wisata sejarah seperti Air Mancur Daksan dengan menambahkan beberapa fasilitas lain yang dapat menunjang wisatawan, sehingga masyarakat juga lebih tertarik untuk datang ke sini dan lebih banyak daerah untuk dipelajari. sejarah air mancur ini.
Berburu foto di Air Mancur Daksan
Sayang sekali bagi Anda yang tertarik dengan seni fotografi tidak akan menemukan banyak tempat atau area menarik untuk dijadikan subjek kamera, karena kawasan wisata Sumur Daksan tidak terlalu luas dan tidak ada. tidak banyak pemandangan menarik di sekitar. Namun Anda tetap bisa mengabadikan air mancur kuno ini dari berbagai sudut dan juga berfoto selfie di dekatnya. Dengan juga mengunggahnya di media sosial Anda, Anda akan membantu membuat tempat wisata ini lebih dikenal banyak orang.
Baca juga: Masjid Raya Sampang, Kenali Salah Satu Masjid Kebanggaan Madura
Akses jalan menuju Air Mancur Daksan
Untuk menuju objek wisata Sumur Daksan tidaklah sulit. Bagi Anda yang berangkat dari Pulau Madura langsung menuju pusat kota Sampang. Dari sana Anda bisa melanjutkan ke desa Dalpenang yang jaraknya hanya 200 meter, jadi perjalanannya sendiri hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Datang dari Surabaya melalui Pelabuhan Kamal, Anda bisa langsung menggunakan kendaraan umum jika tidak memiliki kendaraan pribadi.
Biaya masuk ke Air Mancur Daksan
- Biaya masuk: 0 IDR (gratis)
(Diperbarui Agustus 2023)
Jam buka Air Mancur Daksan
- Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore
Tips liburan di Daksan Wells
- Persiapkan sarana transportasi yang akan Anda gunakan
- Jangan dibuang
- Hormati aturan yang berlaku di sana
Source: www.tempatwisata.pro
