Tempat Wisata

Pasar Gede Solo: lokasi, atraksi dan rekomendasi kuliner

Pasar Gede Solo atau pada zaman dahulu disebut Pasar Gede Hardjonagoro merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi bersama dengan Istana Kesultanan Solo dan beberapa objek wisata budaya yang tersebar di seluruh kota Solo.

Pasar ini merupakan pasar terbesar di Solo dan terletak di seberang kantor Balai Kota Surakarta. Di pasar ini Anda bisa mengikuti wisata kuliner dan wisata budaya. Baca artikel ini sampai habis jika ingin mengunjungi pasar menawan ini!

alamat dan rute

Pasar ini terletak di Jl. Utara Pasar Besar No. 5-39, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Pasar ini hanya berjarak sekitar 3 km atau 8 menit dari stasiun kereta Solo Balapan.

Jadi jika Anda datang ke Solo dengan kereta api Anda bisa mengunjungi pasar ini karena letaknya yang sangat dekat. Anda bisa membawa kendaraan sendiri atau menggunakan angkutan umum melalui angkutan umum dan bus Trans Solo.

Kisah Pasar Gede Solo

Setiap tempat punya cerita, termasuk pasar tua ini. Pada zaman Belanda, pasar ini hanyalah sebuah pasar kecil yang bangunan pasarnya dirancang langsung oleh seorang insinyur Belanda bernama Ir. Thomas Krasten.

daya tarik

Pasar ini bukan sekadar pasar tradisional biasa yang bisa kita temukan di setiap kota. Pasar ini mempunyai daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang rela menempuh perjalanan jauh untuk mengunjungi pasar ini. Daya tarik pasar ini yang tidak ditemukan di tempat lain antara lain:

1. Perjalanan dan mempelajari sejarah

Jika Anda mengunjungi pasar tradisional ini, Anda tidak hanya bisa berbelanja di sini, tapi juga belajar tentang sejarah Jawa. Anda bisa menikmati bangunan khas yang dirancang dengan perpaduan budaya Eropa dan Jawa.

2. Kunjungi festival budaya

Di mana lagi Anda bisa menikmati festival budaya di pasar tradisional? Anda hanya dapat menemukannya di pasar ini. Banyak festival budaya masyarakat sekitar yang diadakan di pasar ini.

Salah satu festival yang paling terkenal adalah Grebeg Sudiro. Festival ini berlangsung setiap tahun menjelang perayaan Tahun Baru Imlek atau Imlek. Selama festival ini, pasar dihiasi dengan lentera untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

3. Wisata Kuliner

Daya tarik terakhirnya terletak pada banyaknya kuliner di pasar ini yang bisa dibeli dan dinikmati wisatawan. Masakan ini hanya tersedia di pasar ini. Sehingga banyak wisatawan yang rela mengantri untuk mendapatkan sajian kuliner yang diidam-idamkannya.

Kulinernya wajib kamu coba

Salah satu daya tarik Pasar Gede Solo adalah wisata kulinernya. Berikut beberapa kuliner yang wajib dibeli ketika mengunjungi pasar ini:

1. Timlo Sastro

Kuliner pertama yang wajib Anda coba adalah Timlo Sastro. Diketahui tempat ini sudah ada sejak tahun 1952 dan masih bertahan hingga saat ini. Toko ini buka setiap pagi dan biasanya terjual habis oleh penggemar pada tengah hari. Jadi pastikan kamu datang pagi-pagi ya.

Sangat digemari dalam dunia kuliner karena rasanya yang lezat dan dapat disantap oleh semua kalangan umur. Hidangan ini terdiri dari bihun yang direndam dalam kuah kaldu, di atasnya diberi suwiran telur yang dimasak dengan kecap, ayam, sosis solo, dan wortel.

2. Gempol Pleret

Hidangan kedua ini rasanya manis dan merupakan hidangan tradisional. Minuman ini terbuat dari santan manis dan isian tepung manis. Makanan ini cocok untuk hidangan penutup dan bisa disantap di siang hari untuk menghilangkan dahaga.

3.Nasi Liwet Bu Sri

Nasi Liwet menjadi makanan solo yang wajib dicoba ketika mengunjungi pasar ini. Nasi Liwet Bu Sri cocok untuk sarapan karena warung buka setiap hari mulai pukul 06:00 – 12:00 WIB atau mungkin tutup lebih awal karena ada penyusup dari pembeli.

Nasi liwet bu sri disajikan dalam wadah daun pisang pincuk. Nasinya berupa nasi gurih lalu disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti labu siam, santan, ayam suwir, telur, uritan, ampela hati, dll.

4. Tengkleng Bu Suyek

Jika Anda menyukai masakan olahan kambing, Tengkleng Kambing Bu Suyek tidak boleh dilewatkan. Di sini Anda bisa memesan sepiring nasi dengan tengkleng lengkap yang terdiri dari daging, jeroan, dan tulang.

Makanan ini merupakan makanan berat yang kebanyakan dimakan pada siang hari. Jika suka pedas, hidangan ini bisa disantap dengan cabai rawit sebagai kuahnya dan tengkleng solo yang mendominasi rasa manisnya.

5. Es Dawet Telasih Bu Dermi

Jika Anda lelah berjalan-jalan di pasar dan berbelanja, Anda bisa melepas dahaga dengan membeli Es Dawet Telasih yang sedang viral di media sosial. Es Dawet Telasih bisa ditemukan di setiap sudut pasar, namun Es Dawet Telasih Bu Dermi yang terkenal.

Es krim dawet ini disajikan dalam mangkuk kecil dengan isian penuh seperti cendol pada umumnya lalu ditaburi daun kemangi. Semuanya disiram santan manis gurih lalu ditutup es. Minuman ini sangat cocok dinikmati di siang hari saat cuaca sedang panas.

6. TFP Kopiwarung

Meski pasar ini merupakan pasar tradisional, namun makanan western bisa Anda beli di TFP Kopiwarung. Stand ini berada di lantai 2 pasar dan memiliki layout yang sangat jelas. Stand ini menawarkan menu western yang berubah setiap hari.

Beberapa menu yang bisa Anda coba antara lain seared salmon, tuna casserole, beef stroganoff, mie ayam, mie udang, dan berbagai makanan pembuka lainnya. Untuk hidangan penutup ada sandwich pisang dan hazelnut serta pancake stroberi.

7. Uma Nyam Cha

Bagi pecinta dimsum, Anda bisa mendirikan toko dimsum di lantai 2 pasar ini sebagai destinasi wisata kuliner. Tersedia berbagai jenis dim sum dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 3.000 per potong.

Selain dim sum, mereka juga menjual bakpao dengan berbagai rasa seperti talas ungu, kombu, vanilla, ayam, telur asin, dan wijen. Anda juga bisa membawa pulang dimsum dan bakpao sebagai oleh-oleh dari pasar ini.

8. Tahukah anda Pak Citro?

Rekomendasi kuliner Pasar Gede Solo terakhir yang patut Anda coba adalah Tahuk Pak Citro. Tahok adalah nama lain dari Wedang Tahu. Wedang tahu ini cocok dijadikan sarapan karena teksturnya yang lembut dan rasa yang dominan hangat.

Warung Tahok Pak Citro buka mulai pukul 06:00 WIB hingga tempat terisi. Dalam mangkuknya, wedang tahu ini dimasukkan ke dalam adonan tahu lembut yang kemudian ditaburi kuah jahe dan gula pasir. Masakan ini merupakan masakan Cina yang sangat digemari oleh masyarakat Jawa.

Menutup

Berkunjung ke Solo belum lengkap rasanya tanpa mengunjungi Pasar Gede Solo yang memang menjadi ikon kota ini. Berwisata kuliner sambil mengunjungi bangunan bersejarah peninggalan zaman Belanda akan membuat liburan Anda berbeda dari biasanya. Semoga beruntung!

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button