Tempat Wisata

Taman Ratu Safiatuddin: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Provinsi Aceh memang merupakan daerah yang sangat unik. Tak hanya memiliki segudang wisata alam yang mempesona, budaya dan nilai-nilai tradisional masih mengakar kuat di kawasan berjuluk “Serambi Mekah” ini. Aceh juga memiliki beberapa tempat wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Taman Ratu Safiatuddin.

Taman Ratu Safiatuddin merupakan salah satu objek wisata yang menampilkan berbagai jenis rumah adat dari kabupaten atau kota di Provinsi Aceh. Kabarnya tak kurang dari 23 rumah adat Aceh ada di sini. Sering disebut sebagai taman mini Aceh, taman ini juga sering dijadikan sebagai tempat diselenggarakannya berbagai festival budaya dan pertunjukan seni.

Taman Ratu Safiatuddin

Secara geografis Taman Ratu Safiatuddin terletak di Jalan T. Nyak Arief, Desa Lampriek, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Lokasi taman ini juga sangat dekat dengan Masjid Agung Al-Makmur dan Kantor Gubernur Aceh. Wisatawan juga bisa dengan mudah menjangkau taman ini, tersedia angkutan umum seperti Labi-Labi atau bisa menggunakan kendaraan pribadi.

Sejarah Taman Ratu Safiatuddin

Ratu Safiatuddin merupakan putri Sultan Iskandar Muda yang lahir dengan nama Putri Sri Alam. Ratu Safiatuddin juga merupakan istri Sultan Iskandar Tsani yang memerintah Kesultanan Aceh saat itu. Singkat cerita, Sultan Iskandar Tsani meninggal dunia pada tahun 1641, dan setelah kematiannya sangat sulit mencari penggantinya untuk memimpin Aceh.

Satu-satunya calon yang muncul hanyalah istri Sultan Iskandar Tsani yang tak lain Ratu Safiatuddin. Namun dalam pemilihan pemimpin ini, muncul keresahan antara ulama dan Wujudiyah yang tidak setuju Aceh dipimpin oleh perempuan. Mereka meyakini Aceh akan kehilangan kewibawaannya di mata dunia jika dipimpin oleh perempuan.

Di tengah kemeriahan tersebut, muncul seorang ulama besar bernama Nurrudin al-Raniri yang menyampaikan kemeriahan tersebut. Ia pun menolak berbagai alasan yang dikemukakan untuk menolak pengangkatan Ratu Safiatuddin sebagai pemimpin Aceh. Ratu Safiatuddin diangkat menjadi pemimpin baru Aceh, dengan gelar Paduka Sri Sultanah Ratu Safiatuddin Tajul-‘Alam Syah Johan Berdaulat Zillu’llahi fi’l-‘Alam binti al-Marhum Sri Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam Syah.

Di bawah kepemimpinannya, Aceh mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam berbagai bidang sastra, adat istiadat, dan ilmu pengetahuan saat ini. Ratu Safiatuddin sendiri diketahui mempunyai hobi menulis puisi dan puisi. Di bawah kepemimpinannya, perpustakaan dibangun untuk mendidik masyarakat.

Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang cakap, bijaksana dan pandai. Ratu Safiatuddin membentuk pengawal istana yang terdiri dari perempuan. Pasukan ini juga ikut berperang pada Perang Malaka pada tahun 1639. Ia juga meneruskan tradisi pemberian tanah kepada pahlawan perang.

Pembangunan Taman Ratu Safiatuddin sendiri dimaksudkan untuk mengenang prestasi dan komitmennya sebagai pemimpin Aceh. Taman ini dibangun di bawah kepemimpinan Gubernur Abudullah Puteh dan diresmikan oleh Presiden Indonesia saat itu, Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pesona Taman Ratu Safiatuddin

Di Taman Ratu Safiatuddin, wisatawan dapat melihat 23 rumah adat Aceh dari beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Aceh. Rumah adat Aceh umumnya menyerupai rumah panggung, bahannya terbuat dari kayu, dan keunikannya terletak pada konstruksinya yang tidak menggunakan paku.

Rumah adat dari berbagai kabupaten dan kota telah menjadi fenomena yang unik, dengan anjungan yang berfungsi sebagai etalase untuk menampilkan pakaian adat, altar, dan berbagai budaya yang mewakili setiap daerah seperti kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Langsa, dan Banda Aceh.

Taman Ratu Safiatuddin

Sayangnya, wisatawan hanya bisa melihat benda-benda tradisional tersebut pada saat acara tertentu saja. Selain itu, tidak semua rumah adat memiliki penjaga sehingga wisatawan tidak bisa masuk ke dalam rumah. Datanglah untuk acara budaya dan seni agar wisatawan bisa masuk ke dalam rumah dan melihat beberapa koleksi yang terdapat di dalamnya.

Saat pembangunan dimulai, hanya terdapat 20 rumah adat di Aceh dari 20 kabupaten atau kota. Seiring dengan pemekaran wilayah, Taman Ratu Safiatuddin menambah tiga rumah adat lagi yang berasal dari Subulussalam, Nagan Raya, dan Aceh Jaya.

Di Taman Ratu Safiatuddin juga terdapat panggung utama yang biasa digunakan untuk pentas seni dan pertunjukan. Acara ini diikuti 23 kabupaten dan kota di Banda Aceh. Setiap kabupaten atau kota akan menampilkan kesenian tradisional dari daerahnya masing-masing.

Taman Ratu Safiatuddin juga menjadi tuan rumah Pekan Kebudayaan Aceh yang diadakan setiap lima tahun sekali. Acara ini menampilkan berbagai kebudayaan berbagai suku di serambi Mekkah, antara lain suku Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, Singkil, Kluet, Aneuk Jame, dan Simeulue.

Selain itu, acara memasak juga sering diadakan di taman ini, menampilkan kuliner khas dari berbagai kabupaten dan kota. Acara ini diselenggarakan oleh ibu-ibu PKK, dengan acara memasak massal dan pembagian gratis kepada pengunjung.

Sore harinya Taman Ratu Safiatuddin juga akan ramai pengunjung. Banyak anak kecil yang asyik bermain sepatu roda di sekitar panggung utama. Selain itu, banyak juga penduduk setempat yang mengunjungi taman tersebut sekadar untuk melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari.

Fasilitas di Taman Ratu Safiatuddin

Taman Ratu Safiatuddin juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan. Tersedia fasilitas seperti toilet umum, tempat sampah, tempat parkir, dan musala. Wisatawan juga bisa mengunjungi Masjid Raya Al-Makmur yang letaknya sangat dekat dengan taman ini.

Wisatawan juga akan dengan mudah menemukan kuliner di sekitar Taman Ratu Safiatuddin. Biasanya banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai jenis makanan. Selain itu, terdapat juga warung, kafe, dan restoran di sekitar taman yang bisa dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Kuburan massal Siron, tempat pemakaman puluhan ribu korban tsunami

Jika wisatawan ingin bermalam, dapat memilih hotel dan akomodasi yang tidak jauh dari taman. Mengunjungi taman ini bisa menjadi pilihan menarik saat liburan tiba. Selain berlibur, kita juga bisa belajar lebih banyak tentang budaya yang ada di Aceh. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di lokasi Taman Ratu Safiatuddin.

Perjalanan budaya

Jika Anda menyukai budaya dan seni, tempat wisata ini bisa menjadi destinasi liburan akhir pekan yang menyenangkan. Di taman ini Anda akan disuguhkan berbagai rumah adat dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Rumah-rumah di sini sangat unik dan mempunyai nilai arsitektur yang tinggi.

Anda juga bisa melihat berbagai perabotan tradisional seperti altar, pakaian adat dan barang lainnya. Selain itu, berbagai pertunjukan seni dan budaya kerap berlangsung di taman ini. Namun pastikan untuk mengecek jadwal pertunjukan seni di Taman Ratu Safiatuddin sebelum berkunjung.

Perburuan Foto

Tempat ini pun seakan menjadi surganya para pecinta fotografer karena menawarkan banyak objek dan kesempatan berfoto menarik. Anda bisa memotret keindahan rumah adat di Aceh serta berbagai koleksi di dalamnya. Banyak pula pengunjung yang menjadikan rumah-rumah tersebut sebagai latar untuk berswafoto.

Jika Anda sedang mencari lokasi menarik untuk foto prewedding, Taman Ratu Safiatuddin bisa menjadi alternatifnya. Anda dapat berjalan setiap inci taman untuk mencari tempat yang lebih indah dan pemandangan berbeda. Bawalah kamera yang bagus untuk membuat foto Anda lebih mengesankan.

Harga tiket dan jam buka Taman Ratu Safiatuddin

Wisatawan untuk memasuki Taman Ratu Safiatuddin tidak dipungut biaya satu kali pun. Taman ini terbuka untuk umum dari pagi hingga sore hari.

Baca juga:

Peta lokasi Taman Ratu Safiatuddin

Taman Ratu Safiatuddin

  • Biaya masuk: 0 IDR (gratis)

Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan Oktober 2023)

Taman Ratu Safiatuddin

Tips berwisata ke Taman Ratu Safiatuddin

  • Jika Anda ingin melihat pertunjukan seni dan budaya, lakukan riset terlebih dahulu sebelum mengunjungi taman ini.
  • Minta izin jika ingin mengambil foto di taman ini.
  • Jika ingin masuk ke dalam rumah, mintalah izin terlebih dahulu kepada penjaga rumah adat.
  • Jaga kebersihan taman dan jangan membuang sampah sembarangan.
  • Ikut serta dalam pelestarian taman ini dan tidak merusak bangunan dan fasilitas yang ada didalamnya.

Galeri foto Taman Ratu Safiatuddin

Taman Ratu Safiatuddin
Ruang bermain ramah anak
Fasilitas parkir
Ayunan untuk anak-anak

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button