Air Terjun Mengaya: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

gilang ananta29 November 2023

4 minutes read

Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan tempat wisata. Banyak terdapat gunung-gunung tinggi, laut mempunyai pantai yang luas, gua-gua yang indah dan air terjun yang mempesona. Salah satunya adalah objek wisata Air Terjun Mengaya, air terjun yang beberapa tahun terakhir ini menjadi perbincangan banyak orang karena keindahan alamnya yang mempesona.

Air Terjun Mengaya terletak di sisi selatan Danau Laut Tawar, tepat di kaki Gunung Burni Kelieten. Tepatnya di Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Kota Takengon. Untuk mencapai tempat ini sangat mudah, jalannya sudah beraspal baik sehingga jalan ini bisa dilalui hampir semua jenis kendaraan. Untuk menuju air terjun, Anda bisa berjalan kaki sepanjang sekitar 1,5 kilometer.

Dalam perjalanan menuju tempat wisata, mata Anda akan disuguhi pemandangan indah tanah Gayo. Melewati hutan pinus, persawahan hijau dan ratusan hektar perkebunan kopi Aceh. Kopi kini terkenal mendunia di Negeri Paman Sam. Semua pemandangan ini membuat perjalanan tidak terlalu membosankan.

Perjalanan menjadi semakin menantang ketika turun dari kendaraan dan harus menempuh jarak sekitar 200 meter melalui medan yang cukup menanjak. Karena letak air terjunnya yang tersembunyi di balik perbukitan, udara di sekitar Air Terjun Mengaya terasa sejuk dan dingin. Dan sesampainya di tempat objek wisata, rasa penat selama perjalanan akan langsung hilang ketika melihat indahnya air terjun yang airnya jatuh cukup deras.

Pesona Air Terjun Mengaya

Deburan air yang jatuh bebas menghantam bebatuan karang dari ketinggian 180 meter, diiringi sejuknya udara dan kicauan burung yang lirih, membuat kita serasa berada di taman surga. Taman yang indah dengan jutaan atraksi. Oleh karena itu tak heran jika banyak masyarakat di tempat wisata Air Terjun Mengaya ini yang merasa nyaman berdiam diri dalam waktu yang lama, baik untuk melepas kepenatan maupun sekedar mengagumi mahakarya Tuhan.

Aliran air yang membentuk kolam seolah menggoda kita untuk melepas pakaian dan mandi atau berendam di dalamnya. Dinginnya air langsung meresap ke tulang saat kita naik ke kolam dari air terjun Mengaya. Hutan tropis yang mengelilingi kawasan ini berhasil memberikan suasana tenang dan menenangkan di tempat ini.

Terdapat juga air terjun lain di puncaknya, namun jika tidak membawa perlengkapan pendakian, tidak disarankan untuk mendakinya. Karena akan memakan waktu lama dan juga cukup berbahaya.

Namun dibalik pesona Air Terjun Mengaya, wisatawan juga diimbau untuk lebih berhati-hati karena tidak jarang bongkahan batu atau pohon tumbang terbawa arus sewaktu-waktu tumbang sehingga membahayakan keselamatan jiwa. Untuk itu wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini disarankan untuk tidak datang pada saat musim hujan karena jika datang pada musim hujan maka derasnya air akan meningkatkan resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Fasilitas menuju Air Terjun Mengaya

Fasilitasnya sendiri bisa kita temukan pada gerbang utama pintu masuk objek wisata Air Terjun Mengaya. Fasilitas tersebut antara lain toilet umum yang airnya berasal dari pegunungan, serta terdapat pula musala bagi pengunjung dan petani kopi muslim. Ada juga kios makanan dan minuman. Tidak ketinggalan juga tempat parkirnya yang tentunya cukup luas dan aman.

Baca juga: Gua Loyang Koro, gua legendaris penuh sejarah

Sepanjang jalan menuju Air Terjun Mengala kita akan melihat banyak rambu peringatan seperti: Misalnya membuang sampah, “Hati-hati karena jalan licin” dan terakhir ada papan yang meminta pengunjung untuk lebih waspada di bawah air terjun karena harus selalu berhati-hati.Terdapat bongkahan batu dan pohon tumbang yang terbawa arus dan terjatuh bersama aliran air terjun.

Mandi dan berendam sambil menikmati air terjun

Kegiatan ini sepertinya menjadi sebuah keharusan. Sambil mandi dan berendam kita juga bisa bersantai sambil merasakan segarnya udara di sekitar tempat wisata Air Terjun Mengaya. Udara yang alami akan membuat kita lebih rileks dan tenang. Anda juga bisa sesekali turun ke bawah air terjun untuk merasakan sensasi air yang jatuh dari ketinggian. Namun saat berada di bawah air terjun, Anda juga perlu waspada agar tidak tertimpa bebatuan dari atas.

Perburuan Foto

Selepas memanjakan diri di kolam renang, Anda bisa mengabadikan momen bersama keluarga atau teman di sekitar tempat wisata. Berpose di atas bebatuan dengan latar belakang air terjun menghasilkan foto yang fantastis. Atau Anda juga bisa memotret keindahan alam sekitar yang tak kalah mempesona dari Air Terjun Mengaya.

Dan bagi anda yang memang mempunyai hobi di bidang fotografi khususnya bidang alam, rasanya sayang sekali jika melewatkan objek wisata Air Terjun Mengaya. Pasalnya hampir setiap sudut tempat ini cocok untuk fotografi.

Jam buka Air Terjun Mengaya dan tarif masuknya

Bagi anda yang ingin mengunjungi objek wisata Air Terjun Mengaya bisa datang pada pagi hari, jam bukanya adalah pukul 07.00 hingga 19.00. Tiket masuk objek wisata Air Terjun Mengaya tidak dipungut biaya apapun, artinya gratis. Biaya parkir sebesar Rp hanya dikenakan untuk pengunjung. 2000 dan biaya kebersihan Rp 3000.

Baca juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik Yang Wajib Dikunjungi

Peta lokasi Air Terjun Mengaya

Tips berwisata ke Air Terjun Mengaya

Perhatikan cuaca ketika berkunjung ke tempat wisata karena jika berangkat pada musim hujan akan sangat mengganggu liburan anda.
Bawalah barang secukupnya karena jika membawa barang terlalu banyak maka aktivitas Anda di objek wisata akan terganggu.
Pastikan kondisi fisik Anda sehat.
Bawalah air minum saat mengunjungi tempat wisata.
Bawalah pakaian ganti karena objek wisata yang Anda kunjungi melibatkan air.
Selalu waspada saat berada di bawah air terjun
Berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan kebersihannya dengan membuang sampah pada tempatnya.
Terakhir, berdoalah agar liburan Anda menyenangkan sesuai harapan.