Berita Wisata

NUSABALI.com – Sampah Plastik Jembrana Resik

Kegiatan dalam rangka memperingati Rahina Tumpek Wayang ini digelar serentak di lima pantai Jembrana.

Memperingati Rahina Tumpek Wayang di Sukra Wage Wayang, Jumat (30/9), Pemerintah Kabupaten Jembrana, jajaran TNI/Polri dan sejumlah komponen masyarakat menggelar aksi bersih sampah plastik di 5 titik pantai secara serentak di Jembrana. Selain membersihkan sampah plastik, juga dilakukan edukasi tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah di sumbernya.

Kegiatan yang berlangsung dalam rangka memperingati Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi di Jembrana ini dipusatkan di ujung muara Pantai Perancak, Desa Perancak, Kabupaten Jembrana.

Selain Muara Pantai Perancak, kegiatan serupa juga terjadi di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, Pantai Pura Segara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dan Pantai Teluk Gilimanuk. wilayah, kabupaten Melaya.

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang juga mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gagasan dari Gubernur Bali I Wayan Koster.

Perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan upacara Jagat Kerthi, sebagai implementasi dari aturan hidup masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi di era baru Bali.

“Kegiatan Jagat Kerthi dalam rangka Rahina Tumpek Wayang ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh Bali, termasuk di Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi Jembrana. Masyarakat Jembrana berlandaskan Tri Hita Karana dengan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana,” kata Wakil Bupati Ipat.

Wakil Bupati Ipat berharap seluruh masyarakat dan peserta kegiatan pembersihan sampah plastik ini tidak datang hanya untuk formalitas sederhana. Tapi lebih dari itu, menjadi budaya. Khususnya menumbuhkan budaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dalam rumah tangga dan budaya menghargai lingkungan.

“Kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya Desa Adat sebagai lembaga yang memiliki kekuatan adat, diharapkan mulai sekarang kita maju bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Tidak membuang dan bersama-sama menjaga lingkungan dan mendorong kebaikannya. budi pekerti melalui edukasi Sesuai Pergub No 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Pada Sumber dan Kepentingan Tri Hita Karana,” kata Wakil Bupati Ipat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, I Dewa Gede Ary Candra mengatakan kegiatan pembersihan sampah plastik ini bertujuan untuk mewujudkan partisipasi dan kepedulian seluruh elemen masyarakat dengan bahu membahu melaksanakan perayaan Tumpek Wayang berlandaskan nilai-nilai luhur. dari Jagat Kerthi. Sesuai dengan kaidah kehidupan masyarakat Bali dengan mensosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai, tidak menggunakan kantong pecah belah, pipet sedotan dan polystyrene.

Selain itu juga mensosialisasikan Pergub 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sumber sampah. “Jadi kita berharap kegiatan bersih-bersih sampah plastik ini tidak berhenti sampai di situ saja. Tapi kita berharap terus berlanjut sampai semua orang sadar dan mau berhenti menggunakan sampah plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Harus kita lakukan bersama-sama,” kata Ary Chandra. . . *syair pujian

Source: www.nusabali.com

Related Articles

Back to top button