Tempat Wisata

Masjid Raya Meulaboh: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

Provinsi Aceh telah lama dikenal sebagai daerah dengan orientasi Islam yang sangat kuat. Budaya dan adat istiadat Malaysia juga akan Anda rasakan saat mengunjungi provinsi di ujung pulau Sumatera ini. Tak heran jika banyak terdapat masjid dengan gaya arsitektur berbeda-beda yang keindahannya tak terbantahkan. Salah satunya adalah Masjid Agung Meulaboh, salah satu masjid kebanggaan masyarakat Aceh.

Masjid Agung Meulaboh merupakan salah satu masjid terbesar di Aceh. Keindahan masjid ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, masjid ini masuk dalam 100 masjid terindah di Indonesia versi buku karya Teddy Tjokrosaputro dan Aryananda. Masjid ini terkenal dengan halamannya yang luas dan arsitekturnya yang memadukan gaya Aceh, Timur Tengah, dan Asia.

Secara administratif Masjid Raya Meulaboh terletak di Jalan Imam Bonjol 100, Desa Seneuubok, Kecamatan. Johan Pahlawan, Meulaboh, Cab.Aceh Barat, Provinsi Aceh. Untuk menuju lokasi masjid ini, pengunjung harus menempuh perjalanan minimal 3 kilometer dari pusat kota Meulaboh. Letak masjid yang berada di pusat kota Meulaboh memudahkan jangkauan jamaah yang ingin beribadah atau menikmati kemegahan bangunan masjid ini.

Saat memasuki gerbang masjid, pengunjung langsung disambut masjid megah dengan kubah besar berwarna merah bata. Suasana teduh di halaman masjid juga memastikan setiap orang betah berlama-lama berada di masjid ini. Masjid ini menjadi tempat berkumpulnya umat beriman khususnya masyarakat Meulaboh.

Sejarah Masjid Agung Meulaboh

Ide pembangunan masjid ini awalnya datang dari Malik Ridwan Badai, SH, pemimpin Kabupaten Aceh Barat saat itu. Dengan dukungan tokoh masyarakat setempat, pemerintah merencanakan pilar pembangunan yang terdiri dari tiga bidang. Pertama pada bidang pendidikan yang merupakan cikal bakal Universitas Teuku Umar, bidang sosial keagamaan, dan bidang olah raga.

Di bidang olahraga ditandai dengan pembangunan Stadion Alue Peunyareng Meureubo, sedangkan di bidang sosial dan keagamaan, pemerintah Aceh Barat berencana membangun masjid. Pasalnya, Masjid Nurul Huda yang dulunya merupakan masjid utama Kabupaten Aceh Barat sudah tidak mampu lagi menampung jumlah jamaah.

Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1987 dengan peletakan batu pertama. Rencana awal Masjid Meulaboh akan mengadopsi desain mirip Taj Mahal yakni didominasi warna putih. Namun rencana tersebut tidak terlaksana, desainnya lebih modern dan mengikuti tren yang ada.

Masjid kebanggaan masyarakat Aceh khususnya Meulaboh ini memiliki luas bangunan sekitar 3.500 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 5,2 hektar. Konon masjid ini mampu menampung hingga 7.000 jamaah secara langsung. Peresmian Masjid Agung Meulaboh sendiri berlangsung pada tanggal 1 Juni 1999.

Saat memilih namanya sendiri, muncul beberapa ide nama lain untuk masjid ini. Beberapa nama yang disarankan adalah Darussalam, Al Huryah, Al Achsan, Al Hilal dan masih banyak lagi. Namun nyatanya dari beberapa nama yang diusulkan, tidak ada satu pun nama yang terpilih menjadi nama masjid ini.

Akhirnya pada tahun 2008, dengan Surat Keputusan Bupati dan persetujuan Majelis Permusyawaratan Umum Aceh Barat, dikukuhkan bahwa nama masjid ini adalah Masjid Raya Baitul Makmur. Namun masih banyak orang yang menyebut masjid ini sebagai Masjid Agung Meulaboh.

Masjid Raya Meulaboh juga menjadi saksi bisu dahsyatnya gelombang tsunami yang meluluhlantahkan Aceh pada Desember 2004. Ribuan warga mengungsi di masjid ini karena rumahnya hancur diterjang gelombang tsunami. Masjid ini juga menjadi tempat pendistribusian bantuan dengan menggunakan helikopter yang dapat mendarat di halaman masjid.

Pesona Masjid Agung Meulaboh

Keindahan Masjid Meulaboh akan langsung Anda rasakan saat berdiri di depan gerbang utama masjid. Pintu ini terletak sekitar 50 meter dari bangunan utama masjid. Gerbang tersebut menampilkan desain khas Timur Tengah yang terlihat megah dan indah. Masjid ini setidaknya memiliki tiga pintu gerbang di sisi utara, barat, dan timur.

Saat memasuki halaman masjid, suasana sejuk dan teduh akan terasa. Sejauh mata memandang terlihat taman luas yang dipenuhi rerumputan hijau. Berbagai pohon seperti palem dan cemara juga tumbuh di halaman masjid ini. Beberapa halaman dilapisi dengan balok bata untuk menyediakan akses jalan menuju masjid.

Masjid Agung Meulaboh

Masjid ini memiliki dua lantai dengan desain arsitektur berbeda. Dari luar masjid terlihat jelas tiga kubah utama masjid, disertai dua kubah menara air di kanan dan kiri. Semua kubah tersebut memiliki warna dan warna yang sama, yaitu merah bata. Bentuk kepala kubah ini membulat dengan bagian atas meruncing.

Namun ukuran kubah utama dan kubah menara air berbeda, kubah utama lebih besar dibandingkan kubah menara air. Desainnya merupakan perpaduan gaya arsitektur khas Asia dan Timur Tengah.

Pesona Masjid Raya Meulaboh semakin terasa ketika memasuki bagian interior masjid. Anda melihat dua ruangan dengan konsep desain berbeda. Di ruangan pertama, pengunjung melihat ruangan yang dipenuhi tiang-tiang. Tiang-tiang tersebut merupakan tiang penyangga bangunan masjid lantai dua.

Namun pada ruangan kedua, Anda akan merasakan suasana berbeda, karena di tengahnya terdapat ruangan besar berkantilever yang dilengkapi dengan lampu hias. Corak khas Timur Tengah juga terlihat pada bentuk mihrab yang mendominasi warna coklat keemasan. Selain itu, dinding dan kolom masjid dihiasi ornamen dan ukiran yang mencerminkan gaya arsitektur khas Aceh.

Fasilitas Masjid Raya Meulaboh

Fasilitas Masjid Meulaboh bisa dikatakan cukup lengkap. Terdapat toilet serta tempat parkir yang sangat luas sehingga dapat menampung kendaraan jamaah seperti mobil dan sepeda motor. Pepohonan di sekitar tempat parkir pun turut memberi nilai tambah sehingga menciptakan suasana rindang dan rindang.

Selain itu, di area masjid juga terdapat taman yang dihiasi lampu-lampu. Suasana malam akan terasa sangat asri dipadukan dengan terangnya lampu taman di samping masjid megah. Tak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam, masjid ini juga memiliki fungsi edukasi. Terdapat sekolah menengah Islam dan taman kanak-kanak di masjid ini.

Bagi wisatawan dan pengunjung yang ingin bermalam di sekitar masjid, tersedia beberapa hotel dan akomodasi yang bisa disewa. Hotel dan penginapan ini bisa disewa dengan harga berbeda-beda tergantung fasilitasnya.

Baca juga: Telaga Genang Gedong, telaga alami yang kini terlupakan

Masjid Meulaboh sebenarnya mempunyai pesona yang terletak pada keindahan arsitekturnya. Di bawah ini adalah aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di masjid.

Wisata religi

Masjid Agung Meulaboh menjadi destinasi yang sangat cocok bagi anda yang ingin berwisata religi. Jika Anda sedang berada di Meulaboh, luangkan waktu untuk mampir ke masjid megah ini. Anda bisa datang jika ingin berdoa. Masjid ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Meulaboh. Tujuan dibangunnya masjid ini adalah untuk menjaga silaturahmi antar warga.

Sholat di masjid ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung. Pengunjung tidak hanya bisa bertatap muka dengan Tuhan Yang Maha Esa, namun juga bisa menjalin persahabatan dengan warga. Selain itu, keindahan masjid menjadi daya tarik yang wajib untuk dilewatkan.

Menikmati keindahan masjid

Masjid Meulaboh tidak hanya memiliki fungsi utama sebagai tempat ibadah saja, namun juga memukau dengan keindahan arsitekturnya. Masjid ini mengadopsi gaya arsitektur berbeda yaitu dari Timur Tengah, Aceh dan Asia yang dipadukan menjadi sebuah bangunan megah dan menawan.

Pengunjung dapat melihat keindahan masjid dari berbagai ornamen dan detail ukiran pada setiap dinding serta tiang-tiang penyangga masjid. Selain itu, masjid ini memiliki halaman yang luas dengan pepohonan rindang sehingga menciptakan suasana sejuk dan teduh. Tempat ini sangat cocok untuk liburan singkat bagi wisatawan yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Perburuan Foto

Jika Anda hobi fotografi, Anda juga bisa berburu foto di masjid ini. Masjid Raya Meulaboh memiliki beberapa bagian indah yang bisa dijadikan subjek foto, seperti kubah masjid, gerbang dan masih banyak lagi. Tak jarang banyak pengunjung yang mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di depan masjid.

Baca juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik Yang Wajib Dikunjungi

Jam buka dan tarif masuk Masjid Raya Meulaboh

Masjid Raya Meulaboh buka 24 jam sehari. Karena masjid ini merupakan tempat ibadah umum, maka tiket masuknya tidak dipungut biaya alias gratis bagi wisatawan yang ingin berkunjung.

Peta Situs Masjid Agung Meulaboh

Tips Menuju Masjid Meulaboh

  • Hati-hati dengan perkataan dan perilaku Anda karena masjid adalah tempat beribadah umat Islam.
  • Selalu menjamin kelestarian masjid dengan tidak merusak apapun yang ada di dalam masjid.
  • Jangan sembarangan membuang sampah di sekitar masjid.

Galeri foto Masjid Agung Meulaboh

Masjid Agung Meulaboh
Spot foto di pinggir taman bunga
Potret pintu masjid
Sepeda motor menuju Masjid Meulaboh
Potret Masjid Meulaboh dari udara

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button