Tiket & Wahana Wisata Alam Datuk

Wisata Alam Datuk

• Biaya masuk: Rp.15.000
• Jam buka: 9 pagi – 6 sore
• Nomor telepon: –
• Alamat Lokasi: Kwala Indah, Sei Suka, Batu Bara, Sumatera Utara, Indonesia, 21256

Wisata Alam Datuk merupakan pantai yang didesain ulang dengan konsep wisata kekinian dengan berbagai atraksi. Suasana kawasan masih asri dengan udara sejuk dan nuansa alam yang kental. Destinasi ini juga punya banyak spot foto Instagramable dengan dekorasi yang unik.

Kawasan seluas kurang lebih tiga hektar ini menawarkan panorama indah menghadap laut di depan Batubara. Dari sini wisatawan bisa melihat panjang pantai reklamasi yang dikenal terluas di Sumatera.

Biaya masuk wisata alam di Datuk

Untuk masuk dan bersantai di tempat wisata ini wisatawan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 15.000. Biaya masuknya cukup terjangkau.

Baca: Tiket Masuk PULAU PANDANG Batu Bara dan Aktivitas

jam buka

Jam Buka Wisata Alam Datuk

Hal menarik yang bisa dilakukan di Kawasan Wisata Alam Datuk

Keunggulan tersendiri dari objek wisata ini adalah lokasinya yang berada di pinggir pantai. Tak hanya kawasan pantainya yang menjadi magnet, berbagai wahana dan dekorasi buatan juga menambah keunikan pantai ini.

Tak salah jika objek wisata ini menjadi tujuan para wisatawan khususnya anak muda. Sebuah objek wisata tepi pantai yang dirubah dengan dekorasi unik dan konsep pariwisata modern. Dengan suasananya yang sejuk dan asri menambah daya tarik wisatawan.

Baca: Tempat Wisata Menarik di Batu Bara

Berjalan-jalan dan nikmati keindahan pantai

Jalur mangrove mengarah melewati kawasan hutan mangrove di tepi pantai – Foto: Instagram/fitriiutari

Terletak di kabupaten Batubara, tempat wisata ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis. Di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan menghadap langsung ke laut lepas Selat Malaka.

Tempat wisata seluas 3 hektar ini ditumbuhi hutan bakau sehingga menjadikannya pantai yang rindang. Beberapa pohon langka yang menjadi tempat hidup hewan-hewan hutan menambah kesan asri dan alami. Wisatawan bisa melanjutkan perjalanan Jejak hutan bakau untuk menikmati hutan bakau yang subur.

Baca: Tiket Masuk SINGAPORE LAND Waterpark Batu Bara dan 8 Wahana Mendebarkan

Berjalan menyusuri pantai, wisatawan bisa memulihkan kepenatan dan bertemu dengan sejumlah kera berekor. Hewan-hewan tersebut terlihat saling berkejaran dan melompat-lompat di dahan bakau untuk mencari makan. Wisatawan juga bisa memberikan makanan kepada hewan yang cukup ramah ini.

Piknik santai di Wisata Alam Datuk

Wisata Alam Datuk Batubara Sumatera Utara – Foto: Instagram/usassiagian

Banyak wisatawan datang ke sini bersama teman atau keluarga. Wisatawan biasanya duduk bersantai di atas tikar pandan yang ada di pasir pantai. Wisatawan menghabiskan waktu dan menikmati makan bersama di bawah rindangnya pohon bakau.

Berenang

Kolam renang dengan seluncuran air dan ember raksasa populer di kalangan anak-anak – Foto: Instagram/wisataalamdatuk

Wisata Alam Datuk juga memiliki wisata air dengan kolam renang. Kolam ini dilengkapi dengan seluncuran air dan seluncuran ember raksasa yang menumpahkan air.

Untuk menikmati keseruan wisata air dan kolam renang, wisatawan tidak dipungut biaya tambahan apapun. Toilet dan kamar kecil juga tersedia untuk wisatawan.

Bermain di pantai

Kawasan Tepi Laut Wisata Alam Datuk Batubara – Foto: Instagram/nooracahaya

Kawasan wisata alam tepi pantai ini tentunya cocok untuk kegiatan rekreasi keluarga. Lokasinya yang bersih menjadikannya tempat bermain anak-anak yang menyenangkan juga. Tak sedikit juga anak-anak yang bermain layang-layang, memanfaatkan semilir angin pantai.

Untuk melakukan perjalanan dengan perahu

Berkano di perairan telaga mini – Foto: Instagram/wisataalamdatuk

Di Wisata Alam Datuk, beberapa gubuk berjejer dalam satu area, dengan kolam di tengahnya. Perairan ini menjadi tempat wisata kano yang bisa dilakukan wisatawan. Mendayung kano melintasi danau mini yang tenang memiliki efek relaksasi.

Spot foto yang unik

Kamp Apache menyampaikan nuansa desa di India – Foto: Instagram/damesinaga91

Wisatawan menemukan berbagai tempat menarik sebagai latar belakang fotografi. titik titik titik Instagramable Terdapat titik foto alami dan buatan di setiap sudut.

Rumah Hobbit adalah salah satu lokasi paling populer, bersama dengan jam dinding dongeng raksasa. Tak kalah menariknya adalah Apache Camp, sebuah desa di India yang memiliki beragam dekorasi. Wisatawan juga bisa mencoba spot foto sangkar burung dan merasakan replika rumah khas Papua.

Camping di Wisata Alam Datuk

Perkemahan glamor dengan fasilitas lengkap – Foto: Instagram/novipertiwi21

Bermalam di Kawasan Wisata Alam Datuk merupakan salah satu kegiatan yang digemari terutama bagi pecinta alam. Saat libur panjang, seperti akhir tahun, wisatawan bisa memanfaatkan waktunya di Glamour Camping.

Manajemen telah menyediakan tenda-tenda berteduh di dalam gubuk. Wisatawan tidak perlu repot membawa perlengkapan berkemah sendiri. Tenda Rendezvous dan Magnum tersedia dengan harga berdasarkan fasilitas yang dimilikinya.

Olahraga

Rekreasi dan olah raga merupakan salah satu kegiatan pilihan yang dapat dilakukan di kawasan wisata ini. Wisatawan bisa melakukan senam, Joging, futsal, voli dan berbagai olah raga pilihan lainnya. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga menyegarkan pikiran dengan suasana alami pantai.

Makanan kuliner

Pusat Kuliner Wisata Alam Datuk terletak tepat di luar pintu masuk. Beragam sajian kuliner menyambut wisatawan begitu melintasi gerbang pantai.

Beragam menu bisa Anda nikmati mulai dari kuliner daerah hingga fast food. Di sini wisatawan bisa mencicipi kuliner khas Batubara yang terkenal kelezatannya. Hidangan menu khas Indonesia lainnya tersedia bagi wisatawan sebagai hidangan pilihan.

Menikmati matahari terbenam di pantai

Sore harinya, Wisata Alam Datuk menyuguhkan keunikan banjir untuk dinikmati wisatawan. Saat air pasang menerjang pantai, panorama eksotis pun terbuka. Menjelang sore, wisatawan biasanya menikmati momen terbenamnya matahari di ufuk laut.

Lokasi dan akses wisata alam di Datuk

Wisata Alam Datuk terletak di Kwala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21256. Akses ke objek wisata hutan mangrove ini tidaklah sulit. Ada tiga pintu masuk yang bisa dilewati wisatawan.

Dari kota Medan wisatawan bisa masuk melalui Simpang Kuala Tanjung. Pilihan lainnya adalah melalui Simpang Empat Limapuluh dan Simpang Sei Bejangkar. Jaraknya sekitar 20 kilometer atau 30 menit berkendara melalui kawasan perkebunan dan persawahan.

Source: travelspromo.com