Tiket murah PANTAI MIDODAREN yang dipagari karang eksotik, Januari 2024
Pantai Midodaren
- Biaya masuk: Rp5.000
- Jam buka: 24 jam
- Nomor telepon: –
- Alamat Lokasi: Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia, 55871
Gunung Kidul merupakan salah satu kawasan di Yogyakarta yang memiliki pantai-pantai yang mempesona, salah satunya Pantai Midodaren. Beberapa orang menyebutnya sebagai Pantai Widodaren. Seperti halnya pantai di Gunung Kidul, pantai ini juga memiliki pasir putih dan air berwarna biru. Ombaknya juga cukup tinggi, namun hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
Selain pantainya yang indah, objek wisata ini juga menjadi tempat camping yang digemari para wisatawan. Uniknya lokasi perkemahan ini berada di pinggir pantai dan bukan tepat di depan pantai. Selain itu, banyak terdapat warung makan yang melayani wisatawan dengan kebutuhan makanannya. Meski akses melalui jalan darat cukup sulit, namun keindahan yang dihadirkan di sini worth it.
Biaya masuk Pantai Midodaren
Untuk menikmati objek wisata ini, pengunjung harus membayar biaya masuk dan parkir. Dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 untuk menuju pantai. Tempat ini menjadi penanda bahwa wisatawan telah memasuki kawasan pantai. Biaya parkir kini dikenakan pada saat wisatawan memarkir kendaraannya.
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas HEHA SKY VIEW
Jam Buka Pantai Midodaren Gunungkidul
Objek wisata ini dapat dinikmati kapan saja dan 24 jam sehari. Para pedagang di sekitar pantai juga membuka kiosnya sepanjang hari.
Pemandangan Eksotis di Pantai Midodaren
Pantai Midodaren yang menawan. Foto: Gmap/Ermawan
Bagi wisatawan, Pantai Midodaren merupakan salah satu surga yang ada di Gunung Kidul. Betapa tidak, alam di pantai ini masih begitu alami. Dan keindahan pemandangannya memanjakan mata setiap kali menikmatinya. Wisatawan pun rela menempuh perjalanan jauh dan jalan yang tidak rata untuk menikmati pesonanya.
Dalam bahasa Jawa, Widodaren atau Midodaren berarti “bidadari”. Seolah keindahan pantai ini mewakili wajah cantik bidadari. Air lautnya yang biru dan biru kehijauan begitu bersih dan jernih hingga membentang melintasi lautan luas.
Pasir pantainya pun tak kalah putih dan bersih serta lembut jika disentuh dengan kaki. Pantainya tidak luas dan panjang sehingga sangat mudah untuk dijelajahi dari ujung ke ujung. Kawasan pantai kini berada di bawah bukit karang, seolah-olah menjadi pagar alam. Lengkap dengan vegetasi yang juga tumbuh di perbukitan.
Baca : Tiket Masuk PANTAI KUKUP dan Kegiatannya
Bersenang-senang bermain di Pantai Midodaren
Pantai Midodaren. Foto: Gmap/Mochammad Fakhrieza
Salah satu daya tarik utama di Pantai Midodaren adalah bermain di tepi pantai. Wisatawan bisa leluasa bermain pasir atau mengejar ombak. Ombaknya cukup tenang pada pagi dan sore hari. Namun ombaknya cukup tinggi pada sore dan malam hari bahkan kawasan pantai pun bisa terendam ombak.
Jadi jika ingin bermain, datanglah pada pagi atau sore hari. Saat ombak masih bersahabat, bermain lebih aman. Wisatawan juga diperbolehkan berenang di tepian pantai. Namun tentunya harus berhati-hati karena tidak ada penjaga pantai atau tali di pinggir pantai.
Kawasan pantai dengan pasirnya yang lembut sangat cocok dijadikan tempat bermain. Selain itu, bebatuan karang atau kerang dan batu yang ada di pantai ini juga tidak banyak. Yang jelas kalau main disini harus siap basah biar makin seru.
Baca: Tiket Masuk Pantai Drini dan 10 Aktivitas Serunya
Berkemah di Pantai Midodaren
Berkemah di atas bukit. Foto: Gmap/al kamikaze
Pantai ini memang menjadi tempat yang tepat untuk berkemah. Dan yang lebih seru lagi: lokasi perkemahan ini tidak terletak tepat di pinggir pantai. Namun berada di atas bukit di atas kawasan pantai, sehingga aman dari arus pasang surut. Namun, kehati-hatian khusus diperlukan karena angin lebih kencang di atas bukit.
Tepat di atas pantai terdapat bukit karang dengan area berumput. Lokasinya yang luas sehingga cocok dijadikan area camping yang mampu menampung puluhan tenda sekalipun. Tak heran jika kawasan ini dipenuhi tenda-tenda wisata di hari libur atau akhir pekan. Sebaiknya mendirikan tenda yang menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Dari puncak bukit Anda dapat dengan jelas menikmati indahnya pemandangan kawasan pantai. Ombaknya menghantam pasir pantai, meninggalkan jejak basah yang membuatnya datar. Untuk mencapai kawasan pantai, wisatawan harus berjalan kaki melewati ladang jagung dari lokasi perkemahan. Kemudian menuruni tangga kayu untuk sampai ke pantai.
Baca : Tiket dan Objek Wisata PANTAI SEPANJANG
Pemandangan matahari terbit yang indah dari bukit
Pagi yang indah di pantai. Foto: Gmap/Bahrun Jamil Malik
Bagi yang camping, pemandangan matahari terbit akan menjadi suguhan pagi yang indah. Dari puncak bukit Anda bisa melihat matahari terbit secara langsung. Saat wisatawan meninggalkan tenda, mereka melihat cahaya kuning keemasan di langit. Warna gelap perlahan hilang dan menjadi lebih terang.
Anda bisa melihat dengan jelas cerahnya sinar matahari yang mulai menyinari permukaan bumi. Pantai yang awalnya gelap perlahan mulai diterangi sinar matahari. Air laut mulai surut dan pantai bisa digunakan untuk bermain.
Baca: TERAS KACA menerbitkan tiket dan wahana
Matahari terbenam tidak boleh dilewatkan
Sore harinya harus menunggu hingga matahari terbenam. Bola matahari menjadi lebih gelap dan lingkarannya juga tampak sempurna. Deburan ombak mulai terdengar semakin kencang, pertanda air mulai naik. Langit berubah warna menjadi oranye dan suhu menjadi lebih dingin.
Biasanya wisatawan yang berkemah mulai mempersiapkan acara malam harinya. Misalnya menyiapkan tempat untuk pesta barbeque, memanggang jagung atau ikan.
Perabot
Objek wisata ini menawarkan fasilitas umum yang cukup baik. Terdapat deretan warung yang menjual berbagai makanan dan minuman, baik makanan instan maupun nasi. Stand tersebut juga menyediakan listrik untuk mengisi daya perangkat elektronik dan menyediakan toilet. Wisatawan muslim bisa salat di salah satu warung karena tidak ada musala khusus di pantai ini.
Lokasi Pantai Midodaren Gunung Kidul
Pantai ini terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Source: travelspromo.com