Tempat Wisata

Gua Batu Kapal, gua alam tersembunyi dan eksotik di Solok Selatan

Harga tiket: Rp5.000, Jam beroperasi: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Sungai Kunyit Barat, Kec. Sangir Balai Janggo, Cab. Solok Selatan, Sumatera Barat; Map: Periksa lokasinya

Destinasi wisata alam tidak hanya laut, pantai, air terjun, dan perbukitan, tapi juga gua. Kali ini kita akan membahas tentang tempat wisata di Solok Selatan yaitu Gua Batu Kapal.

Mendengar nama ini, pasti terlintas di benak Anda sebuah gua berbentuk kapal. Hal tersebut tidak salah, karena bentuk di dalamnya menyerupai angkutan laut.

Dari luar, gua ini tampak seperti tebing tinggi dengan tinggi sekitar 80 meter. Namun siapa sangka kalau di dalamnya berbentuk seperti kapal. Bentuk yang dimaksud antara lain ruang dek dan kabin. Ada pula ruangan besar yang mampu menampung lebih dari 500 orang dan mirip dengan aula kapal.

Di tempat yang sama terdapat empat gua dengan ketinggian berbeda. Namun hanya dua saja yang dijadikan tempat wisata, salah satunya Gua Batu Kapal yang kita bahas kali ini.

Banyak pengunjung yang datang setiap hari, kebanyakan membawa rombongan. Alasan utama mereka datang tak lain adalah untuk melihat keunikan dan keindahannya.

Daya tarik Gua Batu Kapal

Objek wisata Gua Batu KapalFoto oleh Agustri Yudi di Google Maps

Berbeda dengan gua pada umumnya, udara di objek wisata ini tidak terlalu pengap dan dingin. Beberapa ruangan tidak terlalu gelap karena banyak lubang untuk penetrasi sinar matahari. Gua Batu Kapal mempunyai banyak obyek wisata yang selalu menarik perhatian, diantaranya sebagai berikut!

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Keindahan Gua Batu Kapal

Daya tarik yang pertama tentu saja keindahan tempat wisata di Solok. Meski bagian luarnya hanya berupa tebing batu yang tinggi, namun bagian dalamnya sangat indah dan sayang untuk dilewatkan.

Dari dalam gua terlihat akar-akar pepohonan yang tumbuh di atasnya. Akar ini menembus bebatuan karena usianya yang sudah cukup tua.

Terdapat sebuah sungai yang mengalir di dalam gua yang alirannya tidak terlalu jernih namun keberadaannya menambah keindahan keseluruhan gua.

Terdapat jembatan di atas sungai yang berfungsi sebagai tempat penyeberangan bagi wisatawan. Keindahannya semakin terlihat seiring lumut hinggap di stalaktit dan stalagmit.

Sejarah Gua Batu Kapal

Gua Batu Kapal mempunyai cerita unik yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Menurut warga sekitar, gua ini tercipta dari sebuah kapal sungguhan yang terdampar dan berubah menjadi batu karena termakan usia.

Melalui proses alami, kapal secara bertahap ditutupi dengan batuan alam. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa terciptanya batu tersebut karena kapal tersebut terkena kutukan.

Terlepas dari sejarah dan mitos yang tersebar dan diyakini oleh penduduk setempat, telah dilakukan penelitian yang menguji susunan batu gua.

Dari hasil penelitian, usia objek wisata cantik ini sekitar 22 hingga 33 juta tahun. Penduduk setempat menemukannya pada tahun 1984 ketika lahannya diperluas untuk perkebunan karet.

Bentuknya unik dan eksotik

Daya tarik Gua Batu Kapal selanjutnya adalah keunikan yang muncul secara alami. Berbagai bebatuan di lokasi itu bentuknya tidak beraturan. Namun ada yang bentuknya menyerupai hati atau orang yang sedang berdoa, ada pula yang menyerupai lukisan batik.

Keunikan tersebut semakin didapat dengan adanya banyak ruangan di dalam gua. Setiap ruangan mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Namun semuanya didominasi oleh bebatuan besar yang mengelilinginya. Beberapa batu memiliki cekungan yang cukup lebar dan tidak beraturan sehingga memberikan penampilan yang eksotis.

Batuan berwarna-warni

Jika gua pada umumnya memiliki bebatuan yang cenderung berwarna coklat atau hitam, berbeda dengan Gua Batu Kapal. Bebatuan besar yang menjadi daya tarik menampilkan warna-warni yang beragam. Ada kuning, merah, hijau dan biru. Uniknya, beberapa warna tidak terlihat dalam cahaya minim.

Warnanya akan lebih jernih bila dijadikan subjek foto. Melihat foto tersebut, sekilas Anda mungkin mengira bahwa warna-warna tersebut adalah sebuah lukisan. Selain itu, terdapat gradasi warna yang tepat sehingga terlihat seperti dilukis oleh seorang profesional.

Alamat dan rute menuju lokasi

Rute menuju lokasi Gua Batu KapalFoto oleh Rahmatica Hatril di Google Maps

Alamat lengkap Gua Batu Kapal terletak di Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Jarak dari pusat kota Padang Aro sekitar 35 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam tergantung kecepatan kendaraan.

Konektivitas jalan cukup baik dan menyuguhkan pemandangan alam sepanjang perjalanan. Lokasinya dekat dengan pemukiman warga sehingga tidak sulit ditemukan. Ada juga banyak tanda informasi yang dapat berfungsi sebagai orientasi. Jika masih ragu dan bingung khususnya bagi warga luar Solok sebaiknya gunakan aplikasi Google Maps.

Biaya masuk dan jam buka

Keindahan yang ditawarkan Gua Batu Kapal sebenarnya cukup terjangkau. Pengunjung yang datang hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 5.000 rupiah. Apalagi jika tiketnya hanya untuk orang dewasa. Artinya, pengunjung kalangan anak-anak mempunyai akses bebas ke tempat wisata eksotik tersebut.

Bagi yang datang dengan kendaraan pribadi dikenakan biaya tambahan, namun tetap tidak mahal. Jika membawa mobil dikenakan biaya tambahan sebesar 10.000 rupiah.

Siapa pun yang datang dengan sepeda motor hanya perlu membayar biaya parkir sebesar 5.000. Bahkan jika Anda menjumlahkan semua biayanya, itu tetap merupakan sebuah tawaran yang murah dibandingkan dengan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Kegiatan yang menarik

Biaya masuk Gua Batu KapalFoto oleh Najma R di Google Maps

Masih ada masyarakat yang bingung dengan aktivitas saat berkunjung ke Gua Batu Kapal. Hal tersebut wajar dirasakan oleh seseorang, apalagi bagi mereka yang belum pernah mengunjungi objek wisata berupa gua. Sebenarnya, jika dilihat sekilas, ada banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan, seperti berikut ini!

1. Menikmati keindahan dan keunikan gua

Menikmati keindahan menjadi salah satu kegiatan wajib ketika berkunjung ke tempat wisata alam. Meski terkesan pasif, namun kegiatan ini menawarkan banyak manfaat. Contohnya adalah menghilangkan penat dan melupakan stres sehari-hari, meski hanya sementara.

Aktivitas ini semakin cocok karena seluruh gua menawarkan pemandangan yang indah. Sebut saja batu yang susunannya tidak beraturan dan ukurannya tidak sama.

Pepohonan yang ada di lokasi memberikan sedikit kesegaran dan kesejukan bagi mata. Selain itu, warna batu gantung pun tampil semakin unik.

2. Menjelajahi Gua Batu Kapal

Aktivitas yang wajib dilakukan saat mengunjungi Gua Batu Kapal adalah menjelajahi seluruh kawasan. Tempat wisata cantik ini memiliki luas sekitar 27 hektar, cukup luas untuk berwisata. Anda mungkin akan bosan mengunjungi tempat yang tidak menawarkan keunikan dan keindahan.

Hanya saja kali ini berbeda karena wahananya dihiasi pemandangan yang indah meski sebagian besar berupa bebatuan. Penjelajahannya tidak terlalu sulit karena gua ini cukup terang dan memiliki banyak lubang di beberapa tempat.

Namun, harap berhati-hati karena sebagian besar bebatuan cukup licin. Selain itu, kami menyarankan Anda membawa pemandu lokal agar Anda tidak tersesat.

3. Cari titik foto

Tentu sayang jika melewatkan keindahan dan kemegahan Gua Batu Kapal. Kegiatan fotografi dijamin cocok saat Anda menjelajahi setiap lokasi. Seperti disebutkan di atas, beberapa batu memiliki warna yang berbeda-beda jika difoto. Warnanya tidak pasti tergantung pada jenis batuan yang ada.

Tak ada salahnya mengambil foto di tepi kolam renang untuk hasil yang lebih baik. Kolamnya tidak dalam sehingga tidak terlalu berbahaya. Tempat lain yang cocok untuk fotografi adalah lubang gua. Saat sinar matahari menyinari, keindahannya sungguh mempesona saat cahayanya mencapai dasar gua.

4. Perhatikan kehidupan kelelawar

Gua Batu Kapal dipenuhi kelelawar di beberapa tempat. Keberadaannya dapat dijadikan suatu kegiatan yang menarik dengan memperhatikan kebiasaannya.

Hewan nokturnal ini ada yang tidur gantung diri, ada juga yang terbang berkeliling di dalam gua. Namun tentunya harus betah karena baunya yang menyengat dan tidak sedap.

5. Wisata kuliner

Tempat wisata unik ini dekat dengan pemukiman penduduk. Di sekitar lokasi terdapat warung yang menawarkan menu makanan berbeda-beda.

Banyak warung yang berjejer dan berdekatan, sehingga Anda tidak perlu bingung saat memilih. Menu yang ditawarkan sebagian besar merupakan makanan khas setempat termasuk minuman.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Gua Batu KapalFoto oleh Yudha Mairestu di Google Maps

Beberapa fasilitas tersedia untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Silakan menggunakan toilet yang terletak di luar gua, tepat di sebelah kandang. Fasilitas lain yang ada di Gua Batu Kapal adalah adanya tempat parkir yang luas tidak jauh dari toilet. Selain itu ada juga stand yang sudah kami bahas diatas.

Tidak ada pendopo atau tempat istirahat di dalam gua, jadi jika lelah Anda bisa duduk-duduk di atas bebatuan sebentar dan bersantai. Untuk menjamin kebersihan, manajemen menyediakan tempat sampah di beberapa lokasi strategis. Manfaatkan tempat sampah tersebut untuk menjaga kelestarian alam objek wisata eksotik ini.

Kami berharap dari penjelasan di atas Anda bisa membayangkan keindahan dan keunikan Gua Batu Kapal secara sekilas. Jadi Anda bisa memutuskan apakah Anda masih ingin berkunjung atau masih kurang daya tariknya.

Namun, jika Anda kebetulan berada di kawasan tersebut, tidak ada salahnya menikmati sensasi berada di dalam perut bumi.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button