Atraksi, aktivitas, lokasi & harga tiket – air terjun madakaripura salah satu tempat wisata alam yang eksotis di lereng gunung bromo, Bebas repot. Air terjun yang asri dan masih asri ini dipercaya sebagai tempat bertapa Patih Gajah Mada.
| harga tiket: Rp22.000, Waktu aktif: 08.00-16.00, Alamat: Sapih, Branggah, Kec. Kabupaten Lumbang. Probolinggo, Jawa Timur; map: Cek lokasi |
Jika Anda berkunjung ke Probolinggo Anda harus mampir ke Air Terjun Madakaripura. Air terjun ini memiliki pemandangan yang indah dan berbeda dengan air terjun lainnya pada umumnya. Selain itu, merupakan bagian dari objek wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Tempat wisata ini memiliki banyak daya tarik yang menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk datang dan menikmati keindahannya. Dengan ketinggian 200 meter, merupakan air terjun tertinggi di pulau Jawa dan air terjun tertinggi kedua di Indonesia.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini dalam waktu dekat, berikut beberapa informasi menarik yang perlu Anda ketahui. Dengan cara ini Anda dapat sepenuhnya menghargai keindahan air terjun yang dikatakan sebagai air terjun abadi ini.
Tempat Wisata Air Terjun Madakaripura
Kredit foto: Google Maps Maisaroh Dewi
1. Tempat dimana Gajah Mada ditawan
Air terjun ini merupakan air terjun yang memiliki sejarah dan mitos lokal yang cukup kental. Konon air terjun ini merupakan tempat bersemedi bagi Gadjah Mada, Pathah yang berasal dari kerajaan Majapahit.
Nama air terjun ini yaitu Madadarikapura memiliki arti khusus, Mada merupakan singkatan dari nama Gadjah Mada. Sedangkan gulai memiliki arti pusaka dan pura merupakan tempat persembahyangan bagi pemeluk agama Hindu. Menurut mitos setempat, air terjun Madakaripura adalah tempat bersemedi Gadjah Mada.
Mitos tersebut memang patut dipertanyakan, apalagi tidak ada peninggalan prasasti di sana. Namun, Madarikapura sendiri merupakan wilayah yang diberikan kepada Gadjah Mada oleh kerajaan Majapahit atas keberhasilannya dalam menyatukan nusantara. Sehingga mitos tersebut dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.
2. Air Terjun Abadi
Julukan lain untuk air terjun ini adalah Air Terjun Abadi karena selalu memiliki debit air yang tinggi bahkan di musim kemarau. Ketinggiannya yang mencapai 200 meter juga membuat air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya di pulau Jawa.
Madarikapura memiliki pesona yang eksotis karena masih memiliki nuansa alam di sekitar tempat wisata. Kebersihan terjaga dengan baik berkat mitos dan cerita rakyat yang beredar di sana. Anda tidak hanya bisa menikmati Air Terjun Madakaripura, tetapi juga menikmati pesona alam di sekitarnya.
Di kiri dan kanan air terjun terdapat tebing-tebing tinggi yang diselimuti lumut. Meski tinggi, kedua tebing tersebut cukup kuat menahan aliran air dan bebatuan di sekitarnya. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan longsor saat mengunjungi air terjun ini.
3. Hutan yang indah
Lokasi air terjun ini berada di tengah hutan, sehingga untuk mencapainya Anda harus berjalan kaki dari gerbang tempat wisata. Namun, perjalanannya tidak akan memakan waktu lama, apalagi dengan keindahan yang bisa Anda temukan di sekitar Anda.
Pepohonan masih asri dengan warna hijau segar, angin juga bertiup sejuk dari berbagai arah. Tidak hanya di hutan, Anda juga bisa bermain di sungai kecil yang akan Anda temui selama perjalanan, aliran air dari air terjun ini. Anda menghabiskan waktu sekitar satu jam berjalan kaki menuju lokasi.
Jika Anda pergi ke tempat wisata alam ini, Anda harus memakai sepatu yang nyaman karena jalannya cukup curam, yang merupakan ciri khas pegunungan. Jangan lupa membawa air minum atau baju ganti jika Anda berencana untuk basah-basahan di sana.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit foto: Google Maps Panupong Yokyongsakul
Air terjun ini memiliki lokasi yang cukup mudah dijangkau, sekitar 5 kilometer dari Jalan Raya menuju Gunung Bromo. Lokasi tepatnya berada di Dusun Sapih, Desa Branggah, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Untuk menuju ke sana, ada beberapa rute yang bisa Anda gunakan baik dari arah Probolinggo maupun dari pusat kota. Jika Anda bepergian dari pusat kota yang berjarak 30 kilometer, Anda cukup naik kendaraan menuju objek wisata Bromo. Sebelum Anda sampai di Bromo, Anda bisa menemukan objek wisata ini dengan menggunakan rambu jalan yang ada.
Lain halnya jika anda datang dari arah kota Probolinggo, setelah sampai di desa Sukapuran anda akan menemukan pertigaan dengan plang besar. Papan penunjuk arah akan mengarahkan Anda ke tempat wisata Bromo, namun dalam jarak 4 kilometer dari papan penunjuk jalan Anda akan menemukan Air Terjun Madakaripura.
Tiket masuk wisata air terjun
Sumber gambar: Twitter backpacker indonesia
Air terjun ini buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Wisata malam tidak disarankan di resor ini untuk mengurangi risiko kecelakaan. Begitu pula saat musim hujan sedang berlangsung, tempat wisata akan dibatasi oleh pengunjung.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi air terjun ini, Anda hanya perlu membayar 22.000 rupiah di pintu masuknya. Harga tersebut untuk pengunjung dari berbagai usia, dari dewasa hingga anak-anak. Lain halnya ketika wisatawan asing memasuki tempat wisata ini, mereka harus membayar dengan harga khusus. Untuk turis asing Anda perlu membayar sekitar 45.000 rupiah.
Aktivitas Menarik di Air Terjun Madakaripura
Kredit foto: Instagram @explorebromocom
1. Trekking ke air terjun
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air terjun ini memiliki jalur masuk ke dalam hutan sebelum mencapai lokasi. Anda bisa menggunakan jalur ini untuk hiking dan menikmati keindahan alam Gunung Bromo yang terkenal.
Dalam waktu satu jam, Anda bisa sampai ke Air Terjun Madakaripura melalui jalur trekking yang tersedia. Meski treknya naik turun, namun cukup mulus untuk dilalui, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tersesat.
Ada tanda-tanda yang bisa Anda rasakan saat berada di dekat air terjun, yaitu udara yang semakin dingin dan suara air yang terdengar. Jurang yang dilewati juga akan menyempit, kemudian Anda bisa melihat air terjun yang indah.
2. Menikmati keindahan air terjun
Setelah sampai di air terjun, Anda bisa langsung beristirahat dan menikmati indahnya pemandangan air terjun ini. Suasananya yang hijau, segar, dan memiliki nuansa khas pegunungan yang bisa menjadi penawar dari perjalanan panjang yang Anda jalani.
Jika Anda datang saat cuaca cerah, Anda akan menemukan pelangi di dekat air terjun karena derasnya air yang turun seperti hujan. Kondisi airnya yang jernih dan selalu terjaga membuat Madakaripura banyak dikunjungi wisatawan.
Air terjun ini mengalir dan jatuh dari dua tebing berbatu yang sempit dan menjulang tinggi, memungkinkan Anda untuk merasakan gerimis lembut. Jika tidak ingin basah, disarankan untuk menggunakan jas hujan karena suara air terjun menyebar ke mana-mana.
3. Mandi di air terjun
Ada beberapa ceruk yang bisa dijangkau oleh wisatawan, ketika Anda berdiri di ceruk tersebut Anda akan merasa seperti berada di dalam botol dengan percikan air dari arah air terjun. Bagi wisatawan yang ingin berenang tetapi tidak ingin masuk ke sungai, ini adalah jalur yang direkomendasikan.
Ada beberapa air terjun kecil lainnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai taman bermain. Di sekitar air terjun utama ada sekitar empat air terjun lainnya yang semuanya mudah dijangkau.
Di Air Terjun Madakaripura, Anda juga bisa mandi di sungai yang berada persis di bawah air terjun. Disarankan untuk mengunjungi Madarikapura saat musim hujan telah usai agar air sungai tidak banjir.
4. Kegiatan Fotografi
Sumber gambar: Twitter Iskandar Ariffin
Anda yang suka berfoto bisa pergi ke tempat-tempat indah di sekitar air terjun. Namun, karena air terjun ini memiliki debit air yang tinggi, pastikan kamera yang Anda gunakan terlindung sepenuhnya dari cipratan air.
Anda bisa berfoto saat masih di dalam hutan dan menuju air terjun, bisa juga saat berada di dekat air terjun. Karena bebatuan di sekitar sungai cukup licin, lebih baik tidak mengambil foto di sana karena kamera bisa jatuh dan terkena air.
Pemandangan yang indah memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dengan tema Alam dan pemandangan alam. Ada juga banyak flora dan fauna di sekitar air terjun yang sayang untuk tidak berfoto.
5. Nikmati wisata kuliner lokal
Berjalan kaki satu jam ke Air Terjun Madakaripura pasti akan membuat Anda lapar. Belum lagi basah kuyup di dekat air terjun, tentunya membuat Anda ingin makan untuk menghangatkan tubuh.
Anda dapat menikmati makanan khas lokal di dekat pintu masuk air terjun yang indah. Jadi, setelah menyelesaikan aktivitas Anda, Anda bisa mampir dan menikmati berbagai hidangan yang dijual oleh pemerintah kota. Anda juga dapat membeli oleh-oleh dan makanan ringan untuk dibawa pulang.
Masakan lokal yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke tempat ini adalah bromo honey bee. Dalam perjalanan ke air terjun Anda akan menemukan banyak kota lebah penduduk, yang sering dibawa pergi untuk dijual kepada wisatawan.
Fasilitas Wisata di Air Terjun Madakaripura
Kredit foto: Google Maps Syaiful Ulil Amri
Meskipun fasilitas di air terjun ini tidak selengkap wisata air terjun lainnya di Probolinggo, namun beberapa fasilitas tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Misalnya, warung makan yang bisa dimasuki pengunjung jika ingin makan dan menikmati masakan lokal.
Selain warung, juga terdapat fasilitas sanitasi umum di perairan dekat air terjun, baik toilet maupun kamar mandi. Jadi pengunjung yang ingin berganti tidak perlu khawatir dengan ruang terbuka.
Ada juga tempat wudhu dan mushola yang bisa digunakan pengunjung muslim untuk beribadah. Pusat oleh-oleh juga berada di dekat pintu masuk, sehingga Anda bisa langsung mengunjunginya jika ingin pulang dari lokasi.
Tempat parkir yang disediakan juga cukup luas, bersih dan memiliki biaya pulang pergi yang terjangkau. Dari pintu masuk menuju lokasi air terjun, Anda bisa menemukan banyak jasa pemandu wisata yang menyewakan sandal hingga jas hujan, terutama bagi pengunjung yang tidak memilikinya.
Itulah informasi lengkap tentang Air Terjun Madakaripura yang terletak di Probolinggo. Anda yang tertarik untuk mengunjunginya bisa datang saat musim hujan telah reda atau musim kemarau sedang berlangsung. Disarankan juga untuk membawa pakaian ganti, sandal, atau jas hujan sendiri jika tidak ingin mengantri di tempat penyewaan untuk menyewa sesuatu.
Source: www.itrip.id
