Tempat Wisata

Tiket Masuk Gunung Kawi Malang 2022, Asal, Pesugihan dan Makam

Gunung Kawi merupakan gunung yang menyimpan banyak misteri Pesugihan dan Petilasan dari zaman dahulu yang melegenda hingga saat ini.

Jam buka: 24 jam
Tiket masuk: Rp3.000,00
Nomor telepon:
Aktivitas: melihat pemandangan, foto,
Waktu terbaik: Pagi atau malam
Membawa: Air minum, makanan, ransel
Melarang: Jangan menyembah berhala, jangan bicara kotor
Alamat: Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur
Fasilitas umum: Tempat parkir, WC umum, gazebo atau gazebo, titik foto
Akses jalan: trotoar
Bisnis: Ada
Peta Daring: tunjukkan peta

Malang merupakan kota dengan wisata alam yang indah yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Banyak tempat wisata yang terletak di daerah pegunungan dengan pemandangan yang indah.

Nah, salah satu tempat wisata tersebut adalah Gunung Kawi. Gunung ini tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga menawarkan wisata ritual mistis yang identik dengan Pesugihan.

Tertarik membaca ceritanya? Berikut tim Dolanyok akan memberikan rangkuman kengerian objek wisata alam ini.

Sekilas tentang Gunung Kawi

Mengapa Gunung Kawi Layak Dikunjungi? Sama seperti gunung lainnya, gunung ini memiliki keindahan pemandangan alamnya, namun ada daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Ada hal yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan, selain menyebutkan keindahannya. Gunung yang terletak di kota Malang ini dikenal sebagai tempat Pesugihan bagi sebagian masyarakat yang masih mempercayai dukun.

Banyak dari mereka datang ke tempat ini untuk menyembah roh jahat. Mereka dianggap mampu memenuhi permintaan dari orang yang membuat pesugihan. Orang yang melakukan pesugihan biasanya menginginkan kekayaan dengan jalan pintas yang cepat dengan cara yang dilarang oleh agama.

asal

Pada awalnya, gunung ini adalah tempat meminta pesugihan. Ada satu makam, yaitu makam Eyang Jugo, seorang pria yang menjadi salah satu prajurit Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda.

Hingga pada suatu hari seorang laki-laki dari Tiongkok bernama Tamyang mengunjungi makam Kakek Jugo karena ingin melihat makamnya dan membalas kebaikannya kepada ibunya. Cara berdoa sangat unik melalui penggunaan pakaian serba hitam.

Ia juga membangun tempat salat dengan bangunan khas Tionghoa. Sejak itu, banyak peziarah datang mengunjungi gunung ini, tetapi untuk alasan yang berbeda. Mereka berdoa di tempat ini berharap untuk mencari Pesugihan.

Baca juga: Air Terjun Coban Rondo

keunikan

Yang menarik dari gunung ini adalah gunung ini sangat terkenal dengan ritual pesuginya.

Pohon Dewandaru dan Air Jamjam

Pohon Dewandaru yang konon bercabang dan berdaun, bisa dijadikan jimat. Dan air janjam dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit.

Ritual kaki pada hari Jumat dan 12 Suro

Ritual ini dilakukan setiap tahun pada tanggal 12 Suro. Saat ritual dilakukan di bangunan makam, dilarang keras berpikiran negatif atau berpikiran positif.

Rumah Padepokan Kakek Sujo

Penemuan rumah Padepokan di Blitar konon erat kaitannya dengan legenda Gunung Kawi. Rumah tersebut diwarisi oleh seorang pengikut setia Nenek Sujo bernama Ki Maridun.

Di rumah itu ada beberapa peninggalan Nenek Sujo. Ada bantal dan guling yang terbuat dari batang kelapa, serta tombak beraroma selama Perang Diponegoro.

guci kuno

Ada dua guci tua yang diyakini milik Eyang Jugo. Kendi dulunya digunakan untuk menyimpan air suci, yang digunakan untuk pengobatan.

Pettilin Prabu Sri Kameswara

Sebuah makam atau sisa-sisa Prabu Sri Kameswara juga dapat ditemukan di gunung ini. Petilasan terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Kuil ini berjarak 30 menit berjalan kaki dari makam Nenek Jugo dan Nenek Sujo.

menawarkan

Setelah beberapa waktu, pemilik Pesugihan biasanya mengorbankan manusia dengan imbalan apa yang dia terima dari perjanjian magis. Orang yang menjadi korban menjadi bagian dari kerajaan magis di gunung.

Itulah beberapa hal unik yang akan Anda dapatkan dengan memasuki gunung ini. Suasana yang sedikit berbeda akan Anda rasakan saat menginap di kawasan pegunungan ini.

alamat

Gunung Kawi terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya 53 km dari Kota Malang atau lebih tepatnya di sebelah barat Kepanj.

Anda tidak hanya dapat mengunjungi tempat wisata gunung ini tetapi juga tempat wisata terdekat lainnya seperti objek wisata Precet Gunung Kawi, Taman Bunga Batu, Batu Night Spectacular dan Air Terjun Coban Rondo yang dapat melengkapi wisata Anda di Malang.

harga tiket

Anda tidak akan dikenakan biaya masuk untuk wisata alam atau wisata sejarah di tempat ini. Sebaliknya, Anda hanya akan dikenakan biaya parkir. Biaya parkirnya Rp 5000,- dan Anda sudah bisa menikmati pengalaman wisata mistis di gunung ini.

perabot

Tidak banyak fasilitas yang disediakan oleh pengelola properti wisata, namun fasilitas yang tersedia saat ini sudah cukup nyaman untuk digunakan, seperti:

  • area parkir
  • Toilet umum
  • gazebo atau gazebo
  • tempat foto

Bagi Anda yang lelah melakukan perjalanan seharian dan ingin mencari tempat menginap untuk bermalam tidak perlu repot karena di sekitar tempat wisata ini banyak terdapat penginapan, seperti:

Jika Anda lapar juga sangat mudah untuk menemukan restoran, ada banyak warung makan kecil di mana Anda dapat membeli makanan yang Anda inginkan. Jika ingin restoran yang lebih besar, Anda harus menempuh jarak 9,4 km atau 25 menit berkendara ke Warkop Budewi yang terletak di kawasan Precet.

jam operasional

Jam operasional gratis atau 24 jam penuh sehingga Anda bisa berkunjung dan kembali kapanpun Anda mau tanpa dibatasi jam operasional.

pertanyaan dan jawaban

Kesimpulan

Padahal, Gunung Kawi memiliki pesona tersendiri, betapa tempat wisata yang sejuk dan hijau ini bisa menyimpan banyak cerita mistis. Bagi anda yang penasaran dengan gunung ini, silahkan kunjungi dan temukan pengalaman anda disini.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button