Curug Mujan di desa Bulaksari bisa menjadi destinasi wisata alam yang potensial di Cilacap

Curug Mujan di desa Bulaksari bisa menjadi destinasi wisata alam yang potensial di Cilacap

Pengembangan objek wisata perintis juga memerlukan pendataan fasilitas akomodasi seperti restoran, transportasi dan biro perjalanan.

Rabu, 02 November 2022 | 23:55 WIB – Variasi
Pengarang : Wisanggeni. Penerbit: Wis

KUASAKTACOM, Cilacap– Curug Mujan yang terletak di Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, berpotensi menjadi destinasi wisata alam yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Keindahan air terjun Dusun Sidasari harus dioptimalkan untuk menjadi objek wisata pionir. Demikian disampaikan Deputi Koordinator Pengembangan Usaha Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Cilacap Ida Farida, Rabu (2/11/2022).

BERITA TERKAIT:
Pemkab Cilacap terus berkampanye ria
Curug Mujan di desa Bulaksari bisa menjadi destinasi wisata alam yang potensial di Cilacap
Bupati Cilacap Anugerahkan Gernas BCL 2022 Peak Event Most Active Angler Award
Korban Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Tidak Ditemukan, Tim SAR Menghentikan Operasi Pencarian
Banjir di Cilacap, BPBD Jawa Tengah fokus evakuasi kelompok usia rentan

“Fokus di Bulaksari, pemetaan potensi wisata yang pertama adalah pendataan tempat wisata, pendataan fasilitas penunjang kelancaran pariwisata seperti jalan, terminal, dermaga, listrik dan internet,” kata Ida.

Ida mewariskannya dalam sosialisasi pengembangan pariwisata yang menjadi salah satu kegiatan non fisik TMMD reguler ke-115 di Desa Bulaksari.

Selain fasilitas yang ada, menurut Ida, pengembangan wisata pionir juga membutuhkan pendataan fasilitas akomodasi seperti restoran, transportasi dan travel agent. Ini termasuk mengumpulkan data tentang layanan tambahan seperti pemandu wisata, ATM penukaran mata uang, dan layanan lainnya.

Dalam rangka mempromosikan kearifan lokal khususnya yang memiliki potensi sebagai daya tarik wisata, menurut Ida, yang perlu dilakukan adalah memetakan potensi wisata desa Bulaksari. Meski saat ini belum ada penjelasan dari pihak desa, pihaknya akan memberikan bantuan.

Untuk menjadi pionir pariwisata, suatu destinasi harus memiliki daya tarik yang memiliki keunikan, keindahan dan nilai berupa keanekaragaman alam, budaya atau buatan manusia. “Saat ini tren pariwisatanya ke arah desa, kalau mau membidik wisatawan harus menyiapkan segalanya, baik tempat, peralatan maupun infrastrukturnya,” sambungnya.

Selain memberikan penyuluhan kepada Pokdarwis Desa Bulaksari, tim AMN dan Disporapar didampingi Kades beserta jajarannya meninjau langsung potensi alam yang ada di Grumbul Penanggungan Dusun Sidasari Desa Bulaksari yaitu Curug Mujan yang direncanakan menjadi tempat wisata di desa Bulaksari. (dn/kom

Source: news.google.com