Curug Tilu, air terjun dengan pesona alamnya yang mempesona di Purwakarta

Selain dikenal sebagai penghasil listrik terbaik dengan Waduk Jatiluhur, Purwakarta juga dikenal memiliki banyak tempat wisata dengan keindahan alam. Curug Tilu salah satunya dengan potensi panorama alam yang menakjubkan. Bagi pecinta alam yang ingin menghabiskan sisa liburannya, Anda harus mengunjungi tempat ini di beberapa titik.

Seperti air terjun atau air terjun di Nusantara, air terjun Tilu juga menyimpan mitos dan cerita menarik. Nama Tilu berasal dari bahasa daerah yang berasal dari kata Telu yang berarti tiga. Dulu ada tiga air terjun yang menghiasi pemandangan perbukitan yang indah ini. Namun, rimbunnya pepohonan dan banyaknya bebatuan menyembunyikan 2 air terjun tersebut. Sampai saat ini, kita akan membahas sepenuhnya tentang air terjun yang tersisa.

Cerita lain menyebutkan bahwa nama Curug Tilu diambil karena adanya tiga anak tangga di air terjun tersebut. Mengenai mitos tersebut, penduduk setempat percaya dan melarang berenang antara pukul 12 siang hingga 1 siang pada hari Selasa. Sampai hari ini tidak jelas mengapa ada larangan seperti itu. Alangkah baiknya jika Anda tetap menghormati nilai-nilai budaya, kearifan lokal dan kepercayaan warga setempat.

Daya Tarik Curug Tilu

Kredit foto: Google Maps dian rafika

Yang menjadi daya tarik tentunya adalah pemandangan dan pesona alam yang disuguhkan. Penduduknya yang ramah juga memberikan kesan tersendiri seperti berada di kampung halaman.

Pemandangan alamnya masih alami karena tidak banyak campur tangan manusia, apalagi jauh dari pabrik dan industri. Memasuki kawasan hutan, Anda bisa melihat banyak hal menarik saat berkendara. Pepohonan, bebatuan besar, tanaman dengan bunga berwarna-warni terhampar seolah menunggu kehadiranmu.

Saat memasuki air terjun utama, mata tidak bisa lepas dari kontur bebatuan di sana. Beberapa ditutupi dengan gulma dan tanaman merambat. Yang tak kalah menarik adalah warna air dari air terjun atau Curug Tilu. Hampir seperti warna sayur kehijauan dan enak dipandang mata.

Daya tarik lain yang mungkin menarik bagi Anda adalah cocok untuk digunakan sebagai outbond. Bagian bawahnya tidak lain adalah bebatuan dan tanaman air terjun yang resmi dibuka pada tahun 2016. Tidak mudah untuk melewatinya karena sebagian besar bebatuannya licin.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Instagram Instagram Harie Catur

Bagaimana jika Anda ingin pergi ke sana? Tentunya Anda perlu mengetahui alamatnya terlebih dahulu, yaitu Ciririp, Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jika Anda tahu alamat lengkapnya, Anda dapat dengan mudah menemukannya.

Panduan kecil untuk rute atau akses jalan, Anda bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Sepanjang perjalanan, jalan yang Anda lalui masih licin karena jalannya bagus dan jarang ada lubang. Sekitar 35 km dari pusat kota Purwakarta, Anda bisa mencapainya dalam waktu kurang dari 1 jam.

Jika masih bingung, pastikan dulu posisinya saat ini di Cicarip, lalu tanyakan pada warga sekitar dimana letak jembatan merah tersebut. Penduduk asli harus mengetahui lokasi karena ini adalah satu-satunya sambungan untuk sampai ke sana.

Sesampai di sana, langsung saja berjalan ke Bendungan Parang Gombong. Selain jalannya masih bagus, lokasinya juga tidak sulit ditemukan karena tidak ada pertigaan atau belokan. Baru setelah bendungan ada belokan, Anda ambil arah ke kanan ke arah Karawang. Setelah berkendara beberapa menit ada pertigaan lagi yang harus Anda belok kiri. Lurus saja terus sampai menemukan kecamatan Sukasari.

Anda bisa mengambil jalur alternatif untuk menuju Curug Tilu jika berada di dekat Waduk Jatiluhur. Dikatakan sebagai rute terdekat dan memakan waktu jauh lebih sedikit daripada rute di atas. Namun, Anda harus menyeberangi waduk dengan perahu lokal. Mengenai tarif, itu tergantung pada berapa banyak kelompok yang Anda bawa.

Biaya masuk objek wisata

Kredit foto: Saluran Resmi Google Maps Yoga

Berapa biaya untuk menikmati pesona alam yang indah dan menakjubkan dari Curug Tilu Purwakarta? Anda pasti tidak akan keberatan dengan biaya masuk yang diiklankan sebesar 5000 rupiah per kepala. Juga, biaya parkir adalah 5000 rupee untuk sepeda motor dan 7000 rupee untuk mobil.

Anda bisa datang kapan saja karena WIB buka setiap hari dari pukul 06.30 – 16.00. Perhatikan bahwa harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dan ketentuan pengelola. Sedikit tips, datanglah lebih awal agar bisa menikmati keindahan alam dan bermain air terjun sepuasnya.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Curug Tilu

Kredit foto: Saluran Resmi Google Maps Yoga

Ruang luarnya memungkinkan untuk hampir semua kegiatan. Khusus untuk kegiatan menarik yang akan dilakukan, kami berikan sedikit penjelasannya di sini!

1. Nikmati suasana alam

Berwisata ke objek wisata seperti air terjun atau riam yang indah ini sangat cocok untuk menikmati suasana alam. Selain itu, lokasinya yang masih alami, dibalut pepohonan yang rindang dan bebatuan khas pegunungan. Kurang lebih juga ada suara binatang buas seperti burung, monyet atau serangga lainnya dengan nyanyian khasnya masing-masing.

Tak hanya mata yang dimanjakan dengan menginap di air terjun Tilu ini, tapi juga pantulan telinga atau pendengaran. Suara alam dari pepohonan yang menjulang tinggi saat angin bertiup bisa membuat pikiran lebih segar dan segar. Ditambah suara gemericik air yang keluar dari sungai dan menghantam bebatuan padat, seperti ombak yang menerjang bebatuan.

2. Fitur air

Aktivitas menarik yang disebut air terjun pasti bermain air. Anda bisa berendam, bermain air, berenang. Ada banyak tempat yang cocok dan aman untuk kegiatan ini. Untuk perenang profesional Anda bisa pergi ke Leuwi Reunghas yang memiliki kedalaman 2 meter.

Meski sudah ahli, Anda tetap perlu menjaga keselamatan dengan menggunakan pelampung yang memenuhi standar. Area kolamnya cukup luas, sehingga tidak sulit mencari spot kosong meski ramai pengunjung.

3. lompat batu

Inilah alasan utama mengapa banyak anak muda mengunjungi tempat wisata Curug Tilu. Kegiatan lompat batu juga bisa dilakukan. Banyak pilihan ketinggian untuk menguji keberanian Anda. Sebelum melakukan ini, pastikan Anda mempersiapkan mental dan punya nyali!

Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dahulu memanjat tebing. Tidak terlalu tinggi, mungkin hanya 3-4 meter tergantung lokasi. Hati-hati dengan aktivitas yang namanya keren lompat tebing ini, karena sudah pasti bebatuan yang Anda injak licin.

Kredit foto: Google Maps andika aditia

4. Kegiatan pendakian

Meski tidak terlalu tinggi, panjat tebing bisa kita masukkan ke dalam kategori kegiatan yang menarik. Bukan alasan ketinggian, tapi medan yang harus ditempuh selama perjalanan. Jangan pernah mengharapkan pengendaraan yang mulus dan tenang, kondisi bebatuan yang licin dan tanah yang lembut mengharuskan Anda untuk selalu berhati-hati saat mengayuh.

Tentu hal ini tidak menjadi masalah bagi para pendaki profesional, karena mereka sering mendaki tempat yang lebih tinggi dengan medan yang lebih ekstrim. Bagi pemula, itu akan menjadi beban yang sangat berat untuk ditanggung. Apalagi saat hujan, jika kondisinya buruk sebaiknya berhenti sampai hujan berhenti.

5. Aktivitas Foto

Pastikan Anda tidak melewatkan kegiatan ini karena harus dilakukan untuk mengabadikan momen. Anda dapat mengambil foto di berbagai tempat yang Anda inginkan dengan jaminan hasil yang luar biasa. Tidak hanya di lokasi air terjun, Anda juga bisa berfoto selfie sambil berwisata ke lokasi.

Hasil terbaik untuk aktivitas selfie ini adalah pada pagi atau sore hari saat matahari berada di sekitar Anda. Alasannya cukup sederhana, pada posisi ini sinar matahari mencoba menembus pepohonan yang tumbuh lebat agar terlihat lebih apik.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Sumber gambar: Google Maps Bukhari

Salah satu yang harus diberikan kepada pengunjung oleh pengelola adalah adanya fasilitas yang memadai. Begitu juga dengan Curug Tilu yang menawarkan beberapa fasilitas, baik gratis maupun berbayar.

Fasilitas pertama yang bisa Anda nikmati saat baru tiba di tempat wisata adalah tempat parkir yang luas. Soal keamanan jangan khawatir karena petugas disana berasal dari warga sekitar.

Ada juga warung atau rumah makan dengan jajanan khas dari kota Purwakarta. Anda dapat memilih beberapa stand yang tersedia di sana. Masih di parkiran mobil jadi bisa isi ulang tenaga sebelum menuju ke alun-alun.

Selain hal di atas, Anda juga perlu menyediakan fasilitas, yaitu mushola dan kamar kecil. Semua fasilitas menjadi tanggung jawab administrator, terutama terkait dengan keramahan pengguna. Sejauh ini tidak ada yang pernah mengeluh tentang kondisi sistem.

Pastikan Anda datang di waktu yang tepat jika tidak ingin kecewa dengan pesona alam yang ditawarkan Curug Tilu. Siapkan juga lebih dari satu baju ganti serta jas hujan jika sewaktu-waktu turun hujan. Keselamatan adalah yang utama, jadi pastikan Anda menyiapkan segala sesuatunya sesuai dengan prosedur standar keselamatan yang berlaku.

Source: www.itrip.id