Tempat Wisata

​Gedung Amunisi: Harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Pulau Penyengat merupakan pulau kecil dengan luas sekitar 3,5 km. Ada banyak bangunan bersejarah di pulau ini. Misalnya makam, istana, dan bangunan penyimpanan senjata. Salah satu bangunan bersejarah yang menjadi peninggalan Kerajaan Melayu Riau adalah Gedung Mesiu. Pesona Gedung Mesiu terletak di antara bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Pulau Penyengat. Untuk menuju tempat ini, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan perahu pompong dari Pelabuhan Sri Bintan Puran. Setelah sampai di Pulau Penyengat, pengunjung selanjutnya harus menempuh perjalanan menuju Gedung Mesiu melalui transportasi darat.

Ketika Anda sampai di kawasan bangunan ini Anda akan melihat sebuah bangunan yang bentuknya mirip masjid dengan kubah di atapnya. Bangunan amunisi ini merupakan bangunan kokoh dengan konstruksi khusus sehingga bangunan tersebut mampu menahan cuaca basah dan lembap. Saat Anda berkunjung ke tempat bersejarah ini, Anda akan melihat bangunan khas Melayu berwarna kuning.

Gedung Bubuk Mesiu itu mempunyai dasar yang kuat. Seluruh bangunan terbuat dari beton dengan dinding yang stabil dan tebal. Ketebalan dinding sekitar 40 cm. Selain itu, jendela pada gedung amunisi juga dilengkapi dengan jeruji besi. Sehingga bangunan tersebut aman digunakan untuk menyimpan mesiu.

Suasana di sekitar gedung amunisi sangat nyaman karena terdapat pepohonan rindang disekitar gedung. Sebab, tempat wisata bersejarah ini terasa teduh meski di siang hari. Pesona gedung mesiu ini bisa Anda nikmati dengan berkeliling gedung sambil mempelajari sejarah yang ada di dalamnya.

Fasilitas konstruksi amunisi

Gedung Mesiu terletak di Pulau Penyengat. Fasilitas yang tersedia di Pulau Penyengat masih minim. Tidak ada hotel atau akomodasi yang tersedia di sekitar gedung. Namun jika ingin bermalam di tempat ini, Anda bisa menggunakan rumah-rumah penduduk setempat yang biasanya juga menawarkan penginapan untuk disewakan.

Di sekitar bangunan bersejarah ini juga terdapat beberapa warung yang menjual berbagai jajanan dan makanan berat. Anda bisa mengisi perut kosong Anda di warung-warung ini.

Baca juga: Saya Menyembelih Sapi, Surganya Pecinta Kuliner Tanah Air

Sejarah Gedung Mesiu

Bangunan amunisi adalah bangunan tempat penyimpanan bubuk mesiu selama perang. Gedung ini didirikan pada masa kejayaan Kerajaan Riau. Bangunan tempat penyimpanan mesiu awalnya terdiri dari empat bangunan yang letaknya berdekatan.

Hal ini untuk memudahkan para prajurit dalam melawan musuh. Namun karena tidak dirawat dan dirawat dengan baik, akhirnya yang tersisa hanyalah bangunan amunisi. Sedangkan tiga bangunan lainnya hancur karena tidak dirawat.

Pada tahun 2002, gedung amunisi tersebut dipugar oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Pada masa pemugaran, bangunan mesiu dicat ulang dengan warna kuning khas Melayu. Hal ini membuat bangunan terlihat lebih terawat dan dapat menarik lebih banyak pengunjung saat ini.

Berburu foto di Gedung Mesiu

Saat Anda berkunjung ke gedung ini, Anda bisa mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di sekitar gedung. Anda bisa berfoto di luar gedung sambil menikmati suasana atau berfoto di dalam gedung amunisi.

Tips menuju Gedung Mesiu

Jika Anda ingin berkunjung Bangunan amunisi Jadi sebaiknya datang pada pagi hari, bukan pada sore atau malam hari. Sebab dari sore hingga malam hari harga sewa perahu untuk penyeberangan menuju Pulau Penyengat bisa naik hingga 200 hingga 300%.

Jadi tentunya jika Anda datang pada sore atau malam hari, pengeluaran Anda akan meningkat dua atau tiga kali lipat. Untuk menghindarinya, mampirlah di pagi hari. Jangan lupa untuk membawa keperluan pribadi dan perbekalan secukupnya saat mengunjungi gedung mesiu ini.

Selain itu, jika Anda ingin berkunjung ke Gedung Mesiu, sebaiknya Anda menggunakan jasa pemandu atau pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah Gedung Mesiu dan bangunan lainnya di Pulau Penyengat.

Peta Gedung Mesiu

Jam buka dan biaya masuk gedung amunisi

Gedung Munsiu merupakan bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi kapan saja. Anda bisa berkunjung pada pagi, siang, sore atau malam hari. Namun, sebaiknya Anda mampir di pagi hari. Untuk masuk dan mengunjungi tempat bersejarah ini tidak dipungut biaya apapun, bisa dibilang gratis.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button