Biaya masuk Desa Wisata Kemetul : Rp 5.000Jam buka: 24 jamTidak Telepon: –Alamat: Dusun Krajan, Desa Kemetul, Susukan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50777
Desa Wisata Kemetul mengusung tema alam pedesaan berupa persawahan. Bagian ini sudah ada sejak lama dan diluncurkan pada tahun 2011. Meski bukan wisata baru, namun sama sekali tidak kalah dengan wisata Semarang lainnya dalam keindahan alamnya.
Keunikan desa wisata ini terletak pada area persawahan yang hijau. Keindahannya bisa dinikmati melalui jembatan bambu yang membentang di atasnya. Hal ini juga dapat dilihat dari gardu pandang dan paviliun pinggir jalan. Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti bersantai dan berfoto.
Harga tiket masuk desa wisata kemetul
Desa Wisata Kemetul sangat cocok sebagai destinasi wisata murah. Karena harga tiket masuk wisata ini sangat terjangkau.
| Biaya masuk ke desa wisata Kemetul | |
| tiket masuk | Rp5.000 |
| kartu observasi | Rp5.000 |
| PARKIR MOTOR | Rp 2.000 |
| area parkir | Rp5.000 |
Baca: Harga Tiket SALOKA PARK & 7 Wahana Seru
Jam buka desa wisata Kemetul
Jika ingin berlibur, Anda selalu bisa pergi ke Desa Wisata Kemetul. Karena area tersebut selalu terbuka. Namun, para penjaja kuliner di sekitarnya hanya buka dari pagi hingga sore hari.
| jam buka | |
| Setiap hari | 24 jam |
Atraksi desa wisata Kemetul
Padahal kawasan Desa Wisata Kemetul tidak terlalu luas. Namun keindahannya tidak kalah bagusnya dengan tempat wisata di Semarang lainnya. Keunggulannya terletak pada latar belakang alami sawah-sawah yang terbentang di sepanjang pinggir jalan. Sejauh mata memandang, wisatawan bisa melihat hijaunya tanaman padi di tengah hamparan sawah.
Alam sawah hijau
Pemandangan alam sawah hijau yang indah. Foto: Googlemap/Amelia Okta
Desa wisata Kemetul terkenal dengan suasana alamnya yang asri. Sebagian besar tanahnya merupakan tanah subur yang ditanami tanaman padi. Selain itu, terdapat juga pepohonan hijau yang mengelilingi persawahan. Keindahannya semakin terungkap dengan hiasan langit kebiruan.
Selama di sini, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang alam persawahan yang hijau. Atau bisa juga menjadi tempat peristirahatan bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Karena udaranya masih tergolong sejuk dan bebas polutan. Selain itu, suasananya sangat sepi dan jauh dari keramaian.
Baca: Tiket DUSUN SEMILIR, Jam Buka dan 5 Wahana Terbaik
posisi
Daya tarik lain dari desa wisata ini adalah Gardu Pandang yang berada di tengah persawahan. Bangunannya terbuat dari bambu dan memiliki ukuran yang cukup tinggi. Bentuknya hampir menyerupai gedung pencakar langit di perkotaan. Bisa dibilang tempat ini adalah tempat terbaik untuk menikmati alam pedesaan dari ketinggian.
Menara observasi ini memiliki 2 tingkat dengan ukuran yang berbeda. Tingkat pertama lebih lebar dari tingkat kedua. Namun pedesaan bisa menjadi lebih terlihat secara keseluruhan saat turis berada di level kedua. Untuk sampai ke puncak, pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga.
Baca: UMBUL SIDOMUKTI: Tiket Masuk dan Beragam Aktivitas
Jembatan bambu berbentuk bintang
Anda bisa menikmati keindahan alam persawahan melalui jembatan bambu berbentuk bintang yang terletak di tengah persawahan. Foto: Googlemap/yasin casa
Di samping gardu pandang juga terdapat jembatan bambu dengan ujung berbentuk bintang. Tempat ini terletak di tengah area persawahan. Strukturnya terdiri dari sejumlah besar bambu. Hal ini membuat jembatan tidak mudah runtuh dan cukup kuat untuk menampung 5 hingga 10 orang.
Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini hanya ingin berfoto. Untuk berfoto, salah satu pengunjung biasanya mengambil foto dari atas pos pengamatan. Dari lokasi ini Anda bisa melihat bentuk bintang secara keseluruhan. Sebenarnya jembatan bambu ini merupakan hasil karya masyarakat setempat.
Baca: Tiket & Aktivitas Taman Wisata KOPENG
Gedung Paviliun
Liburan di Desa Wisata Kemetul belum lengkap rasanya tanpa bersantai di gazebo. Karena wisata ini terkenal dengan rangkaian bangunan paviliunnya. Itu tepat di tepi jalan bebas hambatan. Dengan warna-warna cerah, terlihat sangat cantik.
Seperti gardu pandang dan jembatan, pendopo ini juga dibuat oleh warga sekitar. Bahan dasarnya ada yang menggunakan bambu dan kayu. Meski setiap orang terlihat berbeda, bentuknya hampir sama dengan kebanyakan gazebo. Yakni berupa gubuk kecil dengan atap yang dialasi daun jerami kering.
Baca: KEBUN BINATANG SEMARANG: Tiket & Atraksi
Tempat foto Instagramable
Spot foto unik seperti kepala naga, love dan patung petani. Foto: Googlemap/Petualangan Anak Hulu – Kalimantan Tengah.
Desa Wisata Kemetul juga memiliki beberapa spot foto yang unik dan tidak biasa. Salah satunya adalah patung kepala naga yang menyeramkan. Dimana matanya menatap tajam dengan mulut terbuka berhias taring putih. Kemudian lidahnya menjulur seolah ingin menangkap sesuatu.
Titik selanjutnya adalah patung wanita petani yang mengenakan kebaya. Dengan topi berkemah menutupi rambutnya dan tangan kanannya membawa bakul nasi. Patung itu berdiri tegak di gubuk kayu beratap jerami. Hal lain adalah bahwa ada tambalan cinta jerami kering yang besar.
perabot
Fasilitas umum cukup lengkap, meski belum ada mushola. Untungnya wisata ini dekat dengan desa. Sehingga pengunjung dapat mengawasi mushola di sekitar pemukiman. Untuk fasilitasnya sendiri ada tempat parkir, toilet, taman bermain dan warung kecil.
Lokasi desa wisata Kemetul
Desa Wisata Kemetul terletak di Dusun Krajan, Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Letaknya sekitar 60 kilometer arah selatan kawasan Simpang Lima Semarang. 1 jam berkendara.
Source: travelspromo.com
