Kota arung jeram
- Biaya masuk: Rp69.000 – Rp85.000
- Jam buka: 07.00 – 17.00
- Nomor telepon: –
- Alamat Lokasi : Wisata Citumang, Cintaratu, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia, 46393
Pangandaran tidak hanya populer karena keindahan pantainya. Keindahan alam Pangandaran antara lain kekayaan bawah laut, hutan, dan sungai yang mengalir. Sungai di Pangandaran terkenal jernih sehingga cocok untuk melakukan aktivitas seperti body rafting. Salah satu diantara mereka Arung Jeram Citumang.
Beberapa tempat lain yang sering menjadi tujuan wisata body rafting di Pangandaran adalah Santirah dan Ciwayang. Khusus di Citumang, pengunjung bisa menyusuri sungai jernih dengan air biru kehijauan hingga 2 jam. Menyusuri sungai, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam yang ada di sekitarnya.
Biaya masuk Citumang Body Rafting
Untuk memasuki kompleks objek wisata Citumang, Anda perlu membayar biaya antara Rp 69.000 hingga Rp 85.000. Reservasi body rafting dapat dilakukan langsung di lokasi atau melalui website resmi penyedia paket wisata Citumang.
| Jenis tiket | Harga |
| Paket Body Rafting Citumang 1 | Rp 69.000 |
| Paket Body Rafting Citumang 2 | Rp85.000 |
Biaya masuk Citumang Body Rafting
Baca: Tiket Masuk Pantai Timur Pangandaran dan Berbagai Wahana
Jam buka Citumang Body Rafting
Objek wisata Citumang dibuka untuk umum setiap hari. Di akhir pekan, objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama dari luar. Jam operasional sekarang dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore.
Serunya body rafting Citumang
Sungai Citumang menawarkan aktivitas body rafting untuk menikmati keindahan alamnya – Foto: Google Maps/Kantor Anak
Citumang adalah nama salah satu sungai yang mengalir di Pangandaran, Jawa Barat. Sekilas namanya mungkin mengingatkan Anda pada nama anjing legendaris Sangkuriang, yaitu Si Tumang. Namun kata “tumang” dalam bahasa Sunda di sini sebenarnya berarti oven.
Sungai Citumang memiliki air yang jernih dengan warna biru kehijauan. Alirannya tenang dan memiliki beberapa air terjun rendah. Masih ada hutan indah di kedua sisinya. Bagi yang menyukai aktivitas menantang, body rafting di Citumang merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca: PANTAI PANGANDARAN Beragam aktivitas dan wahana seru
Persiapan sebelum memulai
Membiasakan kaki digigit ikan di kolam ikan terapi – Foto: Google Maps/irvan ariyanto
Untuk mencapai titik awal kegiatan body rafting, peserta harus melewati akses jalan yang agak sulit. Kondisinya kurang bagus dan sempit sehingga hanya cocok untuk kendaraan kecil. Peserta harus melakukan reservasi untuk menghindari antrian di tempat. Selain itu harganya juga lebih murah.
Sebelum memulai, setiap peserta mendapat perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket pelampung. Pemandu kemudian akan memberi Anda petunjuk aktivitas dan rute. Setelah selesai, peserta harus melakukan pemanasan untuk mengendurkan otot-ototnya.
Baca: Top 3 Tempat Wisata Menarik di Pangandaran
Air Sungai Citumang jernih dan berwarna biru kehijauan – Foto: Google Maps/Hendro
Body rafting merupakan aktivitas yang membutuhkan pergerakan hampir seluruh tubuh, oleh karena itu pemanasan terlebih dahulu sangat penting. Hal ini untuk menghindari cedera yang berpotensi membahayakan. Usai pemanasan, luangkan waktu untuk mencelupkan kaki ke dalam kolam ikan nilam yang telah disediakan.
Seperti kolam ikan terapi pada umumnya, ikan-ikan di kolam ini menggerogoti kulit mati di kaki manusia. Namun ternyata kolam ini juga menjadi tempat latihan peserta agar terbiasa dengan gigitan ikan-ikan kecil. Sungai Citumang merupakan habitat ikan sehingga tidak jarang kita melihat gerombolan ikan menggigit kaki peserta saat body rafting.
Baca: Tiket Masuk Green Canyon Pangandaran dan Aktivitas
Sepanjang Sungai Citumang
Salah satu air terjun di jalur body rafting Citumang – Foto: Google Maps/Wisata Citumang
Setelah semua persiapan selesai, peserta akan dibawa menuju lokasi awal kegiatan body rafting. Peserta harus berjalan menyusuri tepian sungai. Rute tersebut membawa peserta melewati taman, tebing, dan masuk ke dalam gua dengan formasi stalaktit.
Para peserta kemudian memasuki sungai satu per satu. Rasakan sensasi dingin, sejuk dan bersihnya air sungai di Sungai Citumang. Pemandu wisata kemudian menemani peserta menyusuri sungai ke berbagai lokasi. Beberapa di antaranya adalah air terjun, bendungan, dan akar gantung.
Peserta membentuk formasi ular di aliran sempit Citumang – Foto: Google Maps/Rakhasdi Adhitya
Pemandu wisata juga akan meminta kelompok peserta untuk membentuk formasi yang berbeda-beda. Di bagian sungai yang tenang dan lebar, peserta dapat bergandengan tangan dan membentuk lingkaran besar. Peserta juga menyilangkan kaki membentuk “Oray-Orayan” atau ular. Kegiatan body rafting memang cocok untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan.
Melompat dari ketinggian
Saya mencoba berayun dan melompati akar-akar yang menggantung ke Sungai Citumang – Foto: Google Maps/Akbar Asharie
Penggemar cliff diving bisa merasakan sensasi melompat dari berbagai ketinggian di Citumang. Di beberapa tempat terdapat tebing dengan ketinggian tertentu. Mulai dari kedalaman sekitar 3 meter hingga petualangan memacu adrenalin dari ketinggian 7 meter, semuanya ada di sini.
Selain melompat dari tebing, peserta juga bisa berayun dan melompat dari akar yang bergelantungan. Beberapa tempat dihiasi dengan akar-akar pohon yang menggantung dan cukup kuat untuk dipanjat orang. Rasakan pengalaman menjadi Tarzan dengan berayun dan melompat ke Sungai Citumang yang menyegarkan!
Fasilitas body rafting Citumang
Kawasan wisata Citumang sudah memiliki fasilitas umum seperti tempat parkir, toilet, mushola dan warung makan. Terdapat berbagai pilihan akomodasi di sekitar kawasan wisata bagi Anda yang ingin bermalam. Harga paket body rafting sudah termasuk berbagai layanan seperti perlengkapan body rafting, pemandu wisata, asuransi, dokumentasi dan makan siang.
Lokasi body rafting Citumang
Pengalaman body rafting bisa didapat di Sungai Citumang di Pangandaran, Jawa Barat. Sungai ini milik Kompleks Tempat Wisata Citumang, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Lokasinya berada di tengah hutan dan akses jalan terbatas.
Saat berkunjung ke sini, disarankan menggunakan kendaraan kecil roda dua atau roda empat. Namun jangan khawatir jika Anda bepergian secara rombongan dengan menggunakan bus, karena Anda juga dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum.
Source: travelspromo.com
