Tempat Wisata

Harga Tiket Masuk NAMPAN SUKOMAKMUR, Akomodasi dan Lokasi

Baki Sukomakmur

  • Biaya masuk: Rp8.000
  • Jam buka: 04:30 – 17:00
  • Nomor telepon:
  • Alamat Lokasi : Dusun Nampan, Desa Sukomakmur, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 56163

Terletak di kaki Gunung Sumbing, Baki Sukomakmur menyuguhkan pemandangan yang begitu mempesona. Luasnya perbukitan hijau yang ditanami sayuran menjadi daya tarik tersendiri dari tempat wisata ini.

Beragam aktivitas bisa dilakukan di sini, namun yang utama adalah berfoto dengan pemandangan alam. Wisatawan juga bisa melakukan olahraga di jalan setapak, seperti jogging dan bersepeda.

Berjalan-jalan di tanggul lapangan juga menjadi kegiatan yang menarik. Selain itu, terdapat berbagai kuliner hangat yang dapat dikonsumsi sekaligus kenikmatan berkemah di kaki gunung.

Biaya masuk Baki Sukomakmur

Untuk menikmati keindahan tempat ini, wisatawan harus membayar tiket masuk. Harganya masih sangat terjangkau, hanya Rp 8.000 saja.

Baca: Tiket SILANCUR HIGHLAND Magelang dan Berbagai Aktivitasnya

Jam buka Baki Sukomakmur

Musim terbaik untuk menikmati pemandangan alam di sini adalah musim kemarau. Karena cuaca sebagian besar cerah. Sedangkan untuk waktunya, sebaiknya datang sebelum jam 10 pagi agar pemandangan alam bisa terlihat jelas. Jika jumlahnya lebih banyak, kabut lebih mungkin terjadi pada sore atau malam hari.

Hari jam buka
Senin – Jumat dan Minggu 04:30 – 17:00
Sabtu 24 jam

Jam buka Baki Sukomakmur

Baki Sukomakmur Bagian bukit yang indah di kaki Gunung Sumbing

Baki SukomakmurBaki SukomakmurBaki Sukomakmur. Foto: Gmap/eko vebriyanto

Letaknya yang berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut membuat objek wisata ini sangat sejuk. Suhu yang tepat untuk menanam berbagai sayuran di dalam tanah.

Perbukitan yang dipenuhi tanaman sayuran ini dijuluki “Tanah Sayur Sukomakmur”. Lahan satu hektar di depannya ditanami sayuran, terutama daun bawang.

Jika wisatawan datang sebelum jam 10 pagi, pemandangan sekitar masih cerah, tanpa tertutup kabut, Anda bisa melihat Gunung Sumbing di balik perbukitan.

Keindahan gunung begitu dekat dengan bukit. Dengan permukaan dan bagian atasnya tampak hijau akibat vegetasi pepohonan yang menutupinya.

Wisatawan bisa mendekatkan diri dengan memasuki lahan perkebunan. Berjalanlah di sepanjang tanggul taman yang masih terbuat dari tanah merah.

Hal ini diperbolehkan asalkan mendapat izin dari pemilik taman. Dan tentunya tidak boleh merusak tanaman, karena merupakan sumber pendapatan penduduk.

Baca: Wisata Magelang: 7 Destinasi Populer yang Wajib Dikunjungi

Ambil foto dengan latar belakang yang indah

Sudut pandang di atas perkebunanSudut pandang di atas perkebunanSudut pandang di atas perkebunan. Foto: Gmap/Simon Joni S

Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi objek wisata ini ingin mengambil foto. Tak heran, karena pemandangan alamnya begitu mempesona.

Wisatawan bisa mengabadikan keindahan perkebunan dan Gunung Sumbing di baliknya. Para warga yang bekerja di kebun juga menjadi ruang sosial yang unik.

Selain berfoto di Garden Dam, wisatawan juga bisa berfoto di gardu pandang tersebut. Pihak pengelola telah menyediakan gardu pandang yang terbuat dari kayu dan bambu.

Dari sini wisatawan akan lebih tinggi dari perkebunan. Pos pengamatannya cukup luas sehingga bisa langsung digunakan untuk memotret lebih dari satu orang.

Waktu yang tepat untuk mengambil foto adalah pada pagi hari. Agar tampilan terlihat lebih jelas dan terang. Dan karena kawasan sekitarnya penuh dengan tanaman hijau, wisatawan bisa mengenakan pakaian dengan warna selain hijau. Agar lebih kontras dan hasil fotonya lebih bagus.

Baca: Tiket & Pesona KEEP PASS

Menikmati pemandangan matahari terbit

Meski objek wisata ini dibuka pada pukul 05.30, namun masih ada wisatawan yang datang lebih awal. Biasanya para wisatawan ini mencari pemandangan matahari terbit.

Tak bisa dipungkiri, di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut pemandangannya sungguh menakjubkan. Wisatawan bisa menyaksikan keindahan matahari yang perlahan muncul dari balik hijaunya perbukitan.

Pemandangan nebula yang unik

Jika tidak sempat melihat matahari terbit, wisatawan bisa menunggu hingga kabut turun. Kabut tipis yang menyelimutinya akan terlihat dramatis. Memberikan kesan mistis pada perkebunan hijau ini.

Jika wisatawan diam di area pengamatan, sebenarnya akan terlihat seperti negeri awan. Pasalnya seluruh permukaannya tertutup kabut.

Fenomena ini biasanya terjadi pada sore menjelang malam hari. Atau saat musim hujan ketika hujan membawa kabut.

Baca: Tiket & Wahana CLEAR ELING

Serunya camping di Tray Sukomakmur

Suasana di Baki Sukomakmur sangat menyenangkan. Wisatawan juga bisa bermalam di sini dengan mendirikan tenda camping. Jika tidak membawa, pihak pengelola akan menyediakan persewaan tenda.

Saat berkemah, wisatawan bisa menikmati suasana berbeda. Sekali lagi dari sore hingga malam hari. Sehingga berbagai pemandangan indah bisa dinikmati.

Olahraga di kaki Gunung Sumbing

Bersepeda di jalan setapakBersepeda di jalan setapakBersepeda di jalan setapak. Foto: Gmap/Marhaendra Andy Herlambang

Suhu dingin bisa dilawan dengan menggerakkan tubuh. Salah satu pilihannya adalah dengan berolahraga. Wisatawan bisa jogging di sini karena jalan setapaknya datar.

Jogging sambil menyapa warga yang bekerja di kebun tentu akan menciptakan suasana hati yang baik. Selain jogging, wisatawan juga bisa bersepeda.

Rute ke sini cukup menantang, naik turun. Selain itu, tikungan di jalan ini cukup tajam. Untuk berkendara menanjak, daya tahan harus kuat dan sepeda harus dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan.

Berjalan-jalan santai di jalanan pun cukup melelahkan. Karena jalannya naik turun, berjalan kaki membutuhkan tenaga ekstra.

Namun, Anda tidak akan merasakan semua itu ketika Anda memiliki pemandangan menakjubkan di depan Anda. Jika dikombinasikan dengan udara sejuk, panas yang menyengat dapat dihilangkan.

Beli sayuran kebun

Berada di lereng pegunungan sendiri menjadi sebuah keuntungan untuk mendapatkan lalapan. Tidak sedikit petani yang menjual hasil panennya secara langsung.

Wisatawan bisa membeli langsung dari petani. Harganya tentu saja lebih murah dibandingkan di luar daerah. Ada daun bawang, kubis, selada, cabai, tomat dan lain-lain.

Fasilitas di Nampan Sukomakmur

Salah satu kafe di kawasan wisataSalah satu kafe di kawasan wisataSalah satu kafe di kawasan wisata. Foto: Gmap/Arista Danar

Karena berada di kawasan perumahan, maka dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Tersedia cukup toilet, masjid, pasar, dan warung makan. Namun perlu anda ingat bahwa tempat ini berada di kaki gunung. Artinya hanya sepeda motor yang bisa mendaki puncak.

Akomodasi di Desa Nampan, Sukomakmur

Sejauh ini belum banyak pilihan akomodasi seperti villa dan hotel. Hanya terdapat beberapa homestay yang jaraknya sekitar 15 menit dari lokasi.

Misalnya, Negeri Sayur Homestay berjarak sekitar 3 kilometer dari Nampan Sukomakmur. Lalu ada Homestay Nepal Van Java Amanah. Jaraknya agak jauh, sekitar 4 kilometer dari lokasi.

Untuk mencapai lokasi masih terasa sulit. Hanya cocok untuk sepeda motor. Selain itu medannya juga cukup ekstrim. Dengan tanjakan tinggi dan turunan terjal.

Pastikan sepeda motor dalam kondisi baik. Yang terpenting, rem harus berfungsi sempurna. Namun, ada layanan pencucian rem di sepanjang jalan untuk mencegah kerusakan rem.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan menikmati pemandangan indah perkebunan sayur-sayuran. Tiba di pagi hari untuk menghindari kabut dan mengurangi risiko perjalanan.

Terletak di Dusun Nampan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Jaraknya hanya sekitar 25 kilometer dari kota Magelang. Dengan waktu tempuh 1 jam. Kedatangan hanya bisa dilakukan dengan sepeda motor, namun tempat parkirnya jauh di bawah lokasi.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button