Tempat Wisata

HILL LOVE Tiket & Atraksi

Tarif Masuk Bukit Cinta : Rp 10.000 Jam : 06:00 – 23:00 WIBNr. Telepon : -Alamat : Desa Jatikerep, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, –

Bukit Cinta Karimunjawa merupakan tempat wisata alam yang menawarkan keindahan Karimunjawa dari ketinggian. Ada banyak pemandangan alam yang indah di dalamnya. Dan jangan lupa sertakan berbagai tempat menarik untuk area foto wisata.

Spot foto terdiri dari rumah panggung, bebatuan berbentuk hati dan sangkar burung. Lalu ada juga tugu peringatan yang bertuliskan Cinta dan Karimunjawa. Semua spot ini berada di atas bukit dan menghadap langsung ke laut. Selain itu, saat senja, panorama sunset jingga keemasan terlihat sangat indah.

Harga tiket masuk Bukit Cinta Karimunjawa

Wisatawan tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati keindahan Bukit Cinta. Karena biaya masuknya murah dan Anda sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia. Mulai dari berfoto di tempat keren hingga melihat panorama matahari terbenam saat sore hari.

Biaya masuk ke Bukit Cinta
tiket masuk Rp 10.000

Baca: 7 Tempat Wisata TAMAN NASIONAL JAWA KARIMUN

jam buka

Kawasan wisata Bukit Cinta buka setiap hari pada akhir pekan dan hari biasa. Sedangkan jam bukanya dari pagi hingga sore hari.

jam buka
Setiap hari 06.00 – 23.00 WIB

Obyek wisata Bukit Cinta

Bukit Cinta di Karimunjawa memiliki beragam pesona. Latar belakang alam yang hijau dan luasnya laut lepas memikat setiap pengunjung. Begitu memasuki senja, terlihat seperti panorama matahari terbenam mempesona di ufuk barat. Keindahan alamnya membuat semua orang betah berlama-lama, hanya untuk bersantai atau berfoto.

Tempat foto yang unik

Spot foto Monumen Karimunjawa Bukit Cinta.Sejumlah peluang foto unik seperti sarang burung, cinta dan monumen Karimunjawa dan batu berbentuk hati Foto: Googlemap/Sabar Widadi

Daya tarik utama Bukit Cinta adalah spot fotonya. Desainnya benar-benar unik dan berbeda dengan tempat wisata pada umumnya. Salah satu yang paling terkenal adalah batu besar berbentuk hati. Pengunjung sering menjadikan tempat ini sebagai lokasi foto.

Kemudian tempat lainnya adalah sarang burung yang terbuat dari ranting-ranting kering. Pengunjung bisa masuk dan duduk santai sambil memandangi pemandangan alam di sekitarnya. Menariknya, posisi tempat ini berhadapan langsung dengan laut. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk mengambil foto dengan laut biru sebagai latar belakang.

Ada juga petikan yang mengatakan Karimunjawa dan Cinta di Bukit. Keduanya memiliki ukuran yang sangat besar, sehingga bisa dijadikan sandaran saat berfoto. Spot Love menggunakan warna dasar kuning dengan perpaduan warna merah, sedangkan spot Karimunjawa juga didominasi oleh warna kuning dengan perpaduan warna abu-abu.

Baca: 7 Pantai Terbaik di Jepara untuk Menikmati Sunset

Kafe bergaya rumah kayu

Tidak hanya disuguhkan dengan spot foto yang unik. Bukit Cinta juga menawarkan tempat makan dengan nuansa alam perbukitan yang sangat kental. Nama kafenya adalah Whaley Cafe. Letaknya di atas bukit dan menghadap langsung ke laut lepas.

Secara keseluruhan, bangunan kafe ini terbuat dari kayu. Mulai dari atap, melalui dinding, hingga permukaan lantai. Termasuk semua fasilitas pendukung seperti meja, kursi dan beberapa hiasan dinding. Konsepnya sendiri mengusung tema minimalis menghadap ke Pantai Karimunjawa.

Menu makanan dan minuman di Whaley Cafe sangat beragam. Setidaknya ada 6 kategori yang bisa dipilih. Ini termasuk nasi, cumi-cumi, ikan, pasta, ayam, dan makanan ringan. Minumannya adalah Jus, Kopi & Teh, Yakult, Cokelat, Squash, dan Milkbased.

Baca: PULAU PANJANG Jepara: 5 Kegiatan Wisata Seru

Pemandangan panorama matahari terbenam di atas bukit

Pemandangan matahari terbit di Bukit Cinta.Dari Bukit Cinta pengunjung bisa melihat panorama sunset yang memancarkan sinar jingga keemasan. Foto: Googlemap/Noro Kartedjo

Bukit Cinta memang menjadi tempat yang paling cocok untuk menikmati keindahan sunset karimunjawa. Selain berada di ketinggian, posisinya juga menghadap langsung ke laut. Menatap matahari sore yang perlahan terbenam di balik cakrawala laut Karimunjawa. Benar-benar sangat mengesankan.

Dibanding spot lain ternyata panoramanya matahari terbenam masih relatif tenang. Tidak banyak wisatawan yang datang ke kawasan ini. Salah satunya adalah jalur menuju lokasi yang cukup menantang. Pengunjung harus mendaki bukit dengan berjalan kaki melalui jalan terjal dengan bebatuan yang terjal.

Pemandangan pantai yang menakjubkan

Bukit Cinta selalu memukau dengan pemandangan pantai yang sangat bagus. Dari arah bukit, pengunjung bisa mendengar deburan ombak yang kencang. Bahkan suaranya bisa terdengar di seluruh pulau.

Keindahan lain dari pantai ini terletak pada pasirnya yang putih pucat. Sejauh mata memandang, pengunjung akan melihat hamparan pasir bertekstur lembut menghiasi bibir pantai. Dan di depan Anda melihat laut biru seluas lautan.

rumah panggung

Pemandangan Rumah Panggung Bukit Cinta.Temukan rumah panggung yang terletak di banyak pohon rindang hijau. Foto: Googlemap/Mario Devano

Rumah panggung adalah tempat terbaik untuk bersantai dan mengambil foto. Desain bangunannya hampir sama dengan Whaley Cafe yang memiliki konsep minimalis yang menyatu dengan alam. Hampir seluruh bagian rumah menggunakan kayu. Namun pengelola menggunakan daun kelapa tua khusus untuk atapnya.

Rumah ini terlihat eksotik dengan adanya pepohonan hijau yang mengelilinginya. Selain itu, puncaknya menawarkan panorama langit biru dengan segerombolan awan putih dengan berbagai bentuk. Dijamin wisatawan yang datang akan betah karena suasananya yang begitu tenang dan sunyi. Sehingga menjadikan kawasan ini milik pribadi.

Fasilitas Bukit Cinta

Meski tergolong wisata yang murah, namun fasilitas penunjangnya sangat memadai. Ada tempat parkir, toilet, dan mushola di sekitar lokasi. Jika ingin bersantai, Anda bisa duduk-duduk di gazebo yang ada di sekitar kawasan wisata. Sesampainya di rumah, jangan lupa mampir ke toko oleh-oleh untuk berbagai oleh-oleh menarik.

Lokasi Bukit Cinta

Bukit Cinta terletak di Kepulauan Karimunjawa. Lokasinya sendiri terletak di Desa Jatikerep, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari Alun-alun Karimunjawa.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button