Berita Wisata

Jelang Nataru, Polda Bali Tingkatkan Pengamanan di Tempat Ramai dan Tempat Wisata | balipuspanews.com

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol.  Stefanus Satake Bayu SetiatoKabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setiato

DENPASAR, balipuspanews.com– Dua minggu lagi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Sejumlah tempat keramaian dan tempat wisata di Bali pasti dipenuhi wisatawan mancanegara maupun domestik. Guna menciptakan suasana aman dan kondusif bagi kamtibmas jelang Nataru, Polda Bali menerjunkan 1.891 personel.

Dalam konfirmasinya kepada awak media, Senin (19/12/2022), Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto memastikan perayaan Nataru akan berlangsung dengan kode keamanan ketat Operasi Lilin Agung 2022. Operasi ini berlangsung mulai 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

“Sebentar lagi akan ada operasi Great Candle 2022,” terangnya.

Dalam pengamanan ini tentunya sejumlah titik keramaian dan obyek wisata pantai akan diamankan. Seperti kawasan Ground Zero atau Monumen Bom Bali, Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Sanur, Ubud dan beberapa kawasan strategis lainnya di Badung dan Denpasar.

Perwira melati berbahu tiga ini meyakini pergantian malam tahun baru 2022 akan ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan menyaksikan pesta kembang api tersebut.

Jadi, kata Kombes Satake Polda Bali, jajaran Polresta dan Polsek akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan pengerahan pasukan di lapangan.

Mantan Direktur Pamobvit Gorontalo itu mencontohkan, jumlah yang terlibat dalam pengamanan Nataru sebanyak 1.891 orang, dengan penguatan sebanyak 498 orang.

Pasukan Korps Baju Coklat juga mengamankan lokasi gereja tempat umat Kristiani beribadah sebelum Natal.

“Tempat lain yang sudah diamankan adalah beberapa gereja dan tempat bertuah bagi Nataru,” ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu tempat tersibuk adalah Monumen Bom Bali di Kuta. Selain itu, setiap tahun sering dipadati wisatawan hanya untuk berkumpul atau berfoto sekaligus menyaksikan wisata malam pergantian tahun.

“Di sana (monumen, redaksi) personel akan dilibatkan sebagai antisipasi karena jalan menuju Kuta dipastikan macet dan padat,” ujarnya.

Penulis: Kontributor Denpasar
Penerbit : Oka Suryawan

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button