Jembatan Suramadu adalah jembatan nasional terpanjang di Indonesia menyeberangi selat madura. Jembatan ikonik dengan panjang 5.438 meter ini menghubungkan pulau Jawa dan Madura.
| harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Tol J L. Suramadu, Tambak Wedi, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur; map: Cek lokasi |
Tidak hanya wisata alam yang begitu mempesona, Indonesia juga memiliki tempat wisata buatan yang ikonik. Meski beberapa di antaranya merupakan bangunan yang begitu menarik perhatian. Ada sebuah jembatan di Surabaya yang begitu fenomenal, yaitu Jembatan Suramadu.
Jembatan ini sudah dibangun sejak tahun 2003, dimana pamornya sudah sampai ke mancanegara. Bagaimana tidak, jembatan yang menghubungkan pulau jawa di surabaya dengan pulau madura ini memiliki panjang sekitar 5.438 m sehingga jembatan ini menduduki peringkat sebagai jembatan terpanjang di indonesia.
Selain itu, Jembatan Suramadu juga terpanjang ketiga di Asia Tenggara. Jembatan multi-miliar dolar itu tidak selesai sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat. Bersamaan dengan peresmiannya, Jembatan Suramadu begitu populer sebagai jembatan antara Surabaya dan Madura.
Daya Tarik Jembatan Suramadu
Sumber gambar: Twitter John Sitorus
1. Penyeberangan antar pulau hanya 10 menit
Berbicara tentang daya tarik jembatan ikonik ini sebenarnya sangat beragam. Mengingat hal tersebut, jembatan ini menjadi jalur akomodasi untuk bisa menyeberang antar pulau tanpa harus naik perahu. Jembatan Suramadu ini membawa Anda ke sisi lain pulau hanya dalam 10 menit. Perjalanannya otomatis lebih singkat tanpa harus naik feri.
Sebelum jembatan diresmikan, pengunjung baik dari Surabaya maupun Madura harus menyeberangi jembatan dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Tapi karena ada jembatan ini, memudahkan orang yang ingin berlibur ke seberang pulau.
2. Jalur khusus untuk kendaraan roda dua
Selain digunakan sebagai jalan utama menuju Surabaya – Madura, jembatan ini juga dilengkapi dengan beberapa rute selama konstruksi. Dimana jalur tersebut diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor.
Meski secara teknis berfungsi sebagai jalan tol, jembatan ini tetap bisa digunakan untuk pengendara sepeda. Namun, ada 4 jalur khusus dengan lebar 3,5 meter. Jalur roda dua terletak di kedua sisi Jembatan Suramadu.
Pada pagi dan sore hari jembatan yang satu ini bisa terlihat seperti jembatan pada umumnya. Namun saat malam tiba, pengunjung akan dibuat takjub dengan keindahan yang diberikan. Tak jarang, Suramadu dijadikan sebagai tempat berlama-lama.
3. Hadirkan suasana romantis di malam hari
Kredit Foto: Google Maps Bambang Priyo Cahyono
Tak hanya sebagai jalur bermalam bagi kendaraan yang ingin menyeberang, Jembatan Suramadu juga menjadi tempat menginap yang asik. Anda bahkan bisa bersantai bersama pasangan sambil menikmati semilir angin.
Selain itu, saat malam tiba, serangkaian lampu indah yang menghiasi jembatan pecah bersama. Dimanakah momen yang sering ditunggu-tunggu para turis ini?
Kelap-kelip lampu jembatan, ditambah dengan cuaca yang cerah, seolah memberikan kesan tersendiri bagi tempat wisata ini. Keindahan lampu ini bisa dilihat dari berbagai sisi jembatan.
Anda bisa melihatnya dari sisi kota Surabaya dan Madura. Momen ini menawarkan suasana romantis bagi pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersantai di antara hiruk pikuk hari.
4. Jembatan tiga bagian
Sebagai jalur penyeberangan yang menghubungkan antar pulau, tidak jarang kapal-kapal besar juga melintas. Jadi Jembatan Suramadu dibangun dengan tiga bagian yang berbeda. Dimana setiap bagian memiliki fungsi dan komponen tersendiri. Untuk bagian pertama ada yang disebut flyover (jalan lintas).
Jalan tersebut dibangun untuk memudahkan pembangunan jalur jembatan ke darat. Dimana kedua belah pihak masih berada di perairan dangkal. Flyover ini berada di kedua sisi jembatan. Dari sisi Surabaya jaraknya mencapai 1458m sedangkan dari sisi Madura sekitar 1818m.
Bagian kedua adalah jembatan penghubung atau foreland bridge. Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara jembatan utama dan jembatan layang. Untuk konstruksinya sendiri, jembatan penghubung ini didirikan dengan kotak penyangga beton sepanjang 80 m.
Bagian terakhir adalah jembatan utama. Jembatan ini memberikan keleluasaan bagi kapal yang akan menyeberang. Dimana pada jarak 35 m di atas permukaan laut kapal yang melewati Selat Madura dapat melintas.
Alamat dan rute menuju lokasi Jembatan Suramadu
Kredit foto: Instagram Twiggy WM
Dengan pesona jembatan dan laut yang luas, Suramadu bukan lagi sekadar jembatan penghubung. Tapi itu juga tempat pertemuan yang keren untuk anak muda. Tak heran Suramadu dipadati pengunjung dari berbagai daerah bahkan di hari biasa.
Untuk menuju tempat epik ini kamu bisa berkendara langsung ke Tol Suramadu Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Jembatan nasional dibangun di sana dan masih berdiri sampai sekarang.
Terletak di kawasan pesisir Surabaya, Jembatan Suramadu digunakan sebagai jalur transit Surabaya – Madura. Meski cukup jauh dari kawasan Kota Surabaya, tidak menyurutkan niat wisatawan untuk datang ke sini.
Untuk mencapai lokasi jembatan yang terkenal itu, beberapa rute harus dilalui. Anda juga dapat memutuskan apakah ingin menggunakan kendaraan pribadi atau fasilitas umum. Bagi yang membawa kendaraan sendiri dan memulai perjalanan dari Gresik bisa langsung menuju tol Pantura Surabaya – Gresik hingga keluar jalur Jalan Raya Dupak.
Kendarai kendaraan Anda sampai Anda mencapai pasar nuklir. Selanjutnya ambil jalur kiri Jalan Gembong, dari sini belok kanan ke Jalan Kapasan Kenjeran. Kemudian Anda akan menemukan persimpangan, ambil jalur kiri, maka Anda akan mencapai jalan tol Suramadu.
Sedangkan pengguna fasilitas umum dapat langsung naik kereta dan turun di Stasiun Kota Surabaya. Untuk sampai ke Jembatan Suramadu, pengunjung harus naik angkutan umum Lyn kode O untuk sampai ke Jalan Kasuari. Lanjutkan dengan mengambil kode Lyn r2 untuk mencapai Kenjeran. Jembatan ini tidak jauh dari halte bus.
Setelah melalui rute di atas, Anda akan sampai di Jembatan Nasional Suramadu. Yang merupakan jembatan terpanjang ketiga di Asia Tenggara. Berbagai aktivitas menarik juga bisa Anda nikmati di jembatan ini.
Meskipun Suramadu ditetapkan sebagai tujuan wisata, namun terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung. Bahkan tidak ada biaya khusus untuk bisa menikmati semua pemandangan alam dari atas jembatan. Jadi kamu bisa mengunjungi jembatan epik ini secara gratis kapan saja.
Jembatan ikonik ini buka 24/7 selama jam operasional. Lokasi yang tepat bagi penikmat sunrise dan sunset sekaligus. Nikmati aktivitas eksplorasi pantai yang seru.
Aktivitas menarik di Iconic Bridge
Sumber gambar: Google Maps Mardiani Synergy
1. Perburuan matahari terbenam dan matahari terbit
Tak hanya pemandangan kecepatan berbagai jenis kendaraan dan deretan perahu nelayan yang disajikan. Jembatan Suramadu juga merupakan titik pandang terbaik untuk menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam secara bersamaan. Ya, di sini kamu bisa melihat dua fenomena alam yang menakjubkan hanya dalam satu tempat.
Apalagi saat cuaca cerah, matahari tampak malu-malu mengintip dari ufuk timur. Menandakan bahwa sudah pagi dan waktunya untuk beraktivitas. Momen ini juga ditunggu-tunggu oleh para pengunjung.
Juga, saat malam tiba, malam akan segera mengambil alih. Kemudian lambat laun matahari terbenam dengan indahnya. Cahaya jingga menerangi langit malam dengan begitu mempesona. Sesungguhnya lukisan Tuhan yang paling sempurna tidak pernah mengecewakan.
2. Nikmati malam yang menyenangkan
Meski buka dalam waktu 24 jam, masih ada waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan pemandangan Suramadu yang epik. Banyak wisatawan memilih berkunjung pada pagi, siang, atau malam hari.
Ketika pagi dan sore adalah waktu terbit dan terbenamnya matahari, maka malam hari adalah waktu untuk suasana romantis. Alasannya adalah karena lampu jembatan dinyalakan pada malam hari. Sehingga meninggalkan kesan romantis bagi para pengunjung.
Ditambah dengan kerlap-kerlip lampu kota dan kapal-kapal yang merapat. Pastinya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Anda bisa berdiri di sisi jembatan dan melihat ke air, yang biasanya diwarnai dengan lampu warna-warni.
3. Naik perahu
Selain pemandangan alam yang indah, pengunjung juga bisa naik perahu untuk berkeliling Suramadu. Anda dapat menyewa perahu dari nelayan yang benar-benar menambatkan perahu mereka di pantai.
Untuk naik perahu dan melewati Selat Sunda, Anda akan dikenakan tarif Rp 20.000. Dengan biaya ini, pengunjung bisa puas selama kurang lebih 1 jam.
4. Mencari kerang
Kredit foto: Google Maps produksi HantuLaut
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Wisata Jembatan Suramadu. Bagi Anda yang menyukai aktivitas pantai, Anda bisa memilih opsi aktivitas ini. Mencari mangkuk bambu akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Anda dapat menemukan mangkuk bambu ini di tepi Selat Sunda. Garis pantai yang dihuni oleh bebatuan juga merupakan habitat yang strategis bagi kerang bambu. Jika beruntung, pengunjung juga akan menemukan biota laut lainnya seperti kepiting, kerang, siput laut dan lain sebagainya.
Mencari biota laut yang bertebaran di pantai juga akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Bahkan pengunjung bisa membawa pulang apa saja yang bisa ditemukan dengan mengolahnya di rumah.
5. Berburu foto keren
Salah satu aktivitas yang tidak boleh dilewatkan di lokasi epik adalah fotografi. Ya, bagi pengguna media sosial, berfoto sudah menjadi agenda untuk dilakukan saat berlibur. Nah, di Jembatan Suramadu, kamu bisa menggunakan background sunrise dan sunset untuk foto-foto yang memukau.
Untuk mengambil foto yang memukau, datanglah ke Suramadu pada pagi, siang dan sore hari. Di sini sangat panas pada siang hari.
6. Wisata kuliner
Jembatan ikonik ini tidak hanya menjadi objek wisata tetapi juga destinasi kuliner yang digandrungi wisatawan. Di sini Anda bisa menemukan berbagai makanan khas dari Surabaya hingga Madura di satu tempat.
Bahkan ada hidangan yang begitu terkenal hingga Bebek Sinjay menjadi favorit pengunjung. Selain rasanya yang enak, kuliner di Suramadu juga lebih terjangkau.
Fasilitas yang tersedia di Jembatan Suramadu
Sumber gambar: Twitter Garuda Indonesia
Sebagai jembatan nasional sekaligus tempat wisata, Suramadu sudah memiliki fasilitas yang dibutuhkan. Diantaranya adalah toko suvenir, warung makan, perahu dan tempat parkir yang cukup luas bagi pengunjung jembatan ikonik tersebut.
Berbagai hal tentang Jembatan Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa dan Madura yang terletak di atas, pasti akan membuat Anda semakin tertarik untuk menelusuri pesonanya. Mulailah merencanakan perjalanan ke Suramadu segera untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan seru.
Source: www.itrip.id
