| Kemegahan Istana Maimun di Sumatera Utara | ||
|
||
| Melihat orang-orang dalam adat adat keraton, berfoto selfie dengan noda kerajaan, mendengarkan musik yang dibawakan oleh para pejabat kerajaan, dan melihat sisa-sisa kerajaan Maimun. | ||
| jam buka 08.00 – 17.00 | ||
| harga tiket untuk umum Rp 5.000 | ||
| Kontak – | ||
| alamat J L. Sultan Ma’moen Al Rasyid No. 66, Medan Maimun, AUR, Medan Maimun, AUR, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151 | ||
|
Peta Istana Maimun ️ |
||
Istana Maimun merupakan peninggalan karya seorang Deli Serdang Sumut, yaitu Sultan Mahmud Alrasyid. Bangunan ini dirancang dengan arsitektur Italia dengan luas bangunan 2.772 m2 dan 30 kamar. Bangunan bersejarah ini memiliki ukiran dinding yang menarik dan kokoh dan saat ini berusia lebih dari 130 tahun. Karena keunikan sejarahnya, Istana Maimun banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Beberapa foto istana yang satu ini pasti akan membantu Anda membayangkannya saat berada di tempat ini.
Istana Maimun merupakan ikon sekaligus kebanggaan warga kota Medan. Setiap kota pasti memiliki icon yang menjadi simbol kota tersebut, salah satunya adalah istana yang satu ini. Kota Medan, kota metropolis ketiga setelah Jakarta dan Surabaya, memiliki peninggalan istana megah dari zaman Kerajaan Deli. Arsitektur bangunannya didominasi warna kuning, warna khas Melayu. Dengan luas 2.772 meter persegi dan 30 kamar di dalam keraton menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Medan.
Asal Usul Istana Maimun merupakan peninggalan Kerajaan Deli yang dibangun oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan salah satu keturunan raja kesembilan Kesultanan Deli. Istana ini dibangun pada 26 Agustus 1888 dan diresmikan pada 18 Mei 1891.
Berorientasi ke timur, bangunan Istana Medan memiliki dua lantai yang terdiri dari tiga bagian yaitu bangunan utama, sayap kanan dan sayap kiri. Di depan sekitar 100 meter adalah Masjid Al-Maksum yang dikenal sebagai Masjid Agung Medan.
Istana ini merupakan salah satu istana terindah di Indonesia. Ini karena arsitekturnya yang unik dengan campuran budaya Melayu yang berbeda dalam gaya Islam, India, Spanyol, dan Italia. Perpaduan ini merepresentasikan keunikan yang dapat memberikan ciri khas pada bangunan tersebut.
Pengaruh Islam terlihat pada bentuk atap yang melengkung menyerupai bentuk perahu terbalik yang biasa ditemukan pada bangunan Timur Tengah. Selain itu, pengaruh Eropa juga terlihat di sini pada dekorasi lampu, meja, kursi, jendela, dan pintu geser. Pintu bergaya Spanyol juga merupakan bagian dari arsitektur istana. Anda juga bisa mengenali pola arsitektur Belanda pada bentuk pintu dan jendela yang lebar. Ada juga prasasti marmer dalam tulisan Latin dalam bahasa Belanda.
Di ruang tamu Anda akan menemukan ruang singgasana yang didominasi warna kuning. Ruangan seluas 412 meter persegi ini digunakan untuk penobatan Sultan Deli atau acara adat lainnya. Ruangan itu juga digunakan untuk menyimpan berbagai benda kerajaan ini. Anda dapat melihat berbagai foto kerajaan dan peralatan keluarga kerajaan termasuk senjata, yang juga dapat Anda lihat di situs Wisata sejarah Medan Yang ini di sini.
Kemewahan bangunan fisik dan desain interior keraton ini kemungkinan disebabkan karena pada saat itu wilayah Deli berada di bawah kekuasaan Kesultanan Deli yang mengelola banyak minyak, rempah-rempah, dan perkebunan. Produksi minyak yang luar biasa ini dapat mendatangkan pemasukan yang sangat besar bagi Kesultanan Deli, terbukti dengan keberadaan keraton yang digambarkan sebagai ikon dari ladang besar ini.
Peta Istana Maimun
Bagi anda yang ingin pergi ke tempat wisata sejarah ini bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, mobil, motor, dll. Jika Anda bingung, gunakan aplikasi Google Maps untuk mempermudah perjalanan Anda. Lokasi wisata sejarah ini tepatnya di Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid No. 66, Desa Sukaraja, Medan Maimun, Kota Medan. Silakan lihat lokasi di Google Maps di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Biaya masuk dan jam buka Istana Maimun
Wisata sejarah ini buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore WIB. Biaya masuknya 3.000 untuk anak-anak, sedangkan orang dewasa hanya dikenakan 5.000.
Akan mengunjungi Istana Maimun di Medan yang megah ini? Anda bisa menjelajahi kemegahan dan keindahan setiap dinding dan puluhan ruangan yang tersebar di dua lantai ikon Kota Medan ini.
Source: dolanyok.com
